Mengapa Semut Suka Tinggal Di Alat Elektronik?
Pernahkah anda melihat semut-semut bersarang di dalam alat elektronik?
Pertama kali aku mengamati hal ini di kantor kawasan aku bekerja. Di sana terdapat steker listrik sebagai susukan listrik untuk menghidupkan komputer, printer, dan lain-lain.
Suatu pagi saat aku gres masuk kantor, aku amati aneka macam semut tidak ibarat biasanya. Saya amati terus semut-semut itu sampai alhasil aku temukan asal semut-semut hitam tersebut. Semuanya berasal dari steker listrik yang terpasang di dinding di atas meja.
Tempat masuk kabel pada steker menyisakan celah yang menjadikan semut-semut sanggup keluar masuk ke dalam steker. Dan aku amati aneka macam semut di dalam steker listrik itu.
Namun lalu muncul pertanyaan di dalam benak saya? Kenapa semut-semut suka tinggal di kawasan itu, apakah mereka tidak tersetrum? Cerita wacana semut-semut yang suka tinggal di alat listrik sudah usang aku dengar namun gres kali ini aku alami sendiri.
Kemudian aku mencari tanggapan di internet, mengapa semut suka tinggal di alat-alat listrik ibarat steker, dvd player, laptop dll. Kemudian aku temukan seorang parasitologi berjulukan Rich Pollack, Ph.D.,yang menyatakan sebagai berikut.
“semut-semut menyukai alat listik dan elektronik lantaran beberapa lantaran ibarat adanya suhu yang hangat, kawasan tinggal, dan kawasan gelap. Alat-alat listrik biasanya mengakibatkan panas yang menciptakan kawasan sekitarnya hangat, selain itu di dalam alat listrik terdapat banyak ruang untuk kawasan tinggal semut, dan kegelapan di dalamnya menarik semut untuk tinggal”
Mungkin semut lebih menentukan tinggal di kawasan yang sudah jadi daripada harus menciptakan sarang di tanah. Mungkin mereka beropini “mengapa harus repot-repot menggali tanah jikalau kami sanggup tinggal di dalam alat listrik yang hangat”.
Selain itu ternyata alat-alat elektronik model usang menggunakan materi dengan adonan pati untuk menciptakan epilog kabelnya. Ini semakin menciptakan semut-semut menyukainya, selain mempunyai kawasan tinggal mereka juga memperoleh masakan gratis tanpa jauh-jauh mencari.
Yang membahayakan ialah semut-semut ini sanggup merusakkan alat elektronik kita dan mengakibatkan konsleting. Seekor semut yang menggigit kabel dan lalu tersetrum akan melepaskan feromon sebagai tanda ancaman bagi teman-temannya. Apabila semut lain mencium feromon ini, mereka akan mengira temannya tersebut menerima serangan. Semut-semut akan berdatangan menuju sumber feromon tersebut dan mulai berbondong-bondong ikut mengigit kabel lantaran mengira kabel tersebut ialah musuh.
Akibatnya semakin banyak semut yang tersetrum semakin banyak feromon yang dilepas dan semakin banyak pula semut yang datang. Menjadi suatu reaksi berantai yang sanggup mengakibatkan kabel tersebut semakin cepat rusak dan mengakibatkan konsleting.
Kaprikornus apabila ada semut yang tinggal di alat lelektronik di rumah, anda harus hati-hati dan sebisa mungkin mengusir mereka keluar agat tidak mengakibatkan konsleting.
Pertama kali aku mengamati hal ini di kantor kawasan aku bekerja. Di sana terdapat steker listrik sebagai susukan listrik untuk menghidupkan komputer, printer, dan lain-lain.
Suatu pagi saat aku gres masuk kantor, aku amati aneka macam semut tidak ibarat biasanya. Saya amati terus semut-semut itu sampai alhasil aku temukan asal semut-semut hitam tersebut. Semuanya berasal dari steker listrik yang terpasang di dinding di atas meja.
Tempat masuk kabel pada steker menyisakan celah yang menjadikan semut-semut sanggup keluar masuk ke dalam steker. Dan aku amati aneka macam semut di dalam steker listrik itu.
Namun lalu muncul pertanyaan di dalam benak saya? Kenapa semut-semut suka tinggal di kawasan itu, apakah mereka tidak tersetrum? Cerita wacana semut-semut yang suka tinggal di alat listrik sudah usang aku dengar namun gres kali ini aku alami sendiri.
Kemudian aku mencari tanggapan di internet, mengapa semut suka tinggal di alat-alat listrik ibarat steker, dvd player, laptop dll. Kemudian aku temukan seorang parasitologi berjulukan Rich Pollack, Ph.D.,yang menyatakan sebagai berikut.
“semut-semut menyukai alat listik dan elektronik lantaran beberapa lantaran ibarat adanya suhu yang hangat, kawasan tinggal, dan kawasan gelap. Alat-alat listrik biasanya mengakibatkan panas yang menciptakan kawasan sekitarnya hangat, selain itu di dalam alat listrik terdapat banyak ruang untuk kawasan tinggal semut, dan kegelapan di dalamnya menarik semut untuk tinggal”
Semut yang tinggal dalam CPU komputer |
Mungkin semut lebih menentukan tinggal di kawasan yang sudah jadi daripada harus menciptakan sarang di tanah. Mungkin mereka beropini “mengapa harus repot-repot menggali tanah jikalau kami sanggup tinggal di dalam alat listrik yang hangat”.
Selain itu ternyata alat-alat elektronik model usang menggunakan materi dengan adonan pati untuk menciptakan epilog kabelnya. Ini semakin menciptakan semut-semut menyukainya, selain mempunyai kawasan tinggal mereka juga memperoleh masakan gratis tanpa jauh-jauh mencari.
Yang membahayakan ialah semut-semut ini sanggup merusakkan alat elektronik kita dan mengakibatkan konsleting. Seekor semut yang menggigit kabel dan lalu tersetrum akan melepaskan feromon sebagai tanda ancaman bagi teman-temannya. Apabila semut lain mencium feromon ini, mereka akan mengira temannya tersebut menerima serangan. Semut-semut akan berdatangan menuju sumber feromon tersebut dan mulai berbondong-bondong ikut mengigit kabel lantaran mengira kabel tersebut ialah musuh.
Akibatnya semakin banyak semut yang tersetrum semakin banyak feromon yang dilepas dan semakin banyak pula semut yang datang. Menjadi suatu reaksi berantai yang sanggup mengakibatkan kabel tersebut semakin cepat rusak dan mengakibatkan konsleting.
Kaprikornus apabila ada semut yang tinggal di alat lelektronik di rumah, anda harus hati-hati dan sebisa mungkin mengusir mereka keluar agat tidak mengakibatkan konsleting.
Posting Komentar untuk "Mengapa Semut Suka Tinggal Di Alat Elektronik?"