Perbandingan Epsilon Dan Nitton
Pada suatu proyek eksplorasi nikel laterit, dimana kita hanya memiliki alat analisa sampel berupa nitton, maka sangat penting untuk memahami sikap nitton yang kita punyai tersebut. Perlu selalu dilakukan kalibrasi bahkan dengan melaksanakan perbandingan dengan alat lain yang lebih akurat pembacaannya menyerupai epsilon. Contoh kasus dibawah ini akan membahas hal tersebut, dimana penulis pernah melaksanakan validasi data perbandingan nitton terhadap epsilon3 dan beberapa kesudahannya cukup riskan untuk dipertanggung jawabkan keakuratannya.
Berdasarkan analisa perbandingan di atas maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Perbandingan Epsilon Vs Nitton terhadap keseluruhan sample yaitu : Untuk Ni didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Tinggi 0,12 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 7.22%, Untuk Fe didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Tinggi 0,39 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 1.7%. Perbandingan Epsilon Vs Nitton terhadap sample Layer Limonit yaitu : Untuk Ni didapatkan bahwa Pembacaan Nitton cenderung sama dengan Epsilon3 dengan Real Diff 0.50%, Untuk Fe didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Rendah 0,52 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 1.16%. Perbandingan Epsilon Vs Nitton terhadap sample Layer Saprolit yaitu : Untuk Ni didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Tinggi 0,20 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 8.37%, Untuk Fe didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Tinggi 1,08 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 7.06%.
Dari data analisa perbandingan sanggup terlihat adanya selisih yang besar antara Nitton dan Epsilon khususnya pada Ni di Layer Saprolit, mengindikasikan bahwa terjadi kondisi yang tidak stabil Nitton ketika melewati sample yang high grade. Untuk menghindari penurunan pencapaian grade Ni pada ketika penambangan, untuk sementara waktu sebaiknya CoG dibentuk lebih tinggi, hingga didapatkan selisih grade antara Nitton dengan Epsilon yang lebih representatif.
Analisa Perbandingan Epsilon Vs Nitton
Dilakukan analisa perbandingan pada sampel dengan Kode Hole CP0573 dan CP0625 dengan total sample 45 pcs, untuk mendapat Selisih Epsilon dan Nitton. Karakteristik Nitton ini akan sangat penting, alasannya ialah hingga ketika ini dari total Hole 174 yang telah dianalisa, 66.67% Hole dianalisa memamakai Niton dan 33.33% Hole menggunakan Epsilon. Berdasarkan prosentase diatas maka sanggup dikatakan perlakuan perbandingan pada 2 hole saja belum cukup mewakili dari total 174 hole, tetapi paling tidak kita memiliki citra sikap Nitton terhadap Epsilon. Hal ini sangat besar lengan berkuasa nanti pada ketika perhitungan sumberdaya pada penentuan "Cut Off Grade" (COG) apakah harus dinaikan ataukah diturunkan. Dari Data diperoleh hasil sebagai berikut :Perbandingan Epsilon Vs Niton pada Semua Sampel
Dari total 45 sample yang dilakukan perbandingan maka diperoleh hasil dimana didapatkan selisih kadar Ni antara Epsilon3 dan Nitton ialah sebesar 0,12% dengan Real Diff ialah 7.22%, mengindikasikan pembacaan Nitton Lebih Tinggi dibandingkan Epsilon3, sedangkan untuk Fe Selisihnya ialah 0.39%, dengan Real Diff 1.70% dimana pembacaan Nitton lebih tinggi daripada Epsilon3.Perbandingan Epsilon Vs Niton pada Layer Limonit
Dari total 14 sample yang divalidasi merupakan Layer Limonit dan dilakukan perbandingan maka diperoleh hasil dimana didapatkan selisih kadar Ni antara Epsilon3 dan Nitton ialah sebesar 0.00% dengan Real Diff ialah 0.50%, mengindikasikan pembacaan Nitton kondusif pada Layer Limonit, sedangkan untuk Fe Selisihnya ialah -0.52%, dengan Real Diff -1.16%, dimana pembacaan Nitton Lebih Rendah daripada Epsilon3.Perbandingan Epsilon Vs Niton pada Layer Saprolit
Dari total 21 sample yang divalidasi merupakan Layer Saprolit dan dilakukan perbandingan maka diperoleh hasil dimana didapatkan selisih kadar Ni antara Epsilon3 dan Nitton ialah sebesar 0.20% dengan Real Diff ialah 8.37%, mengindikasikan pembacaan Nitton lebih tinggi pada Layer Saprolit dibandingkan Epsilon3, sedangkan untuk Fe Selisihnya adalah 1.08%, dengan Real Diff 7.06%, dimana pembacaan Nitton Lebih Tinggi daripada Epsilon3.Berdasarkan analisa perbandingan di atas maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Perbandingan Epsilon Vs Nitton terhadap keseluruhan sample yaitu : Untuk Ni didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Tinggi 0,12 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 7.22%, Untuk Fe didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Tinggi 0,39 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 1.7%. Perbandingan Epsilon Vs Nitton terhadap sample Layer Limonit yaitu : Untuk Ni didapatkan bahwa Pembacaan Nitton cenderung sama dengan Epsilon3 dengan Real Diff 0.50%, Untuk Fe didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Rendah 0,52 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 1.16%. Perbandingan Epsilon Vs Nitton terhadap sample Layer Saprolit yaitu : Untuk Ni didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Tinggi 0,20 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 8.37%, Untuk Fe didapatkan bahwa Pembacaan Nitton Lebih Tinggi 1,08 daripada Epsilon3 dengan Real Diff 7.06%.
Gambar hasil perbandingan epsilon dan nitton. |
Dari data analisa perbandingan sanggup terlihat adanya selisih yang besar antara Nitton dan Epsilon khususnya pada Ni di Layer Saprolit, mengindikasikan bahwa terjadi kondisi yang tidak stabil Nitton ketika melewati sample yang high grade. Untuk menghindari penurunan pencapaian grade Ni pada ketika penambangan, untuk sementara waktu sebaiknya CoG dibentuk lebih tinggi, hingga didapatkan selisih grade antara Nitton dengan Epsilon yang lebih representatif.
Posting Komentar untuk "Perbandingan Epsilon Dan Nitton"