Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peta Geologi Kolaka Sulawesi Tenggara : Download Dan Resume

Dibawah ini merupakan resume dari Geologi Regional Lembar Kolaka, Sulawesi Tenggara yang terdri atas fisiografi, stratigrafi, tektonik dan struktur geologi. Peta lengkapnya beserta atribut geologi resolusi tinggi sanggup anda download pada link yang disediakan dibawah gambar peta.

Pergunakan Peta Geologi Kolaka ini secara bijak, khususnya untuk kepentingan kemajuan pendidikan geologi di Indonesia. Perlu diperhatikan bahwa GeologinesiaCom tidak bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan peta peta yang di publish dalam website ini.


Berkaitan dengan ringkasan/resume regional dalam artikel ini, akan lebih baik kalau anda download peta geologinya secara eksklusif serta melihat sendiri keterangan lengkapnya pada bab atribut peta. Sesuaikan juga dengan posisi geografis lokasi yang ingin anda "compile" atau sandingkan dengan Peta Geologi Kolaka, Sulawesi Tenggara ini.

 Dibawah ini merupakan resume dari Geologi Regional Lembar Kolaka Peta Geologi Kolaka Sulawesi Tenggara : Download dan Resume
Gambar Peta Geologi Kolaka Sulawesi Tenggara.



Fisiografi Kolaka

Lembar Kolaka menempati bab tengah hingga ujung selatan dari lengan tenggara Sulawesi. Ada lima satuan morfologi pada bab tengah - ujung selatan Lengan Tenggara Sulawesi, yaitu morfologi pegunungan, morfologi perbukitan tinggi, morfologi perbukitan rendah, morfologi pedataran, serta morfologi karst.

Stratigrafi Lembar Kolaka

Formasi batuan penyusun peta geologi regional lembar Kolaka diuraikan dari termuda sebagai berikut:
1. Aluvium (Qa) : terdiri atas lumpur, lempung, pasir kerikil, juga kerakal.

2. Formasi Alangga (Qpa) : terdiri atas konglomerat, dan batupasir. Umur dari deretan ini yaitu Plistosen, lingkungan pengendapannya pada daerah darat-payau.

3. Formasi Buara (Ql) : terdiri atas terumbu koral, konglomerat, batupasir, berumur Plistosen-Holosen, terendapkan pada lingkungan bahari dangkal.

4. Formasi Boepinang (Tmpb) : terdiri atas lempung pasiran, napal pasiran serta batupasir.

5. Formasi Eemoiko (Tmpe) : kalkarenit, batugamping koral, batupasir maupun napal. Berumur Pliosen dengan lingkungan pengendapan bahari dangkal, hubungan menjemari dengan deretan Boepinang.

6. Formasi Langkowala (Tml): konglomerat, batupasir, serpih, setempat kalkarenit. Konglomerat memiliki fragmen bermacam-macam yang umumnya berasal dari kuarsa, kuarsit, selebihnya berupa kerikil pasir malih, sekis dan ultrabasa.

7. Kompleks Pompangeo (MTpm) : sekis mika, sekis glaukofan, sekis amphibolit, sekis klorit, rijang, pualam, juga batugamping meta. 

8. Formasi Matano (Km) : batugamping hablur, rijang, batusabak. Batugamping berwarna putih kotor hingga kelabu; berupa endapan kalsilutit yang telah menghablur ulang serta berbutir halus. 

9. Kompleks Ultramafik (Ku) : harzburgit, dunit, wherlit, serpentinit, gabbro, basal, dolerit, diorit, mafik meta, amphibolit, magnesit, setempat rodingit.

10. Formasi Meluhu (TRJm) : batupasir kuarsa, serpih merah, batulanau, batulumpur di bab bawah; perselingan serpih hitam, batupasir, batugamping di bab atas.

11. Formasi Laonti (TRJt) : batugamping malih, pualam kuarsit. Kuarsit, putih hingga coklat muda; pejal keras; berbutir (granular), terdiri atas mineral granoblas, senoblas, dengan butiran halus hingga sedang.

12. Kompleks Mekongga (Pzm) : sekis, gneiss kuarsit. Gneiss berwarna kelabu hingga kelabu kehijauan; bertekstur heteroblas, xenomorf sama butiran, terdiri dari mineral granoblas berbutir halus hingga sedang.

Tektonika dan Struktur Geologi

Pada lengan tenggara Sulawesi, struktur utama yang terbentuk sesudah tumbukan yaitu sesar geser mengiri, termasuk sesar matarombeo, sistem sesar Lawanopo, sistem sesar Konawe, sesar Kolaka, juga banyak sesar lainnya serta liniasi. Adanya mata air panas di Desa Toreo, sebelah tenggara Tinobu serta pergeseran pada bangunan dinding rumah maupun jalan sepanjang sesar ini mengambarkan bahwa sistem sesar Lawanopo masih aktif hingga sekarang.

Lengan Sulawesi tenggara juga merupakan daerah pertemuan lempeng, yakni lempeng benua berasal dari Australia dan lempeng samudra dari Pasifik. Kedua lempeng dari jenis yang berbeda ini bertabrakan, kemudian ditindih oleh endapan Molasa Sulawesi.


Demikian Resume dari Peta Geologi Kolaka Sulawesi Tenggara beserta link download peta yang sanggup aku berikan. Besar impian saya, semua peta geologi yang di publish disini sanggup dipergunakan sebaik-baiknya. Apabila link download Peta Geologi Kolaka ini rusak ataupun tidak sanggup di download, mohon di infokan melalui kolom komentar. GeologinesiaCom akan berusaha untuk memperbaikinya. Salam.

Posting Komentar untuk "Peta Geologi Kolaka Sulawesi Tenggara : Download Dan Resume"