Penjelasan Teori Pasang Surut Pada Pembentukan Tata Surya
Kajian Teori Pasang Surut
Banyak jago yang beropini mengenai proses terbentuknya tata surya. Kajian mereka dituangkan dalam sebuah teori yang dihasilkan melalui penelitian ilmiah. Salah satu yang cukup menyita perhatian ialah teori pasang surut. Selain itu ada juga kajian lainnya dengan pendapat yang berbeda menyerupai teori big bang, teori awan debu, dan teori nebula.Salah satu tujuan dari mempelajari ilmu astronomi ialah untuk menambah pengetahuan Anda mengenai sistem tata surya, khususnya mengenai pembentukan planet-planet. Proses terjadinya planet memang masih menjadi misteri sampai ketika ini. Salah satu pendapat yang terus dikembangkan dan diperbaharui ketika ini ialah teori pasang surut.
Teori Pasang Surut Menurut Beberapa Ahli
Menurut kajian ini pada mulanya alam semesta hanya ada matahari saja sementara komponen lainnya belum terbentuk. Terjadinya planet lantaran ada bagian pecahan matahari yang terlepas alasannya ialah dampak dari bintang yang melewatinya. Benda langit menjadi pendukung lahirnya planet dan anggota tata surya yang lain (lihat susunan planet). Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa pendapat jago dan astronom berikut ini:• Buffon
Teori pasang surut pertama kali dikemukakan oleh Buffon. Menurutnya tata surya terbentuk oleh material matahari yang bertebaran. Proses ini terjadi ketika bintang terbesar itu bertabrakan dengan komet sehingga materi yang ada didalamnya terpental keluar. Inilah yang menjadi asal muasal lahirnya bumi dan planet lainnya.
• James Jeans
Dalam teori pasang surut yang disimpulkan oleh Jeans mengemukakan bahwa tata surya (lihat disini ihwal pusat tata surya) terbentuk jawaban adanya interaksi antara matahari dengan bintang yang melewatinya. Pada proses ini pasang surut yang ada di permukaan matahari sangat besar sehingga mengakibatkan banyak material yang terpental keluar. Pecahan tersebut lambat laun akan menjadi gumpalan yang kemudian membentuk sebuah planet.
Gambar ilustrasi tata surya. |
Pada tahapan yang lebih tepat planet tersebut akan mempunyai lintasan yang akan dikelilingi oleh satelit. Teori dari Jeans ini telah disempurnakan oleh dirinya sendiri dan mendapat perbaikan dari beberapa ilmuwan.
• Harold Jeffreys
Teori pasang surut dari James Jeans tidak lepas dari kriktikan para ilmuwan salah satunya ialah Jeffreys. Ia mempertanyakan ihwal keberadaan bintang masif yang mendekati matahari. Menurutnya, bintang masif sangat jarang sehingga kemungkinan benda langit tersebut untuk berpapasan dengan matahari sangat kecil. Karena itulah patut dipertanyakan benarkah antariksa terjadi lantaran adanya interaksi antara kedua benda tersebut yang mengakibatkan lapisan matahari terpental jawaban gaya gravitasi dari bintang (lihat juga ihwal teori bintang kembar).
• Lyman Spitzer
Ilmuwan ini juga mengkritisi ihwal teori pasang surut tata surya dari Jeans. Spitzer menanyakan ihwal kemungkinan terbentuknya planet jupiter dengan membandingkan temperaturnya. Menurutnya jikalau teori yang dihasilkan oleh Jeans ialah benar, maka planet jupiter yang ada ketika ini harusnya mempunyai massa yang lebih besar bahkan mencapai 100 kali lipat. Meskipun teori ini mempunyai banyak kekurangan, tetap saja menjadi salah satu materi teladan untuk mengetahui proses pembentukan sistem tata surya kita.
Secara umum terjadinya tata surya menurut teori Jeans yang telah disempurnakan menyatakan bahwa antariksa hanya ada matahari sedangkan planet dan anggota lainnya belum tercipta. Proses terbentuknya planet diyakini lantaran adanya interaksi antara matahari dengan bintang yang melintas di dekatnya yang menimbulkan terpentalnya beberapa pecahan dari bintang terbesar tersebut. Semakin usang kondisinya akan memadat dan membentuk bulatan masif yang dinamakan planet.
Beberapa teori pasang surut yang disebutkan diatas merupakan sedikit dari kajian ilmiah yang dilakukan oleh ilmuwan. Masing-masing pendapat sanggup Anda jadikan rujukan untuk menambah pengetahuan mengenai salah satu teori pembentukan tata surya, melingkupi planet bumi yang Anda huni ketika ini.
Posting Komentar untuk "Penjelasan Teori Pasang Surut Pada Pembentukan Tata Surya"