Burung Sepah Kecil Sebagai Indikator Lingkungan
Sepah Kecil atau Pericrocotus cinnamomeus merupakan burungkecil yang indah. Burung ini sering menjadi peliharaan para hobiis burung alasannya yakni kecantikan warnanya. Burung jantan mempunyai warna dada oranye dan perut kekuningan serta coretan oranye pada sayap, sedangkan burung betina mempunyai dada dan perut abu-abu dengan garis sayap kuning.
Dalam bahasa inggris, burung ini disebut dengan nama small minivet. Ukurannya yang kecil menimbulkan burung ini sanggup bergerak dengan lincah di ranting-ranting pepohonan. Burung ini bahagia terbang berkelompok dalam anggota sekitar sepuluh individu. Mereka sering sekali hinggap di tajuk atas pepohonan yang tinggi, memburu serangga-serangga kecil yang terdapat pada pepohonan.
Saat terbang atau hinggap, mereka cukup ribut dengan mengeluarkan bunyi yang khas. Keriuhan suaranya sanggup menjadi daya tarik bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka jarang hinggap usang pada sebuah pohon, kecuali di erat sarangnya. Mereka cenderung berpindah-pindah daerah dengan gesit untuk mengelabui pemangsanya. Musuh alami burung ini kemungkinan besar yakni burung-burung pemangsa besar menyerupai elang atau alap-alap.
Burung ini menciptakan sarang yeng terbuat dari rerumputan dan lumut yang berbentuk mangkuk. Bentuk mangkuk menimbulkan anakan sepah gampang terganggu oleh keadaan lingkungan. Maka mereka bersarang di awal ekspresi dominan kemarau atau ketika curah hujan rendah sehingga anak-anaknya tidak terganggu oleh air hujan.
Burung sepah kecil biasa beraktifitas pada hutan dataran rendah sampai ketinggian 1000 mdpl. Dapat ditemukan pada hutan primer, hutan sekunder, maupun sekitar perumahan yang masih asri dan banyak ditemukan pohon. Keberadaan sepah kecil di suatu lingkungan sanggup menjadi indikator pencemaran udara di daerah tersebut. Sepah kecil sangat sensitif dengan perubahan lingkungan, perubahan sedikit saja sanggup menyebabkannya pindah ke daerah lain. Karena menyukai lingkungan yang banyak pohon dan belum terkotori polusi udara, keberadaan burung ini sanggup dijadikan indikator kebersihan lingkungan sekitar kita.
Burung sepah menyukai lingkungan yang baik alasannya yakni banyak terdapat serangga sebagai makanan mereka. Daun pepohonan yang hijau dan higienis dari debu asap akan menjadi makanan serangga yang menjadi buruan burung sepah. Selain itu, kemungkinan burung ini juga mendetaksi keadaan lingkungan dari indra penciumannya. Burung mewarisi indra penciuman tajam dari dinosaurus yang bisa mendetaksi sinyal-sinyal kimia di udara. Kemampuan penciuman yang tajam ini dibuktikan dengan berkembang baiknya olfactory bulb, yaitu cuilan otak yang berfungsi dalam penciuman.
Dalam bahasa inggris, burung ini disebut dengan nama small minivet. Ukurannya yang kecil menimbulkan burung ini sanggup bergerak dengan lincah di ranting-ranting pepohonan. Burung ini bahagia terbang berkelompok dalam anggota sekitar sepuluh individu. Mereka sering sekali hinggap di tajuk atas pepohonan yang tinggi, memburu serangga-serangga kecil yang terdapat pada pepohonan.
Sepah kecil jantan |
Sepah kecil betina |
Saat terbang atau hinggap, mereka cukup ribut dengan mengeluarkan bunyi yang khas. Keriuhan suaranya sanggup menjadi daya tarik bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka jarang hinggap usang pada sebuah pohon, kecuali di erat sarangnya. Mereka cenderung berpindah-pindah daerah dengan gesit untuk mengelabui pemangsanya. Musuh alami burung ini kemungkinan besar yakni burung-burung pemangsa besar menyerupai elang atau alap-alap.
Burung ini menciptakan sarang yeng terbuat dari rerumputan dan lumut yang berbentuk mangkuk. Bentuk mangkuk menimbulkan anakan sepah gampang terganggu oleh keadaan lingkungan. Maka mereka bersarang di awal ekspresi dominan kemarau atau ketika curah hujan rendah sehingga anak-anaknya tidak terganggu oleh air hujan.
Burung sepah kecil biasa beraktifitas pada hutan dataran rendah sampai ketinggian 1000 mdpl. Dapat ditemukan pada hutan primer, hutan sekunder, maupun sekitar perumahan yang masih asri dan banyak ditemukan pohon. Keberadaan sepah kecil di suatu lingkungan sanggup menjadi indikator pencemaran udara di daerah tersebut. Sepah kecil sangat sensitif dengan perubahan lingkungan, perubahan sedikit saja sanggup menyebabkannya pindah ke daerah lain. Karena menyukai lingkungan yang banyak pohon dan belum terkotori polusi udara, keberadaan burung ini sanggup dijadikan indikator kebersihan lingkungan sekitar kita.
Burung sepah menyukai lingkungan yang baik alasannya yakni banyak terdapat serangga sebagai makanan mereka. Daun pepohonan yang hijau dan higienis dari debu asap akan menjadi makanan serangga yang menjadi buruan burung sepah. Selain itu, kemungkinan burung ini juga mendetaksi keadaan lingkungan dari indra penciumannya. Burung mewarisi indra penciuman tajam dari dinosaurus yang bisa mendetaksi sinyal-sinyal kimia di udara. Kemampuan penciuman yang tajam ini dibuktikan dengan berkembang baiknya olfactory bulb, yaitu cuilan otak yang berfungsi dalam penciuman.
Posting Komentar untuk "Burung Sepah Kecil Sebagai Indikator Lingkungan"