Pinguin Adelie, Burung Yang Sukses
Pinguin adelie (Pygoscelis adeliae) yaitu burung pinguin kecil yang hanya ditemukan di antartika (kutub selatan). Burung dengan berat 4 kg ini mempunyai lapisan lemak tebal di bawah kulitnya sehingga membuatnya bisa hidup di tempat dengan suhu yang membeku. Pinguin adelie disebut burung yang sukses alasannya jumlahnya terus bertambah selama 20 tahun terakhir ini (birdnews.com).
Berdasarkan hasil sensus yang dilakukan di tahun 2014, ditemukan sekitar 3,79 juta pasangan pinguin adelie di banyak sekali koloni yang tersebar di antartika. Jumlah ini meningkat 53 % dari jumlahnya 20 tahun yang lalu. Peningkatan jumlah pinguin adelie menunjukkan bahwa mereka bisa bertahan dan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan terutama pemanasan global yang sedang terjadi.
Pemanasan global telah menimbulkan perubahan yang cukup drastis, terutama di daerah-daerah hirau taacuh menyerupai antartika. Suhu lingkungan yang meningkat telah mengurangi jumlah es yang membeku di antartika, hal ini menimbulkan beberapa spesies terganggu alasannya habitatnya berubah. Penguin adelie yaitu rujukan kesuksesan suatu spesies dalam menyesuaikan diri terhadap pemanasan global.
Pinguin adelie merupakan karnivora yang memakan binatang kecil, terutama jenis krill (sejenis udang berukuran kecil). Saat trend kawin, pasangan adelie akan membangun sarang yang terbuat dari watu kerikil kecil dan bertertelur di dalamnya. Adelie hanya akan mengeluarkan sebutir telur dan mengeraminya dengan diapit di kedua kakinya. Setelah telur menetas dan anakan berumur 3 mingu, kedua induk akan pergi mencari makan meninggalkan anakan dalam suatu kelompok besar. Anak pinguin adelie akan pergi ke bahari dan berguru mencari makan sendiri pada usia 9 minggu.
Berdasarkan hasil sensus yang dilakukan di tahun 2014, ditemukan sekitar 3,79 juta pasangan pinguin adelie di banyak sekali koloni yang tersebar di antartika. Jumlah ini meningkat 53 % dari jumlahnya 20 tahun yang lalu. Peningkatan jumlah pinguin adelie menunjukkan bahwa mereka bisa bertahan dan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan terutama pemanasan global yang sedang terjadi.
Pemanasan global telah menimbulkan perubahan yang cukup drastis, terutama di daerah-daerah hirau taacuh menyerupai antartika. Suhu lingkungan yang meningkat telah mengurangi jumlah es yang membeku di antartika, hal ini menimbulkan beberapa spesies terganggu alasannya habitatnya berubah. Penguin adelie yaitu rujukan kesuksesan suatu spesies dalam menyesuaikan diri terhadap pemanasan global.
Pinguin adelie merupakan karnivora yang memakan binatang kecil, terutama jenis krill (sejenis udang berukuran kecil). Saat trend kawin, pasangan adelie akan membangun sarang yang terbuat dari watu kerikil kecil dan bertertelur di dalamnya. Adelie hanya akan mengeluarkan sebutir telur dan mengeraminya dengan diapit di kedua kakinya. Setelah telur menetas dan anakan berumur 3 mingu, kedua induk akan pergi mencari makan meninggalkan anakan dalam suatu kelompok besar. Anak pinguin adelie akan pergi ke bahari dan berguru mencari makan sendiri pada usia 9 minggu.
Posting Komentar untuk "Pinguin Adelie, Burung Yang Sukses"