Asam Askorbat Oksidase
Family cucurbitaceae |
Asam askorbat oksidase apabila dikonsumsi sanggup mengubah molekul vitamin C (asam askorbat) dalam akses pencernaan. Perubahan vitamin C tentu saja akan menghilangkan fungsinya yang penting bagi tubuh. Mengkonsumsi masakan yang terlalu banyak mengandung asam askorbat oksidase sanggup mengakibatkan defisiensi vitamin C. Defisiensi vitamin C akan ditandai dengan munculnya kelainan ringan berupa sariawan dan bibir pecah-pecah yang cukup mengganggu. Namun apabila tidak segera ditanggulangi, defisiensi vitamin C sanggup mengakibatkan munculnya penyakit yang lebih berat dan mematikan.
Enzim asam askorbat oksidase akan mengkatalisis reaksi oksidasi asam askorbat menjadi dehidroaskorbat. Enzim tersebut akan mengkatalisis asam askorbat secara reversibel (dapat balik) sehingga dehidroaskorbat sanggup diubah kembali menjadi asam askorbat. Reaksi yang dikatalisisnya yakni sebagai berikut.
- 2 L-ascorbate + O2 2 dehydroascorbate + 2 H2O
Karena asam askorbat oksidase yakni protein, maka zat tersebut sanggup dirusak dengan pemanasan. Memasak materi masakan sebelum dimakan akan mengurangi efek negatif dari zat tersebut. Walaupun materi masakan dari family cucurbitaceae umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar (kecuali labu dan pare), namun apabila konsumsinya tidak berlebihan tidak akan mengakibatkan efek negatif bagi tubuh.
Posting Komentar untuk "Asam Askorbat Oksidase"