Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Cerek Kalung Kecil Dan Besar

Cerek merupakan burung perancah berparuh pendek yang sering beraktivitas di sekitar garis pantai dan gosong lumpur. Cukup banyak jenis burung cerek yang ditemukan di Indonesia, dan kebanyakan merupakan burung yang bermigrasi dari kepingan dunia yang berbeda. Migrasi ini disebabkan oleh demam isu cuek di tempat asalnya, sehingga menjadikan burung-burung tersebut berpindah tempat tolong-menolong dalam jumlah besar menuju tempat tertentu. Terdapat puluhan jenis cerek yang bermigrasi, dan dua di antaranya yaitu cerek kalung kecil dan cerak kalung besar.

Mengapa burung ini disebut cerek kalung? Itu disebabkan oleh adanya warna bulu hitam yang membentuk kalung di lehernya dikala burung ini memasuki demam isu berbiak (breeding season). Cerek kalung cukup umum ditemukan di Indonesia, terutama pada musim-musim migrasi burung. Kadang mereka tidak hanya menghuni sekitar pantai, namun juga tempat pinggir sungai di dataran yang lebih tinggi.
Cerek merupakan burung perancah berparuh pendek yang sering beraktivitas di sekitar garis  Perbedaan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Kumpulan burung bermigrasi
Ada dua jenis cerek kalung yang ditemukan di Sunda Besar (wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali), yaitu cerek kalung kecil (Charadrius dubius) dan cerek kalung besar (Charadrius hiaticula). Kedua jenis cerek kalung ini mempunyai teladan warna hampir serupa yang kadang membingungkan pengamat burung yang belum terbiasa. Perbedaan yang paling mencolok yaitu ukuran tubuhnya, cerek kalung kecil berukuran sekitar 16 cm, sedangkan saudaranya mempunyai ukuran yang lebih besar sekitar 19 cm. Namun membedakakan cerak kalung dari ukurannya hanya sanggup dilakukan dikala kedua jenis cerek ini ada di satu tempat dan waktu yang bersamaan.

Apabila mereka ditemukan terpisah, hal yang paling gampang dilakukan yaitu dengan melihat teladan warnanya. Pola warna untuk burung perancah macam cerek, kedidi, dan trinil dibedakan menjadi teladan dikala tidak berbiak (non breeding) dan teladan berbiak (breeding). Ketika memasuki demam isu berbiak biasanya burung-burung ini akan mempunyai teladan warna yang lebih mencolok dari waktu tidak berbiak. Membedakan cerak kalung kecil dan besar cukup gampang dilakukan pada burung yang telah memasuki demam isu berbiak. Ketika itu, bulu-bulu di sekitar leher dan kepalanya akan menjadi lebih tajam dan memunculkan pola-pola yang khas.

Perbedaan cerek kalung di luar demam isu berbiak

Agak sulit membedakan cerak kalung besar dan kecil di luar demam isu berbiaknya. Pengamat burung expert sanggup dengan gampang membedakannya hanya dengan melihat ukuran tubuhnya, tapi bagi pemula itu cukup sulit. Pola warna keduanya hampir serupa, tubuhnya terdiri atas kombinasi warna putih, coklat, dan hitam, dengan kaki berwarna kuning jingga.
Cerek merupakan burung perancah berparuh pendek yang sering beraktivitas di sekitar garis  Perbedaan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Cerek kalung kecil (non breeding)
Cerek merupakan burung perancah berparuh pendek yang sering beraktivitas di sekitar garis  Perbedaan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Cerek kalung kecil terbang
Cerek merupakan burung perancah berparuh pendek yang sering beraktivitas di sekitar garis  Perbedaan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Cerek kalung besar (non breeding)
Cerek merupakan burung perancah berparuh pendek yang sering beraktivitas di sekitar garis  Perbedaan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Cerek kalung besar terbang
Poin penting utuk membedakan keduanya dikala tidak berbiak yaitu sebagai berikut.
  • Lebar teladan warna kalung. Ketika tidak berbiak-pun cerek kalung mempunyai teladan warna coklat seolah-olah kalung di lehernya. Cerek kalung kecil umumnya mempunyai teladan kalung yang lebih lebar, sedangkan cerek kalung besar mempunyai teladan kalung yang lebih sempit.
  • Pola putih di sayap dikala terbang. Ketika terbang dan sayapnya mengembang akan nampak perbedaan yang cukup terang di antara keduanya. Cerek kalung besar mempunyai teladan garis putih di kepingan atas sayap dan teladan ini tidak nampak pada cerek kalung kecil.

Perbedaan cerek kalung dikala demam isu berbiak tiba

Ketika demam isu berbiak tiba, membedakan keduanya akan terasa lebih mudah. Ketika itu, di kepingan kepala dan lehernya akan muncul teladan warna yang sangat terang membedakan keduanya.
Cerek merupakan burung perancah berparuh pendek yang sering beraktivitas di sekitar garis  Perbedaan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Cerek kalung kecil (breeding)
Cerek merupakan burung perancah berparuh pendek yang sering beraktivitas di sekitar garis  Perbedaan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Cerek kalung besar (breeding)
Poin penting untuk membedakannya yaitu sebagai berikut.
  • Pola putih di pinggir mahkota hitam. Ketika demam isu berbiak tiba, akan muncul kalung hitam dan mahkota hitam di kepala cerek kalung. Cerek kalung kecil mempunyai teladan warna putih di belakang mahkotanya yang hitam, sedangkan cerek kalung besar tidak mempunyai teladan tersebut.
  • Lingkar mata kuning. Kedua cerek kalung mempunyai lingkar mata berwarna kuning, namun cerek kalung kecil mempunyai lingkar mata yang lebih lebar dan terang dibandingkan cerek kalung besar.


Pengamat burung expert tidak akan kesulitan menemukan perbedaan-perbedaan di atas. Namun pengamat burung pemula akan menemukan sedikit kesulitan lantaran pengalaman yang belum banyak. Namun paling tidak, poin-poin di atas sanggup sedikit membantu untuk membedakan kedua jenis cerek kalung supaya tidak terjadi kesalahan identifikasi.

Baca juga Perbedaan Cerek Jawa dan Cerek Tilil yang Perlu Kamu Ketahui

Posting Komentar untuk "Perbedaan Cerek Kalung Kecil Dan Besar"