Jenis-Jenis Molekul Rna
RNA atau kependekan dari ribonucleic acid merupakan molekul kimia yang akan menghubungkan DNA dengan protein. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa DNA merupakan pembawa isu sifat-sifat makhluk hidup, sifat-sifat yang tertulis dalam DNA akan diterjemahkan dalam bentuk protein-protein yang mensugesti tubuh. DNA tidak sanggup membentuk protein secara langsung, namun harus dengan pemberian banyak molekul lain salah satunya yaitu RNA.
RNA dalam bahasa indonesia juga disebut dengan ARN atau asam ribonukleat. Molekul penyusun RNA yaitu nukleotida yang tersusun atas basa nitrogen, ribosa, dan fosfat. Molekul RNA membentuk rantai tunggal, bukan rantai ganda ibarat DNA.
Di dalam sel makhluk hidup ditemukan beberapa jenis RNA yang berperan dalam sintesis protein. Molekul-molekul tersebut yaitu RNA transfer, RNA messenger, RNA ribosom, dan RNA small nuclear.
RNA messenger
RNA messenger (RNAm) merupakan RNA yang dibuat dalam nukleus. Informasi dalam DNA akan diterjemahkan menjadi protein melalui proses sintesis protein yang dibagi menjadi 2 langkah, yaitu transkripsi dan translasi. Proses transkripsi merupakan pembentukan RNAm dari DNA yang terdapat di nukleus. Setelah terbentuk, RNAm ini akan keluar nukleus menuju sitoplasma untuk menjalani langkah translasi.
RNAm dibuat saat diharapkan dalam sintesis protein saja. Molekul RNAm umumnya mempunyai ukuran lebih besar dibandingkan RNA lainnya. Jumlah RNA ini di dalam sel sekitar 1-10% dari jumlah seluruh RNA di dalam sel.
Pada RNAm terdapat rangkaian aba-aba 3 nukleotida (triplet) yang disebut kodon. Setiap kodon merupakan aba-aba untuk memanggil asam amino spesifik yang ada di dalam sitoplasma. Kodon ini akan berpasangan dengan antikodon yang terdapat pada RNAt.
RNA transfer
RNA transfer (RNAt) merupakan molekul RNA yang berukuran kecil dan tersusun atas 70 sampai 90 nukleotida. RNAt mempunyai bentuk ibarat daun semanggi yang diakibatkan oleh berpasangannya basa pada rantai tersebut. RNAt terdapat pada sitoplasma dan berfungsi sebagai penghubung antara asam amino dengan kodon pada RNAm.
RNAt mempunyai antikodon (triplet nukleotida) yang akan berpasangan dengan kodon pada RNAm. RNAt akan membawa molekul asam amino yang dipakai untuk membentuk protein. Ketika kodon dan antikodon saling berpasngan, asam amino akan lepas dari RNAt dan sanggup dipakai untuk membentuk protein. Jumlah RNAt di dalam sel sekitar 10-15% dari jumlah seluruh RNA.
RNA ribosom
RNA ribosom (RNAr) merupakan molekul penting pembentuk ribosom. Ribosom merupakan organel penting dalam proses sintesis protein, pada ribosom inilah terdapat tempat-tepat yang memungkinkan berpasangannya kodon pada RNAm dengan antikodon pada RNAt. Ribosom terbentuk dari RNAr dan lebih dari 50 jenis protein. RNAr dibuat di nukleolus (anak inti) ddi dalam nukleus. Ketika telah terbentuk, RNAr akan dikeluarkan dari inti untuk membentuk molekul ribosom.
Ribosom akan menerjemahkan kodon pada RNAm menjadi urutan asam amino sesifik penyusun protein. Di dalam sel, RNAr mempunyai jumlah paling melimpah sekitar 80% dari total seluruh RNA.
RNA small nuclear
RNA small nuclear (RNAsn) merupakan molekul yang jarang disebutkan dalam proses sintesis protein. Padahal molekul ini mempunyai tugas penting dalam memotong bab non coding sequens (intron) dari RNAm.
Seperti diketahui, bahwa DNA tersusun atas bab yang menyandi isu genetik dan bab yang tidak menyandi isu genetik. Bagian penyandi disebut exon dan bab bukan penyandi disebut intron. Ketika menjalani transkripsi, ekson dan intron akan diterjemahkan menjadi RNAm. Disinilah tugas RNAsn bersama dengan beberapa protein akan membuang bab intron yang tidak berisi isu genetik semoga bab exon sanggup diterjemahkan menjadi protein. Proses memotong dan membuang intron disebut dengan splicing, sedangkan kompleks atau campuran antara RNAsn dengan sekitar 40 jenis protein yang berperan dalam splicing disebut spliceosomes.
