Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Hormon Auksin Bagi Tumbuhan

Molekul auksin
Auksin yaitu sebutan untuk hormon yang dihasilkan tumbuhan yang berperan menghipnotis pemanjangan tunas. Asam indolasetat (IAA) merupakan jenis auksin yang paling umum dan pertamakali teridentifikasi. Ujung batang dan ujung akar merupakan tempat dimana auksin diproduksi. Namun produksi auksin di ujung batang lebih banyak dibandingkan dengan produksinya di ujung akar. Fungsi hormon akusin bagi tumbuhan yaitu sebagai berikut.

Mempengaruhi pemanjangan sel
Auksin diproduksi di ujung akar dan ditrasfer ke kawasan pemanjangan sel. Di kawasan tersebut auksin akan menghipnotis elastisitas dinding sel dan mengakibatkan air masuk ke dalam sel. Dinding yang lebih lentur dan tekanan turgor yang betambah (akibat masuknya air), mengakibatkan sel mengalami pemanjangan. Untuk reaksi lengkapnya sanggup membaca Kerja Auksin dalam Pemanjangan Sel.

Mempengaruhi pembentukan gas etilen
Gas etilen yaitu hormon berbentuk gas yang dihasilkan oleh tumbuhan dan berfungsi dalam pemasakan buah. Auksin dalam kadar tinggi akan menghipnotis pembentukan etilen, namun auksin dalam kadar rendah justru menghambat produksi gas tersebut. Auksin sanggup diaplikasikan untuk menghambat pematangan buah dengan cara menghambat produksi etilen. Penghambatan pematangan buah penting dalam kegiatan distribusi untuk menghindari kerusakan dan pembusukan di jalan.

Mempengaruhi dominansi apikal
Dominansi apikal yaitu insiden dimana pertumbuhan tunas apikal (ujung) akan menghambat pertumbuhan tunas lateral (samping). Auksin yang dihasilkan dalam jumlah tinggi di ujung batang akan menghipnotis produksi gas etilen di tunas lateral, etilen akan mengakibatkan tunas lateral mengalami dormansi (tidak aktif). Apabila tunas apikal dipotong, tunas lateral akan tumbuh sebab etilen tidak lagi diproduksi.

Mempengaruhi regenerasi jaringan
Apabila tumbuhan terluka atau rusak, auksin akan menghipnotis jaringan meristematik untuk berdiferensiasi dan menghasilkan jaringan-jaringan gres ibarat xilem dan floem.

Mempengaruhi pertumbuhan akar
Pemanjangan akar dan pembentukan cabang akar juga dipengaruhi oleh kegiatan auksin. Batang tumbuhan yang dipotong dan direndam dalam larutan mengandung auksin akan terstimulasi untuk membentuk akar baru. Dalam kultur jaringan, auksin dalam kadar lebih tinggi dari sitokinin dipakai untuk menumbuhkan akar pada kalus.

Mempengaruhi pertumbuhan buah
Buah yang disemprot dengan auksin akan berubah menjadi lebih besar dibandingkan buah normal. Apabila transport auksin terganggu, pertumbuhan buah tidak akan berjalan tepat sehingga bentuknya menjadi abnormal.

Posting Komentar untuk "Fungsi Hormon Auksin Bagi Tumbuhan"