Gen Letal Lebih Banyak Didominasi Dan Resesif
Gen letal/lethal gene yakni gen yang sanggup mengakibatkan kematian suatu individu. Kematian yang disebabkan oleh gen ini sanggup terjadi ketika perkembangan embrio, sesudah lahir, atau menjelang dewasa. Gen letal sanggup muncul lantaran faktor keturunan atau mutasi yang terjadi lantaran imbas lingkungan. Gen letal sanggup dibedakan menjadi letal lebih banyak didominasi dan letal resesif. Letal lebih banyak didominasi yakni gen lebih banyak didominasi yang sanggup mengakibatkan kematian individu baik dalam keadaan heterozigot maupun homozigot, sedangkan letal resesif yakni gen resesif yang sanggup mengakibatkan kematian dalam keadaan homozigot.
Gen letal dominan
Gen letal lebih banyak didominasi teramati pertama kali pada tikus yang berbulu kuning. Ketika tikus berbulu kuning heterozigot (Kk) dikawinkan dengan tikus berbulu kuning heterozigot (Kk), akan diperoleh keturunan tikus berbulu kuning dan tikus berbulu hitam dengan rasio fenotip tikus kuning : tikus hitam = 2 : 1. Padahal menurut aturan mendel I wacana persilangan monohybrid (satu sifat beda) akan menghasilkan perbandingan fenotip 3 : 1. Mengapa perbandingan yang muncul dari perkawinan tikus tadi menghasilkan rasio 2 : 1?
Ternyata sesudah diteliti lebih lanjut, belum dewasa hasil perkawinan tikus kuning tersebut tidak ada yang mempunyai genotip homozigot dominan. Anak tikus dengan genotip KK akan mati dalam kandungan lantaran akan membentuk protein tertentu yang bersifat mematikan. Peristiwa tersebut yakni rujukan gen lebih banyak didominasi homozigot yang akan menciptakan embrio mati ketika masih dalam kandungan. Perhatikanlah denah di bawah ini.
Contoh gen letal lebih banyak didominasi lain terdapat pada penyakit Huntington. Kelainan ini mengakibatkan seseorang tidak sanggup mengontrol pergerakan badan dan emosi, kehilangan kemampuan berpikir serta sanggup mengakibatkan kematian.Penyakit ini disebabkan oleh gen lebih banyak didominasi H yang dalam keadaan heterozigot (Hh) telah sanggup mengakibatkan munculnya penyakit huntington. Kelainan ini akan muncul ketika seseorang telah berumur 30-an atau 40-an, dan penderita sangat rentan mengalami kematian.
Contoh lainnya yakni pada penyakit achondroplasia, atau kelainan yang mengakibatkan seseorang bertubuh kerdil. Penyakit ini disebabkan oleh gen lebih banyak didominasi D yang mengakibatkan pertumbuhan tulang tidak normal sehingga tidak tumbuh tinggi menyerupai orang normal. Gen yang muncul dalam keadaan heterozigot (Dd) akan mengakibatkan kekerdilan. Namun apabila gen ini muncul dalam keadaan homozigot (DD) sanggup mengakibatkan kematian.
Gen letal resesif
Gen letal resesif akan mengakibatkan kematian hanya kalau muncul dalam keadaan homozigot. Contoh gen letal resesif yakni pada flora albino yang tidak bisa menghasilkan klorofil. Tumbuhan yang tidak menghasilkan klorofil akan segera mati ketika masih embrio atau beberapa ketika sesudah berkecambah. Tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil tidak sanggup melangsungkan fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan energi.
Perhatikanlah denah di bawah ini.
Contoh gen letal resesif lain terdapat pada penyakit cystic fibrosis. Penyakit ini diakibatkan oleh gen resesif yang gres akan memunculkan kelainan ketika muncul dalam keadaan homozigot. Penyakit ini mengakibatkan penimbunan lendir pada jaringan sehingga menjadikan gangguan perembesan nutrisi, bronkhitis, dan nanah bakteri. Apabila tidak teratur menerima perawatan medis, penderita cystic fibrosis akan meninggal sebelum berumur 5 tahun.
Eritrosit normal dan eritrosit pada anemia sel sabit |
Contoh lainnya yakni anemia sel sabit yang mengakibatkan eritrosit (sel darah merah) berbentuk tidak normal. Eritrosit normal mempunyai bentuk bikonkaf, sedangkan pada kelainan ini eritrsit akan berbentuk menyerupai bulan sabit. Bentuk yang tidak normal ini sanggup mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah sehingga pemikiran darah terganggu. Kematian sanggup terjadi kalau muncul penyumbatan di organ-organ penting menyerupai otak dan jantung. Penyakit ini disebabkan oleh gen resesif yang muncul dalam keadaan homozigot.
Posting Komentar untuk "Gen Letal Lebih Banyak Didominasi Dan Resesif"