Mineral Magnetit: Pengertian, Sifat Fisik, Dan Kegunaannya
Pengertian Magnetit
Magnetit adalah mineral oksida besi dengan rumus kimia Fe3O4 dan banyak ditemukan dalam batuan beku, metamorf, dan batuan sedimen. Magnetit merupakan bijih besi yang paling sering ditambang. Magnetit juga merupakan mineral dengan kandungan besi tertinggi (72,4%).
Baca juga: Genesa, Sifat Fisik, dan Kegunaan Mineral Ilmenit
Baca juga: Genesa, Sifat Fisik, dan Kegunaan Mineral Ilmenit
Deskripsi Mineral Magnetit
Magnetit sangat gampang untuk di identifikasi, sebab mineral ini merupakan salah satu dari hanya beberapa mineral yang tertarik pada magnet. Sifat fisik mineral ini yaitu berwarna hitam, buram, kilap submetallic-metalik, bentuk kristal oktahedral, dan mempunyai nilai kekerasan Mohs antara 5 - 6,5. Mineral ini juga sering ditemukan dalam bentuk kristal isometrik. Di alam, magnetit merupakan mineral yang paling besar lengan berkuasa sifat magnetiknya.
Sifat fisik dan bentuk mineral magnetit. |
Magnetit sebagai Batu Magnet (Loadstone)
Normalnya, magnetit akan tertarik pada magnet, tetapi beberapa jenis "automagnetized" mempunyai kemampuan untuk menarik potongan-potongan kecil besi, potongan-potongan kecil magnetit, dan benda-benda magnetik lainnya. Bentuk umum magnetit sering dikenal sebagai "batu magnet" (loadstone) merupakan inovasi pertama insan dengan magnet.
Batu magnet gampang diidentifikasi sebab biasanya ditutupi dengan partikel kecil magnetit dan mineral magnetik lainnya (lihat gambar). Potongan watu magnet sebagai kompas magnetik pertama kali dipakai di Cina pada awal 300 SM. Dalam kompas tersebut sepotong watu magnet akan beradaptasi dengan medan magnet bumi.
Baca juga: Mengenal Mineral Galena dan Kegunaannya
Konsentrat yang terambil lalu dicampur dengan watu kapur dan tanah liat, lalu di "rolled" menjadi pelet lingkaran kecil. bentuk berupa pelet ini gampang untuk di angkut dengan kapal, kereta api, ataupun truk. Mereka bisa pribadi dimuat ke dalam "blast furnace" di pabrik dan dipakai untuk menghasilkan besi atau baja.
Saat ini, hebat geologi sanggup mempelajari sifat magnetik batuan dari banyak sekali umur dan merekonstruksi sejarah perubahan medan magnet bumi hanya dari orientasi mineral magnetit. Sifat ini juga sanggup dipakai untuk mempelajari pergerakan benua dari waktu ke waktu. Orientasi serupa dari butiran kecil magnetit terjadi juga pada pengendapan partikel sedimen, dan sanggup dipakai sebagai petunjuk sejarah magnet bumi pada beberapa jenis batuan sedimen.
Batu magnet gampang diidentifikasi sebab biasanya ditutupi dengan partikel kecil magnetit dan mineral magnetik lainnya (lihat gambar). Potongan watu magnet sebagai kompas magnetik pertama kali dipakai di Cina pada awal 300 SM. Dalam kompas tersebut sepotong watu magnet akan beradaptasi dengan medan magnet bumi.
Kegunaan Magnetit sebagai Bijih Utama Besi
Saat ini, sebagian besar bijih besi ditambang dari batuan sedimen banded yang dikenal sebagai taconite, berisi gabungan magnetit, hematit, dan rijang. Taconites yang bernilai komersial ketika ini mengandung berat 25% - 30% besi. Bijih taconite dalam bentuk tanah sampai abu halus, dan magnet yang besar lengan berkuasa dipakai untuk memisahkan partikel magnetis yang mengandung mineral magnetit dan hematit dari rijang tersebut.Baca juga: Mengenal Mineral Galena dan Kegunaannya
Konsentrat yang terambil lalu dicampur dengan watu kapur dan tanah liat, lalu di "rolled" menjadi pelet lingkaran kecil. bentuk berupa pelet ini gampang untuk di angkut dengan kapal, kereta api, ataupun truk. Mereka bisa pribadi dimuat ke dalam "blast furnace" di pabrik dan dipakai untuk menghasilkan besi atau baja.
Magnetit dan Medan Magnet Bumi
Kristal kecil dari magnetit sering hadir dalam banyak batuan. Dalam proses kristalisasi pada batuan beku, bentuk magnetit berupa kristal kecil akan mencair, dan sebab mereka bersifat magnetik sehingga mereka akan beradaptasi dengan arah dan polaritas medan magnet bumi. Mineral magnetit akan mempertahankan orientasi medan magnet bumi dalam batuan pada ketika proses kristalisasi terjadi.Saat ini, hebat geologi sanggup mempelajari sifat magnetik batuan dari banyak sekali umur dan merekonstruksi sejarah perubahan medan magnet bumi hanya dari orientasi mineral magnetit. Sifat ini juga sanggup dipakai untuk mempelajari pergerakan benua dari waktu ke waktu. Orientasi serupa dari butiran kecil magnetit terjadi juga pada pengendapan partikel sedimen, dan sanggup dipakai sebagai petunjuk sejarah magnet bumi pada beberapa jenis batuan sedimen.
Posting Komentar untuk "Mineral Magnetit: Pengertian, Sifat Fisik, Dan Kegunaannya"