Kelompok Pisces
Pisces ialah bahasa yunani yang mempunyai arti ikan. Mereka ialah vertebrata air yang hidup di semua perairan di seluruh dunia, bahkan di gua-gua bawah tanah yang gelap gulita sekalipun kadang ditemukan ikan. Umumnya, ikan memakai insang sebagai alat pernapasannya, namun ada pula beberapa ikan yang justru bernapas dengan paru-paru dan perlu keluar air untuk sanggup bernapas. Salah satu ciri khusus ikan ialah adanya sirip yang membantunya bergerak di dalam air. Pisces merupakan anggota filum vertebrata yang mempunyai jenis paling banyak.
Struktur tubuh
Sebagai organisme air, ikan membutuhkan anggota tubuh yang sanggup dipakai untuk membantunya bergerak di dalam air. Anggota tubuh tersebut ialah sirip. Dengan sirip ini, ikan sanggup mendorong tubuhnya untuk bergerak ke depan, ke belakang, ke atas, ke bawah ataupun membisu mengambang di Dalam air. Sirip sirip ikan dibedakan menurut letaknya pada tubuh. Sirip yang terletak di punggung dinamakan sirip dorsalis, yang terletak di dada disebut sirip pektoralis, yangterletak di pinggang disebut sirip pelvikalis, yang terletak di akrab anus disebut sirip analis dan yang terletak di ekor disebut sirip kaudalis.
Insang ialah organ pernapasan umum pada ikan. Aliran air akan mengalir melewati insang dan mengikat oksigen yang terlarut di dalamnya. Oksigen sanggup terikat alasannya di sekitar insang ini berbagai pembuluh darah yang berperan mengikat dan mengembangkan oksigen ke seluruh tubuh ikan. Beberapa ikan bernapas memakai paru-paru walaupun hidup di air. Salah satu jenis ikan yang bernapas dengan paru-paru ialah lungfish atau salamander fish.
Ikan merupakan binatang berdarah cuek (piokiloterm), yaitu suhu tubuhnya menyesuaikan suhu lingkungan. Peredaran darah ikan mempunyai pedoman yang sederhana. Jantung akan memompa darah menuju insang untuk mengikat oksigen. Setelah itu, darah akan eksklusif diedarkan ke seluruh bab tubuh dan akan kembali ke jantung lagi. Jantung ikan mempunyai anatomi yang paling sederhana diantara vertebrata lain. Jantungnya hanya mempunyai 2 ruang, yaitu terdiri atas 1 serambi dan 1 bilik.
Insang ikan bertulang keras biasanya mempunyai sruktur epilog insang yang disebut operkulum. Operkulum ini akan membuka untuk mengeluarkan air yang telah diproses oleh insang. Sedangkan ikan bertulang rawan, mereka tidak mempunyai operkulum, mereka hanya mempunyai celah insang saja. Celah insang ini ibarat lubang-lubang yang menjadi akses keluarnya air.
Ikan yang bertulang keras akan mempunyai kantong renang (swim bladder) dalam tubuhnya. Kantong renang ini membantu tubuh ikan dalam mengambang dan berenang di dalam air. Kantong ini berisi gas-gas ibarat nitrogen dan oksigen yang sanggup diatur jumlahnya untuk memudahkan ikan naik ke permukaan atau menyelam di kedalaman. Ikan bertulang keras juga mempunyai garis lateral (gurat sisi) yang berperan untuk mendeteksi tekanan air dikala berenang.
Organ ekskresi ikan berupa ginal yang akan menyaring darah dan membuang hasil ekskresi melalui kloaka. Kloaka juga akan menjadi pintu pembuangan bagi hasil-hasil pencernaan ikan. Ikan sangat bermacam-macam dalam mengambil makanan, ada yang memakan hewan, tumbuhan, keduanya, memakan bangkai, dan ada juga yang berperan sebagai benalu penghisap darah binatang air lain.
Reproduksi
Ikan mempunyai alat reproduksi yang terpisah. Kebanyakan ikan bereproduksi secara ovipar dan beberapa bereproduksi secara ovovivipar dan vivipar. Pembuahan umumnya terjadi di luar tubuh atau fertilisasi eksternal. Ikan betina akan mengeluarkan telurnya diikuti si jantan yang mengeluarkan sperma dan terjadilah pembuahan. Pada ikan hiu pembuahan terjadi di dalam tubuh betina, telur yang telah dibuahi akan bertahan di dalam tubuh betina sampai telur menetas. Bayi hiu akan keluar dari tubuh betina sehabis menetas dari telur. Ikan eelpout (Zoarces viviparous) akan mengandung embrio di dalam tubuhnya ibarat hewan-hewan mamalia.
Peran pisces
Pisces telah menjadi komoditas ekonomi penting di seluruh dunia. Ikan-ikan yang ditangkap dan dibudidayakan menjadi sumber materi masakan yang sangat digemari. Sektor perikanan bahkan menyumbang divisa yang sangat besar bagi suatu negara ibarat Indonesia. Bahkan alasannya sangat bernilainya, banyak nelayan-nelayan ajaib sering nekad mencuri kekayaan ikan di Indonesia yang menciptakan pemerintah menjadi berang.
Penggolongan pisces
Dalam penjabaran yang terbaru, pisces bukanlah suatu kelas akan tetapi penyebutan untuk kelompok ikan. Berdasarkan ciri-ciri morfologi yang dimiikinya, pisces sanggup dibedakan menjadi 6 kelas, yaitu kelas placodermi, acanthodii, ostheichthyes, chondrichthyes, myxini, dan cephalaspidomorphi. Penjelasan singkat untuk masing-masing kelas ialah sebagai berikut.
Placodermi
Ikan berpelindung |
Acanthodii
Ikan berduri |
Osteichthyes
Ikan mas |
Chondrichthyes
Ikan hiu |
Myxini
Hagfish |
Cephalaspidomorphi
Lamprey |
Posting Komentar untuk "Kelompok Pisces"