Mengapa Rahim Tidak Luruh Ketika Hamil
Korpus luteum akan menua dan mulai rusak sehingga bermetamorfosis korpus albican. Korpus albican tidak akan lagi menghasilkan estrogen dan progesteron sehingga rahim akan meluruh menjadi darah menstruasi. Namun kalau terjadi kehamilan, rahim tidak akan meluruh, bagaimana bisa terjadi demikian?
Ovum yang dibuahi sperma akan menjadi zigot dan berkembang menjadi embrio manusia. Embrio insan pada awal perkembangannya ternyata bisa menghasilkan hormon yang disebut HCG (Human chorionic gonadotropin), hormon ini bisa menjaga korpus luteum untuk tetap aktif dan terus memproduksi estrogen dan progesteron. Kaprikornus dengan adanya HCG ini rahim pada perempuan hamil tidak akan luruh alasannya yaitu produksi estrogen dan progesteron terus terjaga.
Saat embrio mulai besar, tugas sebagai penghasil HCG akan digantikan oleh plasenta. Plasenta yaitu bab yang menghubungkan antara ibu dengan bayinya dalam kandungan. Plasenta melekat pada badan ibu, dan mempunyai jaringan tali pusar yang menghubungkannya dengan bayi. Plasenta akan terus menghasilkan HCG sampai waktunya bayi lahir.
Produksi HCG oleh embrio dan lalu digantikan oleh plasenta merupakan faktor yang menjaga rahim tidak luruh. Bayi akan berkembang dengan baik dengan rahim yang sehat. Tanpa adanya rahim, tidak akan pernah terjadi kehamilan alasannya yaitu zigot butuh daerah melekat untuk sanggup tumbuh di dalam badan ibu.
Posting Komentar untuk "Mengapa Rahim Tidak Luruh Ketika Hamil"