Parameter Kualitas Air Menurut Faktor Kimia, Fisika Dan Biologinya
Parameter Kualitas Air - Sebagai salah satu sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, air tentu memegang peranan penting di alam. Sebagai sumber daya yang pribadi dinikmati keuntungannya oleh makhluk hidup yang ada di bumi, tentu tidak sanggup sembarangan dalam menentukan air. Ada parameter kualitas air yang harus dipertimbangkan dikala akan memanfaatkan air, baik untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk kebutuhan lain.
Baca juga: Siklus Hidrologi
Parameter kualitas air sendiri merupakan parameter yang dipakai untuk mengukur tingkat kualitas air. Untuk mengetahui kualitas air ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan pengujian, baik berupa pengujian biologi, fisika maupun pengujian kualitas air tersebut.
Dalam pengujian yang dilakukan terhadap air tersebut, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk sanggup menyebut air yang diuji tersebut mempunyai kualitas yang baik dan layak untuk dimanfaatkan. Beberapa indikator atau parameter yang dipakai itu antara lain sebagai berikut:
1. Tingkat Keasaman (pH)
Parameter kualitas air yang pertama dilihat dari segi kimianya. pH atau tingkat keasaman air akan menentukan apakah air tersebut mempunyai kualitas yang baik atau tidak. Tingkat keasaman di dalam air akan sangat mempengaruhi tingkat kesuburan wilayah perairan tersebut. Perairan dengan tingkat keasaman tinggi maka produktivitasnya rendah, begitu pun sebaliknya pada kondisi basa. Maka yang paling baik yakni perairan dengan tingkat keasaman yang normal.
2. Suhu
Suhu merupakan parameter kualitas air selanjutnya yang sanggup mempengaruhi perkembangan organisme di dalamnya. Suhu di suatu wilayah perairan sanggup dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, contohnya musim, ketinggian wilayah perairan dari permukaan laut, kedalaman air bahkan anutan airnya. Suhu air yang paling ideal bagi pertumbuhan organisme di dalamnya yakni perairan dengan perbedaan suhu yang tidak begitu signifikan antara di siang maupun malam hari.
3. Kecerahan
Faktor yang mempengaruhi kualitas air selanjutnya yakni tingkat kecerahan. Kecerahan yakni parameter fisika kualitas air. Tingkat kecerahan air akan sangat besar lengan berkuasa pada fotosisntesis dari organisme-organisme penghuni wilayah perairan tersebut. Apalagi bila perairan tersebut hendak dipakai sebagai lokasi budidaya ikan atau organisme pangan lain, maka tingkat kecerahan yakni faktor yang sangat penting untuk menunjang kehidupan di dalamnya. Air yang baik untuk lingkungan hidup hendaknya tidak terlalu cerah maupun terlalu keruh.
4. Organisme Penghuni wilayah perairan
Selain dari segi kimia dan fisikanya, parameter kualitas air juga sanggup dilihat dari unsur biologisnya. Misalnya adanya keragaman jenis plankton di dalam wilayah perairan tersebut atau juga jenis ikan yang sanggup hidup di wilayah perairan tersebut.
Jika di satu wilayah perairan terdapat jenis ikan tertentu dalam jumlah banyak, maka hal tersebut sanggup mengindikasikan kualitas airnya. Begitu juga sebaliknya, bila tidak banyak ikan yang hidup di wilayah perairan tersebut, maka kualitas airnya pun tidak sanggup dibilang bagus.
Baca juga: Pengertian Air
Sebagai sumber daya alam yang mempunyai tugas penting, air tidak hanya sanggup dimanfaatkan oleh insan saja. Beberapa organisme juga memanfaatkan wilayah perairan sebagai daerah tinggalnya. Maka dari itu, diharapkan pengujian perihal parameter kualitas air untuk mengukur kualitas air dari unsur-unsur Fisika, Kimia maupun biologinya.
