Inilah Beberapa Syarat Air Bersih
Kebersihan merupakan salah satu hal penting untuk aneka macam hal. Salah satunya air. Air yang higienis dan tidak terkontaminasi oleh limbah kimia maupun biologi dipakai semua insan dari aneka macam cuilan dunia. Lalu, tahukah Anda apa kriteria biar air dikatakan higienis sehingga sanggup diambil manfaatnya? Berikut ini beberapa syarat air higienis yang sanggup Anda ketahui.
Sebenarnya, ada 3 syarat utama biar suatu air sanggup dikateogorikan sebagai air bersih. Ketiganya mencakup syarat kimia, mikrobiologi, dan fisik. Untuk lebih jelasnya, inilah ulasan untuk masing-masing syarat tersebut.
Baca juga: Apa itu Air?
Lalu, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan biar air dikategorikan higienis secara mikrobiologis. Ada dua poin yang penting. Syarat air higienis dari aspek mikrobiologi yang pertama, berkaitan dengan basil pathogen. Air yang higienis tidak mempunyai basil pathogen di dalamnya. Bakteri pathogen ini sendiri merupakan basil yang sanggup mengakibatkan penyakit kalau masuk ke badan melalui air yang diminum. Poin penting yang kedua berkaitan dengn kuman penyakit. Kuman yang sanggup mengakibatkan aneka macam jenis penyakit menyerupai tipus, disentri, atau penyakit lainnya juga sanggup bersarang di air. Karena itu, penelitian secara mikrobiologi penting dilakukan biar insan terhindar dari aneka macam resiko kesehatan oleh kuman dan bakteri.
Baca juga: Sebab dan Akibat Pencemaran Air
Dua syarat berikutnya berkaitan dengan derajat keasaman dan jenis materi kimia yang terkandung dalam air tersebut. Air dikatakan higienis secara kimia apabila memenuhi derajat keasaman atau pH sesuai dengan ketentuan. Tingkat ph yang normal pada air yaitu antara 6,5-9,2. Apabila ternyata sesudah diteliti air mempunyai tingkat pH di bawah 6,5 atau di atas 9,2 maka sanggup diartikan bahwa air tersebut mempunyai sifat asam atau basa tinggi yang membuatnya kurang layak untuk dimanfaatkan khususnya untuk kebutuhan sehari-hari menyerupai sebagai air minum.
Baca juga: Sumber Pencemaran Air
Sementara itu, syarat kimia yang terakhir yaitu tidak adanya materi kimia yang beracun dan membahayakan kesehatan insan di dalam air tersebut. Lalu, zat kimia berbahaya apa sajakah yang patut diwaspadai biar tidak masuk ke tubuh? Apabila sesudah dilakukan penyaringan air namun zat kimia menyerupai klorin, arsenik, timah, tembaga, atau lainnya masih ada dalam air maka Anda harus menghindari air tersebut biar tidak menjadikannya sebagai air minum.
Adakah syarat fisik lainnya? Untuk mengenali bahwa air yang Anda temui higienis secara fisik, amati bagaimana bau, warna, rasa, hingga keruh tidaknya air tersebut. Air yang higienis secara fisik tidak mempunyai bau, warna, rasa, serta tidak keruh dikala dilihat. Dari total syarat fisik yang disampaikan di atas, sanggup disimpulkan bahwa untuk mengetahui air yang higienis secara fisik Anda tidak memerlukan alat khusus menyerupai thermometer untuk mengetahuinya. Dengan kata lain, Anda cukup memakai panca indera yang dimiliki untuk melihat, mencium, atau mencicipi air yang ditemukan. Apabila air yang diteliti secara fisik telah memenuhi syarat sesuai dengan apa yang disebutkan di atas, berarti air telah memenuhi 1 dari 3 syarat utama air bersih.
Baca juga: Cara Penanggulangan Pencemaran Air
Jadi, sanggup disimpulkan bahwa biar memenuhi kriteria sebagai air bersih, ada 3 syarat yang harus dipenuhi. Apabila satu dari tiga syarat air higienis tersebut tidak terpenuhi, maka air tersebut sanggup dikategorikan sebagai air yang kurang atau tidak bersih. Sebaliknya, kalau telah memenuhi semua syarat di atas, maka air dikategorikan higienis dan sanggup diambil keuntungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebenarnya, ada 3 syarat utama biar suatu air sanggup dikateogorikan sebagai air bersih. Ketiganya mencakup syarat kimia, mikrobiologi, dan fisik. Untuk lebih jelasnya, inilah ulasan untuk masing-masing syarat tersebut.
Baca juga: Apa itu Air?
