Daur Biogeokimia
Setiap makhluk hidup tersusun atas materi yang menyusun tubuhnya. Saat herbivora memakan tumbuhan, terjadi perpindahan materi dari flora menuju herbivora tersebut. Perpindahan materi juga terjadi ketika herbivora dimakan karnivora. Saat karnivora tersebut mati, materi tubuhnya akan dihancurkan oleh organisme pembusuk dan kesannya berkembang menjadi materi anorganik yang sanggup dipakai oleh flora untuk tumbuh. Kejadian diatas yakni bentuk dari siklus materi atau daur materi yang terjadi pada ekosistem.
Daur biogeokimia yakni daur mineral dan materi anorganik lain yang terjadi melalui proses-proses biologi, geologi, maupun secara kimia.
Daur biogeokimia terjadi hampir pada semua jenis materi (sebut saja atom dan molekul). Namun artikel ini hanya akan menjelaskan beberapa daur saja, yang penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
Daur air
Air merupakan komponen utama dalam badan makhluk hidup, alasannya yakni lebih dari 70% badan makhluk hidup tersusun atas air. Air di dunia ini selalu berputar-putar dalam siklus yang terus berulang.
Daur air |
Sumber air utama yakni hujan, kemudian air hujan tersebut akan masuk ke tanah dan beberapa mengalir di sungai dan danau. Air di dalam tanah akan diserap oleh akar flora dan dipakai untuk proses fotosintesis. Setelah beberapa waktu, akan terjadi proses transpirasi pada daun yang menjadikan air lepas dalam bentuk uap air. Hewan-hewan minum air sungai yang menjadikan air berpindah ke badan hewan. Saat binatang melaksanakan respirasi (bernapas) dan ekskresi akan terjadi pengeluaran air dari dalam badan hewan.
Penguapan yang terjadi di sungai, danau, bahari dan dari badan makhuk hidup akan membentuk uap air yang akan berkumpul menjadi awan. Awan-awan tersebut jika terkena suhu hambar akan mengembun dan berkembang menjadi hujan kembali.
Daur karbon
Karbon yakni molekul utama pembentuk sel-sel tubuh. Karbon merupakan atom utama dalam molekul protein, lemak, dan karbohidrat. Sumber utama karbon yakni respirasi insan dan hewan, pembakaran, dan erupsi vulkanik (letusan gunung).
Daur karbon |
Karbon-karbon yang terlepas dalam bentuk CO2 akan diserap oleh flora untuk melaksanakan fotosintesis. CO2 tersebut akan dipakai sebagai materi baku karbohidrat untuk cadangan makanan dan pembangun tubuh. Karbohidrat akan berpindah ke badan binatang ketika flora tersebut dimakan hewan. Saat binatang dan flora mati, karbohidrat akan dihancurkan oleh mikroorganisme pembusuk dan karbonnya akan lepas dalam bentuk CO2 kembali.
Beberapa binatang dan flora masa lampau yang telah berkembang menjadi minyak bumi dan kerikil bara juga mengandung banyak karbon. Pembakaran materi bakar minyak atau kerikil bara akan melepaskan molekul karbon ke atmosfir yang sanggup ditangkap oleh flora kembali.
Daur nitrogen
Nitrogen merupakan materi yang paling melimpah di atmosfer, yang menyusun 78% dari udara atmosfir. Makhluk hidup memerlukan nitrogen untuk membangun protein dan asam nukleat. Hewan dan flora tidak bisa memanfaatkan nitrogen bebas (N2) di udara, mereka membutuhkan kerja kuman untuk mengikat nitrogen tersebut.
Daur nitrogen |
Bakteri akan menangkap nitrogen bebas menjadi NH3, yang kemudian akan diubah oleh kuman lain menjadi NO2- (nitrit), dan diolah oleh kuman lain lagi sampai menjadi NO3- (nitrat). Nitrat akan diserap oleh flora sebagai materi untuk membangun asam nukleat, protein, dan klorofil. Senyawa mengandung nitrogen tersebut akan berpindah ke badan binatang ketika binatang memakan tumbuhan. di dalam badan binatang molekul-molekul tersebut akan dibuat ulang menjadi molekul baru.
Kelebihan molekul yang mengandung nitrogen akan dibuang binatang dalam bentuk urin. Ketika binatang dan flora mati, mikroorganisme pembusuk akan menghancurkan tubuhnya dan melepaskan kembali nitrogen bebas ke udara.
Daur fosfor
Makhluk hidup memerlukan fosfor sebagai materi pembentuk asam nukleat, fosfolipid, dan ATP, serta menjadi komponen penting dalam pembentukan gigi. Fosfor di alam berasal dari batuan yang alasannya yakni insiden biologis dan fisika (misal hujan) menjadi terkikis dan mengendap di dalam tanah.
Daur fosfor |
Fosfor dalam tanah akan diserap oleh flora (dalam bentuk fosfat anorganik) untuk dipakai sebagai materi baku DNA, fosfolipid, dan ATP. Senyawa fosfor akan berpindah ke dalam badan binatang ketika binatang memakan flora tersebut. Fosfor akan keluar dari badan binatang melalui kegiatan akskresi, selain itu binatang dan flora mati juga akan dibusukkan oleh mikroorganisme dan fosfornya akan kembali lepas dan mengendap dalam tanah.
Posting Komentar untuk "Daur Biogeokimia"