Sebuah Kisah Cucak Sakit Tubuh
Dunia burung dipenuhi dengan nama lokal yg absurd dan lucu sesuai dengan daerah burung tersebut hidup. Seperti nama seekor burung famili Picnonotidae si cucak sakit badan ini, absurd dan lucu sekali didengar indera pendengaran ada seekor burung berjulukan sakit badan hahaha. Kenapa si pemberi nama burung ini memberinya nama yang aneh, apa beliau tidak memikirkan perasaan si cucak yang mungkin malu ketika bergaul dengan teman-teman burung lain di hutan, namanya absurd sendiri wkwk.
Namun saya sebagai seorang pemerhati burung mencoba menelaah secara mendalam dan setajam silet...sreeeet. Kira-kira apa yang mendasari penamaan absurd ini. Akhirnya sehabis berjibaku dengan buku-buku tebal semacam mc kinnon atau burung-burung di kepulauan Indonesia, dan Birds of the Worlds saya tak jua menemukan alasan yang masuk akal. Akhirnya saya jadi ingat dengan sebuah dialog bersama sahabat saya adek angkatan di pelatuk BSC yang berjulukan Ardi. Obrolan itu terjadi berbulan-bulan kemudian pada waktu peresmian anggota BSC yang dilaksanakan di wana wisata Tinjomoyo Semarang. Dari dialog singkat itu saya mulai menemukan gejala asal muasal penamaan burung ini.
Kaprikornus sejarah penamaan cucak sakit badan yaitu sebagai berikut.
Alkisah pada tahun 1800 an ada spesialis burung dari Belanda yang melaksanakan eksplorasi burung di hutan Kalimantan dibantu oleh seorang pembantunya dari Jawa. Di hutan Kalimantan yang masih penuh dengan rerimbunan pohon-pohon tinggi, mereka naik turun bukit mencari burung-burung untuk mereka amati. Tak lupa mereka membawa senjata utama seorang birdwatcher yaitu teropong dengan brand Konan.
Saat mereka sedang asik meneropong rimbunnya pepohonan tiba-tiba nampak oleh si pembantu seekor burung di tajuk bawah pohon Ulin muda.
"Bos, itu ada burung di atas sana itu."
"You orang lihat burung apa?" Tanya bosnya dengan nada khas orang kompeni.
"Tidak tahu bos, saya belum pernah lihat burung itu."
"Wah....mana dimana burungnya...ik (saya) mau lihat"
"Itu itu bos di atas sana itu." si pembantu menunjuk-nunjuk letak si burung dengan jari telunjuknya.
Ahli Belanda itu kemudian segera meraih teropongnya dan mengarahkan pada lokasi yang ditunjuk si pembantu. Dasar si mahir burung ini sudah mahir pake teropong, tak butuh waktu usang untuknya menemukan burung tersebut.
"Wow....wonderfull...opmerkelijk...itu yaitu bird yang belum pernah ik lihat, itu mungkin jenis gres yang belum pernah dideskripsikan mahir manapun." Katanya dengan menggebu-gebu.
Si mahir Belanda mulai mengeluarkan alat sketsanya untuk menciptakan deskripsi gambar burung yang ditemuinya ini.
Kemudian sambil menyaksikan bosnya asik menggambar, si pembantu bertanya kepada bosnya, " itu kan jenis gres bos, belum ada yang menemukan sebelumnya jadi si bos sanggup ngasih nama ke burung itu dong, kira-kira mau dikasih nama apa bos?"
"Kalo ik perhatikan, burung itu hampir sama ibarat kutilang, cuma seluruh tubuhnya hitam jadi ik mau kasih nama itu burung cucak hitam."
"Tapi bos itu ada garis putih-putihnya juga di sayap."
"Oh kalo begitu ik kasih nama cucak hitam putih saja."
"Tapi bos, saya kira lebih cantik cucak putih hitam deh." kata si pembantu sambil memegang dagunya yang panjang ibarat dagu bos Bumi Resources Aburizal Bakrie.
"Oh no no....tetap cucak hitam putih."
"Tapi bos, bagusan putih hitam ah..lebih puitis gitu."
"You orang cuma pembantu tidak usah ngeyel sama ik ya."
Saat mereka sedang berdebat satu sama lain wacana nama yang sesuai tiba-tiba burung itu bersuara.........."uhuk-uhuk."
Bos dan pembantunya itu kaget dan segera memasang indera pendengaran untuk mendengar suaranya dengan lebih jelas....dan si burung bersuara lagi "Uhuk uhuk uhuk.......ha ha ha hasssyiiiiiii..........." burung itu batuk-batuk dan bersin dengan keras, dan bunyi batuknya ibarat batuk orang renta yang sakit parah.
Kedua orang yang menyaksikan kejadian itu kaget bukan kepalang dan saling berpandangan selama beberapa ketika sampai balasannya secara bantu-membantu keduanya berteriak ,"Oalaaaah...cucak sakit itu...cucak sakit tubuh."
Dan semenjak itulah dikenal jenis burung gres dengan nama lokal cucak sakit badan hahaha.
Sebuah cerita penuh khayalan alasannya yaitu penulis sedang butuh hiburan saja wkwkwk. Tapi sanggup jadi kejadiannya memang demikian tapi tak ada orang yang tahu kan kecuali si pemberi nama itu sendiri.
Fin.
Fakta wacana cucak sakit tubuh
Cucak sakit badan (Pycnonotus melanoleucos) dan dalam bahasa inggris disebut black and white bulbul, merupakan burung dari keluarga kutilang-kutilangan yang sanggup dijumpai di Sumatera dan Kalimantan. Burung ini berukuran sedang berwarna hitam dengan epilog sayap berwarna putih. Burung ini memakan buah-buah dan binatang kecil yang ditemukannya. Suaranya merupakan nada tunggal tanpa melodi "pet-it". (bukan uhuk uhuk ya hehe).