1. Syarat mikrobiologi
Untuk mengimplementasikan penelitian mikrobiologi terhadap air, Anda sanggup melakukannya dengan memanfaatkan panca indera serta pengetahuan kimia yang dimiliki. Syarat air higienis yang pertama ini sendiri mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan aspek mikrobiologi menyerupai kandungan mikro di dalamnya. Karenanya, penelitian mikrobiologi sanggup dilakukan di laboratorium.Lalu, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan biar air dikategorikan higienis secara mikrobiologis. Ada dua poin yang penting. Syarat air higienis dari aspek mikrobiologi yang pertama, berkaitan dengan basil pathogen. Air yang higienis tidak mempunyai basil pathogen di dalamnya. Bakteri pathogen ini sendiri merupakan basil yang sanggup mengakibatkan penyakit kalau masuk ke badan melalui air yang diminum. Poin penting yang kedua berkaitan dengn kuman penyakit. Kuman yang sanggup mengakibatkan aneka macam jenis penyakit menyerupai tipus, disentri, atau penyakit lainnya juga sanggup bersarang di air. Karena itu, penelitian secara mikrobiologi penting dilakukan biar insan terhindar dari aneka macam resiko kesehatan oleh kuman dan bakteri.
Baca juga: Sebab dan Akibat Pencemaran Air
2. Syarat Kimia
Selain syarat mikrobiologi, syarat lainnya yang juga perlu diperhatikan untuk mengetahui kebersihan suatu sumber air yaitu aspek kimianya. Berdasarkan aspek kimia, ada beberapa kriteria air yang bersih. Kriteria tersebut terdiri atas 4 poin penting di dalamnya. Pertama, air tidak mempunyai kandungan unsur yodium yang berlebih. Dengan kata lain, air dikatakan higienis secara kimiawi apabila kandungan yodium di dalamnya dalam jumlah yang normal atau cukup. Poin syarat air higienis dari aspek kimia yang kedua yaitu zat kimia yang terkandung di dalam air tersebut tidak berlebihan.Dua syarat berikutnya berkaitan dengan derajat keasaman dan jenis materi kimia yang terkandung dalam air tersebut. Air dikatakan higienis secara kimia apabila memenuhi derajat keasaman atau pH sesuai dengan ketentuan. Tingkat ph yang normal pada air yaitu antara 6,5-9,2. Apabila ternyata sesudah diteliti air mempunyai tingkat pH di bawah 6,5 atau di atas 9,2 maka sanggup diartikan bahwa air tersebut mempunyai sifat asam atau basa tinggi yang membuatnya kurang layak untuk dimanfaatkan khususnya untuk kebutuhan sehari-hari menyerupai sebagai air minum.
Baca juga: Sumber Pencemaran Air
Sementara itu, syarat kimia yang terakhir yaitu tidak adanya materi kimia yang beracun dan membahayakan kesehatan insan di dalam air tersebut. Lalu, zat kimia berbahaya apa sajakah yang patut diwaspadai biar tidak masuk ke tubuh? Apabila sesudah dilakukan penyaringan air namun zat kimia menyerupai klorin, arsenik, timah, tembaga, atau lainnya masih ada dalam air maka Anda harus menghindari air tersebut biar tidak menjadikannya sebagai air minum.
3. Syarat Fisik
Syarat air higienis yang terakhir yaitu syarat fisik. Syarat fisik sendiri merupakan syarat yang berkaitan dengan unsur fisik dari air tersebut. Seperti dua syarat sebelumnya, syarat yang satu ini juga mempunyai beberapa poin penting yang dihentikan diabaikan. Poin yang pertama yaitu air tidak mengandung endapan. Selain itu, air yang higienis juga tidak mengandung zat padat atau zat terlarut yang kadarnya sama atau lebih dari 1000 mg/liter. Selain kedua poin tersebut, air dikategorikan higienis secara fisik apabila mempunyai suhu 10-15 derajat Celsius.Adakah syarat fisik lainnya? Untuk mengenali bahwa air yang Anda temui higienis secara fisik, amati bagaimana bau, warna, rasa, hingga keruh tidaknya air tersebut. Air yang higienis secara fisik tidak mempunyai bau, warna, rasa, serta tidak keruh dikala dilihat. Dari total syarat fisik yang disampaikan di atas, sanggup disimpulkan bahwa untuk mengetahui air yang higienis secara fisik Anda tidak memerlukan alat khusus menyerupai thermometer untuk mengetahuinya. Dengan kata lain, Anda cukup memakai panca indera yang dimiliki untuk melihat, mencium, atau mencicipi air yang ditemukan. Apabila air yang diteliti secara fisik telah memenuhi syarat sesuai dengan apa yang disebutkan di atas, berarti air telah memenuhi 1 dari 3 syarat utama air bersih.
Baca juga: Cara Penanggulangan Pencemaran Air
Jadi, sanggup disimpulkan bahwa biar memenuhi kriteria sebagai air bersih, ada 3 syarat yang harus dipenuhi. Apabila satu dari tiga syarat air higienis tersebut tidak terpenuhi, maka air tersebut sanggup dikategorikan sebagai air yang kurang atau tidak bersih. Sebaliknya, kalau telah memenuhi semua syarat di atas, maka air dikategorikan higienis dan sanggup diambil keuntungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Posting Komentar untuk "Inilah Beberapa Syarat Air Bersih"