Jenis-Jenis Ekosistem
Ekosistem yakni interaksi antara komponen biotik dan abiotik pada suatu tempat dan waktu tertentu. Terdapat bermacam-macam tipe ekosistem ditinjau dari jenis komponen biotik abiotik penyusunnya. Secara garis besar ekosistem sanggup dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem air.
Ekosistem darat
Ekosistem darat yakni interaksi komponen biotik dan abiotik yang terjadi di daratan. Berdasarkan iklim dan vegetasi mayoritas penyusunnya, ekosistem darat sanggup dibedakan menjadi beberapa bioma.
Macam bioma ekosistem darat |
Bioma tundra
Bioma tundra disebut juga hutan lumut. Bioma ini terletak di belahan bumi utara, yaitu kutub utara dan sekitarnya. Curah hujan di kawasan ini sangat rendah, air tanah membeku di ekspresi dominan cuek sehingga menyebabkan hutan tidak sanggup berkembang di kawasan ini. Vegetasi yang tumbuh yakni lumut dan lichenes (lumut kerak). Hewan-hewan yang ditemukan di bioma ini yakni beruang kutub dan rusa kutub.
Bioma taiga
Bioma taiga disebut juga hutan conifer atau pinus. Bioma ini terletak di kawasan beriklim subtropis dengan curah hujan sedang. Bioma taiga sanggup ditemukan di amerka utara, eropa barat dan selatan, serta asia timur. Bioma ini bersifat lembab dan tanahnya asam. Tumbuhan yang hidup di bioma taiga yakni jenis-jenis pinus dengan binatang penghuninya yakni jenis-jenis rusa, tupai, dan beruang hitam.
Bioma hutan hujan tropis
Bioma ini terletak di kawasan khatulistiwa mencakup Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika dan Australia. Bioma ini mempunyai curah hujan yang tinggi dan mempunyai suhu rata-rata 25o C. Bioma hutan hujan tropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan dan binatang yang paling bermacam-macam dari semua jenis bioma. Tumbuhan khas yang ada di bioma tersebut yakni jenis-jenis liana (tumbuhan merambat) menyerupai rotan dan tumbuhan epifit (menempel) menyerupai anggrek. Hewan penghuni bioma ini antara lain harimau, babi hutan, dan rusa.
Persebaran bioma di dunia |
Bioma savana
Bioma savana atau padang rumput terletak di wilayah tropis sampai subtropis. Daerahnya kering dengan curah hujan yang rendah, hutan tidak sanggup berkembang namun rumput-rumputan sanggup tumbuh dengan baik. Bioma ini sanggup ditemukan di Afrika, Australia, dan beberapa kawasan di Indonesia. Vegetasi utama di bioma ini yakni rumput dan hewan-hewan penghuninya yakni rusa, jerapah, zebra, dan singa.
Bioma gurun
Bioma gurun terdapat di Asia, Australia, Afrika, dan Amerika. Di bioma ini curah hujannya sangat minim dan bersuhu sangat panas di siang hari dan cuek di malam hari. Rumput dan tumbuhan lain sulit untuk berkembang di bioma gurun. Vegetasi utama di gurun yakni jenis-jenis kaktus dan binatang penghuninya yakni unta dan ular.
Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur terletak di kawasan beriklim subtropis, sanggup ditemukan di Amerika Timur, Eropa Tengah, dan Asia Timur. Curah hujan di bioma ini sedang dengan kelembaban rendah. Disebut hutan gugur alasannya pohon-pohon di hutan tersebut akan menggugurkan daunnya saat ekspresi dominan gugur tiba. Vegetasi hutan gugur cukup bermacam-macam menyerupai maple dan cherry, sedangkan hewannya yakni beruang, tikus, dan tupai.
Ekosistem air
Ekosistem air dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. pembagian ini didasarkan oleh kondisi fisik dan kimiawi kawasan tersebut. Ekosistem air tawar mempunyai kandungan garam kurang dari 1%, sedangkan ekosistem bahari umumnya mempunyai kandungan garam 3%.
Ekosistem air tawar
Ekosistem air tawar dibedakan menjadi dua kelompok yaitu lentik dan lotik. Lentik yakni ekosistem air yang tidak mengalir menyerupai danau, sedangkan lotik yakni ekosistem air yang mengalir menyerupai sungai.
Danau yakni ekosistem yang stabil dengan kawasan yang tembus cahaya disebut kawasan fotik dan kawasan yang tidak tembus cahaya disebut kawasan afotik.
Zona ekosistem danau |
Danau yang dalam umumnya mempunyai 3 zona, yaitu litoral, limnetik, dan profundal. Zona litoral merupakan zona di tepi danau yang sanggup ditembus cahaya dengan maksimal. Zona limnetik yakni kawasan yang agak jauh dari tepi namun juga masih sanggup ditembus cahaya matahari. Sedangkan zona profundal merupakan kawasan yang tidak sanggup ditembus cahaya matahari.
Ekosistem air laut
Ekosistem bahari yakni ekosistem yang paling luas di muka bumi. Laut menutupi 75% dari luas permukaan bumi sehingga sangat menghipnotis iklim di bumi. Penguapan air bahari merupakan sumber utama untuk terjadinya hujan di banyak sekali tempat. Ekosistem bahari sanggup dibedakan sebagai berikut.
Ekosistem bahari dalam
Ekosistem ini terlatak di kawasan bahari yang tidak terkena cahaya matahari. Karena tidak tertembus cahaya, tidak ditemukan organisme fotoautotrof (membuat makanan dengan pemberian cahaya). Hewan-hewan yang hidup di ekosistem ini yakni hewan-hewan karnivora menyerupai cumi-cumi, gurita, dan hiu kepala martil.
Zona ekosistem laut |
Ekosistem bahari dangkal
Ekosistem ini terletak di kawasan bahari yang terkena cahaya matahari sehingga terdapat banyak organisme fotoautotrof. Terdapat banyak sekali macam alga dan rumput bahari di kawasan tersebut, dengan hewan-hewannya yakni ikan-ikan herbivora, lumba-lumba, dan paus. Ekosistem bahari dangkal sanggup dibagi lagi menjadi :
- Ekosistem terumbu karang, terdapat bernakaragam terumbu karang dan ikan-ikan berwarna menarik
- Ekosistem pantai batu, merupakan ekosistem yang dipenuhi bebatuan besar dan ditumbuhi alga menyerupai Ulva dan Sargassum.
- Ekosistem pantai lumpur, merupakan ekosistem yang menjorok dari muara sampai tepian laut. vegetasi utama di pantai lumpur yakni jenis-jenis mangrove menyerupai Avicennia dan Sonneratia.
Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Ekosistem"