Simbiosis Mutualisme Binatang Dengan Bakteri
Herbivora memakan tumbuhan sebagai masakan utama untuk memenuhi kebutuhan energinya. Tumbuhan yaitu jenis masakan yang susah dicerna alasannya yaitu kandungan selulosa pada dinding selnya. Selulosa yaitu serat berpengaruh yang sanggup dicerna dengan enzim selulose, namun sayangnya hewan-hewan herbivora tidak bisa menghasilkan enzim tersebut. Enzim selulose dihasilkan oleh jenis kuman dan protista tertentu yang hidup bersimbiosis dalam perut herbivora.
Bentuk simbiosis antara herbivora dan mikroorganisme dalam perutnya akan menguntungkan kedua pihak yang bersangkutan. Herbivora dibantu dalam mencerna selulosa sedangkan mikroorganisme akan memperoleh tampat hidup dan menerima pasokan masakan yang konsisten.
Hoatzin, burung herbivora yang bersimbiosis dengan mikroorganisme dalam temboloknya |
Lokasi mikroorganisme hidup dalam perut herbivora berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Lokasi ini menjadi poin kunci dalam keberhasilan mencerna tumbuhan dan kesuksesan hidup kedua jenis makhluk hidup tersebut. Beberapa lokasi daerah tinggal mikroorganisme pembantu pencernaan yaitu sebagai berikut.
Ruminansia
Ruminansia atau binatang memamah biak yaitu binatang yang akan mengunyah kembali masakan yang telah ditelannya. Ruminansia menyerupai sapi, kerbau, domba, dan rusa bersimbiosis dengan mikroorganisme yang tinggal dalam lambungnya. Hewan-hewan ini mempunyai 4 jenis lambung yang beberapa diantaranya dihuni jenis-jenis mikroorganisme yang bisa menghasilkan enzim selulose. Baca juga Cara Kerja Lambung Ruminansia.
Kuda
Kuda dan herbivora lain menyerupai koala mempunyai usus buntu panjang yang dihuni mikroorganisme penghasil enzim selulose. Usus buntu hewan-hewan ini mempunyai ukuran yang sangat panjang, bahkan sanggup mempunyai panjang sama dengan usus halusnya.
Kelinci
Kelinci dan binatang rodensia lainnya bersimbiosis dengan mikroorganisme yang tinggal pada usus buntu dan usus besarnya. Mikroorganisme dalam usus besar akan mencerna serat-serat selulosa menjadi karbohidrat pendek yang sanggup diserap binatang tersebut. Namun terdapat persoalan dimana perembesan nutrisi terjadi di usus halus, sedangkan usus besar terletak sehabis usus halus. Untuk mengatasi hal ini, hewan-hewan rodensia akan memakan sebagian kotoran yang telah dikeluarkan supaya sanggup menyerap nutrisi yang telah dihasilkan oleh mikroorganisme.
Hoatzin
Hoatzin yaitu burung pemakan tumbuhan yang hidup di Amerika Selatan. Mereka mempunyai tembolok yang berdinding berangasan yang dipakai untuk menghancurkan daun dan bab tumbuhan lain menjadi potongan yang lebih kecil. Dalam tembolok tersebut juga terdapat mikroorganisme yang akan mencerna serat-serat selulosa pada daun.
Posting Komentar untuk "Simbiosis Mutualisme Binatang Dengan Bakteri"