Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Torpor, Hibernasi, Dan Estivasi

Suhu badan memainkan tugas yang sangat penting dalam kehidupan hewan. Suhu badan yang terlalu tinggi sanggup menyebabkan kematian, demikian juga suhu yang terlalu rendah juga sangat berbahaya. Beberapa binatang bisa mengikuti keadaan dengan suhu tinggi, ibarat unta dan binatang gurun lain. Sedangkan beruang kutup dan pinguin justru mengikuti keadaan dengan suhu kutup yang sangat dingin. Saat kondisi lingkungan tidak menguntugkan, beberapa binatang bisa menurunkan laju metabolismenya, suatu keadaan yang disebut torpor.

Torpor ialah kemampuan beberapa binatang untuk menurunkan suhu tubuh, menurunkan tingkat metabolisme, dan menurunkan detak jantung. Hewan mengalami torpor dikala kondisi lingkungan tidak menguntungkan dan ketersediaan masakan menipis. Hewan melaksanakan hal itu biar sanggup bertahan hidup dengan sumber daya yang sangat minim.

Dalam keadaan torpor, umumnya binatang tidak makan dan minum selama beberapa hari, minggu, bahkan bulan tergantung dari spesies, keadaan tubuh, dan kondisi lingkungan. Mereka akan berdiam diri di suatu tempat, tertidur, atau inaktif. Hewan-hewan ganas apabila salam keadaan torpor akan nampak lebih damai dan tidak agresif. Secara umum torpor sanggup dibedakan menjadi dua macam, yaitu hibernasi dan estivasi.

 Suhu badan memainkan tugas yang sangat penting dalam kehidupan binatang Torpor, Hibernasi, dan Estivasi
Tikus hutan dalam estivasi

Hibernasi

Hibernasi merupakan keadaan dimana binatang tidak aktif pada suhu yang sangat dingin. Beruang kutup ialah teladan binatang yang melaksanakan hibernasi ketika suhu sangat dingin. Ketika ekspresi dominan dingin, suhu di kutup sangat ekstrim dan ketersediaan masakan sangat terbatas. Beruang akan menurunkan laju metabolismenya sampai tingkat yang sangat rendah untuk sanggup bertahan hidup tanpa masakan selama 6 sampai 8 bulan. Dalam keadaan ini, beruang akan tidur dalam gua yang bersuhu lebih hangat.

Beruang betina biasanya berhibernasi sambil mengandung anaknya, dan melahirkan dalam masa-masa hibernasi tersebut. Beruang memakai cadangan lemaknya sebagai sumber nutrisi bagi embrio dan anak-anaknya yang gres lahir. Dalam keadaan ini laju metabolisme beruang daat turun sampai 75% dari laju normalnya. Setelah final hibernasi beruang sanggup kehilangan berat tubuhnya sampai 27% dari berat awal. Ketika suhu lingkungan mulai meningkat, beruang akan menghentikan hibernasinya dan keluar dari gua untuk mulai mencari makan.

Selain beruang, binatang lain yang melaksanakan hibernasi ialah beberapa jenis kelelawar, lemur, dan bajing tanah. Umumnya hibernasi hanya terjadi di wilayah dengan iklim sub tropis atau iklim kutup.

Estivasi

Estivasi merupakan keadaan dimana binatang tidak aktif ketika suhu lingkungan sangat panas. Suhu panas yang menyengat biasanya terjadi pada ekspresi dominan kemarau. Panas yang berkepanjangan akan menciptakan sumber air mengering dan tumbuhan mati. Dalam keadaan ini beberapa binatang menentukan untuk menurunkan laju metabolismenya biar sanggup hidup tanpa masakan dan air. Hewan tersebut akan berdiam diri di lubang, gua, atau kawasan teduh sambil menunggu datangnya ekspresi dominan hujan.

Jenis siput darat dari genus Helix dan Cernuella akan mengalami estivasi dikala ekspresi dominan panas. Saat suhu lingkungan meningkat dan ketersediaan air menurun, siput-siput tersebut akan mencari kawasan yang teduh dan memulai tidur ekspresi dominan panasnya. Mereka akan mensekresikan lendir yang disebut epiphragm, yang akan melindungi tubuhnya dari panas dan penguapan yang berlebihan.

Hewan lain yang melaksanakan estivasi ialah ikan paru-paru, beberapa jenis kepiting, buaya, katak, dan lemur cebol. Estivasi umumnya terjadi pada wilayah dengan iklim sub tropis atau wilayah dengan ekspresi dominan panas yang menyengat dan sangat sedikit tersedia air.

Persiapan torpor

Hewan tidak begitu saja memasuki keadaan torpor tanpa persiapan. Mereka akan menyimpan banyak lemak di salam tubuhnya dikala masakan melimpah. Lemak tersebut akan menjadi cadangan masakan binatang selama kondisi torpor. Tupai tanah misalnya, akan rakus makan sampai berat tubuhnya mencapai dua kali berat normal menjelang torpor. Mamalia besar ibarat beruang akan menjadi hiperfagi (makan berlebihan) sebelum tidur ekspresi dominan dinginnya yang panjang dimulai. 

Posting Komentar untuk "Torpor, Hibernasi, Dan Estivasi"