Lebih lanjut wacana proses splicing sanggup dibaca pada artikel Pengertian dan Proses Splicing
RNA dalam bahasa indonesia juga disebut dengan ARN atau asam ribonukleat. Molekul penyusun RNA yaitu nukleotida yang tersusun atas basa nitrogen, ribosa, dan fosfat. Molekul RNA membentuk rantai tunggal, bukan rantai ganda ibarat DNA.
Di dalam sel makhluk hidup ditemukan beberapa jenis RNA yang berperan dalam sintesis protein. Molekul-molekul tersebut yaitu RNA transfer, RNA messenger, RNA ribosom, dan RNA small nuclear.
RNA messenger
RNA messenger (RNAm) merupakan RNA yang dibuat dalam nukleus. Informasi dalam DNA akan diterjemahkan menjadi protein melalui proses sintesis protein yang dibagi menjadi 2 langkah, yaitu transkripsi dan translasi. Proses transkripsi merupakan pembentukan RNAm dari DNA yang terdapat di nukleus. Setelah terbentuk, RNAm ini akan keluar nukleus menuju sitoplasma untuk menjalani langkah translasi.
Molekul RNA messenger |
RNAm dibuat saat diharapkan dalam sintesis protein saja. Molekul RNAm umumnya mempunyai ukuran lebih besar dibandingkan RNA lainnya. Jumlah RNA ini di dalam sel sekitar 1-10% dari jumlah seluruh RNA di dalam sel.
Pada RNAm terdapat rangkaian aba-aba 3 nukleotida (triplet) yang disebut kodon. Setiap kodon merupakan aba-aba untuk memanggil asam amino spesifik yang ada di dalam sitoplasma. Kodon ini akan berpasangan dengan antikodon yang terdapat pada RNAt.
RNA transfer
RNA transfer (RNAt) merupakan molekul RNA yang berukuran kecil dan tersusun atas 70 sampai 90 nukleotida. RNAt mempunyai bentuk ibarat daun semanggi yang diakibatkan oleh berpasangannya basa pada rantai tersebut. RNAt terdapat pada sitoplasma dan berfungsi sebagai penghubung antara asam amino dengan kodon pada RNAm.
Pasangan RNAt dengan RNAm |
RNAt mempunyai antikodon (triplet nukleotida) yang akan berpasangan dengan kodon pada RNAm. RNAt akan membawa molekul asam amino yang dipakai untuk membentuk protein. Ketika kodon dan antikodon saling berpasngan, asam amino akan lepas dari RNAt dan sanggup dipakai untuk membentuk protein. Jumlah RNAt di dalam sel sekitar 10-15% dari jumlah seluruh RNA.
RNA ribosom
RNA ribosom (RNAr) merupakan molekul penting pembentuk ribosom. Ribosom merupakan organel penting dalam proses sintesis protein, pada ribosom inilah terdapat tempat-tepat yang memungkinkan berpasangannya kodon pada RNAm dengan antikodon pada RNAt. Ribosom terbentuk dari RNAr dan lebih dari 50 jenis protein. RNAr dibuat di nukleolus (anak inti) ddi dalam nukleus. Ketika telah terbentuk, RNAr akan dikeluarkan dari inti untuk membentuk molekul ribosom.
RNA ribosom |
Ribosom akan menerjemahkan kodon pada RNAm menjadi urutan asam amino sesifik penyusun protein. Di dalam sel, RNAr mempunyai jumlah paling melimpah sekitar 80% dari total seluruh RNA.
RNA small nuclear
RNA small nuclear (RNAsn) merupakan molekul yang jarang disebutkan dalam proses sintesis protein. Padahal molekul ini mempunyai tugas penting dalam memotong bab non coding sequens (intron) dari RNAm.
Gambaran splicing secara sederhana |
Seperti diketahui, bahwa DNA tersusun atas bab yang menyandi isu genetik dan bab yang tidak menyandi isu genetik. Bagian penyandi disebut exon dan bab bukan penyandi disebut intron. Ketika menjalani transkripsi, ekson dan intron akan diterjemahkan menjadi RNAm. Disinilah tugas RNAsn bersama dengan beberapa protein akan membuang bab intron yang tidak berisi isu genetik semoga bab exon sanggup diterjemahkan menjadi protein. Proses memotong dan membuang intron disebut dengan splicing, sedangkan kompleks atau campuran antara RNAsn dengan sekitar 40 jenis protein yang berperan dalam splicing disebut spliceosomes.
Lebih lanjut wacana proses splicing sanggup dibaca pada artikel Pengertian dan Proses Splicing
Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Molekul Rna"