Namun saya sebagai seorang pemerhati burung mencoba menelaah secara mendalam dan setajam silet...sreeeet. Kira-kira apa yang mendasari penamaan absurd ini. Akhirnya sehabis berjibaku dengan buku-buku tebal semacam mc kinnon atau burung-burung di kepulauan Indonesia, dan Birds of the Worlds saya tak jua menemukan alasan yang masuk akal. Akhirnya saya jadi ingat dengan sebuah dialog bersama sahabat saya adek angkatan di pelatuk BSC yang berjulukan Ardi. Obrolan itu terjadi berbulan-bulan kemudian pada waktu peresmian anggota BSC yang dilaksanakan di wana wisata Tinjomoyo Semarang. Dari dialog singkat itu saya mulai menemukan gejala asal muasal penamaan burung ini.
Kaprikornus sejarah penamaan cucak sakit badan yaitu sebagai berikut.
Alkisah pada tahun 1800 an ada spesialis burung dari Belanda yang melaksanakan eksplorasi burung di hutan Kalimantan dibantu oleh seorang pembantunya dari Jawa. Di hutan Kalimantan yang masih penuh dengan rerimbunan pohon-pohon tinggi, mereka naik turun bukit mencari burung-burung untuk mereka amati. Tak lupa mereka membawa senjata utama seorang birdwatcher yaitu teropong dengan brand Konan.
Saat mereka sedang asik meneropong rimbunnya pepohonan tiba-tiba nampak oleh si pembantu seekor burung di tajuk bawah pohon Ulin muda.
"Bos, itu ada burung di atas sana itu."
"You orang lihat burung apa?" Tanya bosnya dengan nada khas orang kompeni.
"Tidak tahu bos, saya belum pernah lihat burung itu."
"Wah....mana dimana burungnya...ik (saya) mau lihat"
"Itu itu bos di atas sana itu." si pembantu menunjuk-nunjuk letak si burung dengan jari telunjuknya.
Ahli Belanda itu kemudian segera meraih teropongnya dan mengarahkan pada lokasi yang ditunjuk si pembantu. Dasar si mahir burung ini sudah mahir pake teropong, tak butuh waktu usang untuknya menemukan burung tersebut.
"Wow....wonderfull...opmerkelijk...itu yaitu bird yang belum pernah ik lihat, itu mungkin jenis gres yang belum pernah dideskripsikan mahir manapun." Katanya dengan menggebu-gebu.
Si mahir Belanda mulai mengeluarkan alat sketsanya untuk menciptakan deskripsi gambar burung yang ditemuinya ini.
Kemudian sambil menyaksikan bosnya asik menggambar, si pembantu bertanya kepada bosnya, " itu kan jenis gres bos, belum ada yang menemukan sebelumnya jadi si bos sanggup ngasih nama ke burung itu dong, kira-kira mau dikasih nama apa bos?"
"Kalo ik perhatikan, burung itu hampir sama ibarat kutilang, cuma seluruh tubuhnya hitam jadi ik mau kasih nama itu burung cucak hitam."
"Tapi bos itu ada garis putih-putihnya juga di sayap."
"Oh kalo begitu ik kasih nama cucak hitam putih saja."
"Tapi bos, saya kira lebih cantik cucak putih hitam deh." kata si pembantu sambil memegang dagunya yang panjang ibarat dagu bos Bumi Resources Aburizal Bakrie.
"Oh no no....tetap cucak hitam putih."
"Tapi bos, bagusan putih hitam ah..lebih puitis gitu."
"You orang cuma pembantu tidak usah ngeyel sama ik ya."
Saat mereka sedang berdebat satu sama lain wacana nama yang sesuai tiba-tiba burung itu bersuara.........."uhuk-uhuk."
Bos dan pembantunya itu kaget dan segera memasang indera pendengaran untuk mendengar suaranya dengan lebih jelas....dan si burung bersuara lagi "Uhuk uhuk uhuk.......ha ha ha hasssyiiiiiii..........." burung itu batuk-batuk dan bersin dengan keras, dan bunyi batuknya ibarat batuk orang renta yang sakit parah.
Kedua orang yang menyaksikan kejadian itu kaget bukan kepalang dan saling berpandangan selama beberapa ketika sampai balasannya secara bantu-membantu keduanya berteriak ,"Oalaaaah...cucak sakit itu...cucak sakit tubuh."
Dan semenjak itulah dikenal jenis burung gres dengan nama lokal cucak sakit badan hahaha.
Sebuah cerita penuh khayalan alasannya yaitu penulis sedang butuh hiburan saja wkwkwk. Tapi sanggup jadi kejadiannya memang demikian tapi tak ada orang yang tahu kan kecuali si pemberi nama itu sendiri.
Fin.
Fakta wacana cucak sakit tubuh
Cucak sakit badan (Pycnonotus melanoleucos) dan dalam bahasa inggris disebut black and white bulbul, merupakan burung dari keluarga kutilang-kutilangan yang sanggup dijumpai di Sumatera dan Kalimantan. Burung ini berukuran sedang berwarna hitam dengan epilog sayap berwarna putih. Burung ini memakan buah-buah dan binatang kecil yang ditemukannya. Suaranya merupakan nada tunggal tanpa melodi "pet-it". (bukan uhuk uhuk ya hehe).
Posting Komentar untuk "Sebuah Kisah Cucak Sakit Tubuh"