Dengan mengetahui parameter dari kualitas air yang baik, maka insan juga sanggup memanfaatkannya untuk banyak hal. Selain dimanfaatkan untuk dikonsumsi, perairan dengan kualitas yang baik juga sanggup dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan pengembangbiakan komoditas pangan lain menyerupai ikan dan udang.
Baca juga: Siklus Hidrologi
Parameter kualitas air sendiri merupakan parameter yang dipakai untuk mengukur tingkat kualitas air. Untuk mengetahui kualitas air ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan pengujian, baik berupa pengujian biologi, fisika maupun pengujian kualitas air tersebut.
Dalam pengujian yang dilakukan terhadap air tersebut, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk sanggup menyebut air yang diuji tersebut mempunyai kualitas yang baik dan layak untuk dimanfaatkan. Beberapa indikator atau parameter yang dipakai itu antara lain sebagai berikut:
1. Tingkat Keasaman (pH)
Parameter kualitas air yang pertama dilihat dari segi kimianya. pH atau tingkat keasaman air akan menentukan apakah air tersebut mempunyai kualitas yang baik atau tidak. Tingkat keasaman di dalam air akan sangat mempengaruhi tingkat kesuburan wilayah perairan tersebut. Perairan dengan tingkat keasaman tinggi maka produktivitasnya rendah, begitu pun sebaliknya pada kondisi basa. Maka yang paling baik yakni perairan dengan tingkat keasaman yang normal.
2. Suhu
Suhu merupakan parameter kualitas air selanjutnya yang sanggup mempengaruhi perkembangan organisme di dalamnya. Suhu di suatu wilayah perairan sanggup dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, contohnya musim, ketinggian wilayah perairan dari permukaan laut, kedalaman air bahkan anutan airnya. Suhu air yang paling ideal bagi pertumbuhan organisme di dalamnya yakni perairan dengan perbedaan suhu yang tidak begitu signifikan antara di siang maupun malam hari.
3. Kecerahan
Faktor yang mempengaruhi kualitas air selanjutnya yakni tingkat kecerahan. Kecerahan yakni parameter fisika kualitas air. Tingkat kecerahan air akan sangat besar lengan berkuasa pada fotosisntesis dari organisme-organisme penghuni wilayah perairan tersebut. Apalagi bila perairan tersebut hendak dipakai sebagai lokasi budidaya ikan atau organisme pangan lain, maka tingkat kecerahan yakni faktor yang sangat penting untuk menunjang kehidupan di dalamnya. Air yang baik untuk lingkungan hidup hendaknya tidak terlalu cerah maupun terlalu keruh.
4. Organisme Penghuni wilayah perairan
Selain dari segi kimia dan fisikanya, parameter kualitas air juga sanggup dilihat dari unsur biologisnya. Misalnya adanya keragaman jenis plankton di dalam wilayah perairan tersebut atau juga jenis ikan yang sanggup hidup di wilayah perairan tersebut.
Jika di satu wilayah perairan terdapat jenis ikan tertentu dalam jumlah banyak, maka hal tersebut sanggup mengindikasikan kualitas airnya. Begitu juga sebaliknya, bila tidak banyak ikan yang hidup di wilayah perairan tersebut, maka kualitas airnya pun tidak sanggup dibilang bagus.
Baca juga: Pengertian Air
Sebagai sumber daya alam yang mempunyai tugas penting, air tidak hanya sanggup dimanfaatkan oleh insan saja. Beberapa organisme juga memanfaatkan wilayah perairan sebagai daerah tinggalnya. Maka dari itu, diharapkan pengujian perihal parameter kualitas air untuk mengukur kualitas air dari unsur-unsur Fisika, Kimia maupun biologinya.
Dengan mengetahui parameter dari kualitas air yang baik, maka insan juga sanggup memanfaatkannya untuk banyak hal. Selain dimanfaatkan untuk dikonsumsi, perairan dengan kualitas yang baik juga sanggup dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan pengembangbiakan komoditas pangan lain menyerupai ikan dan udang.
Posting Komentar untuk "Parameter Kualitas Air Menurut Faktor Kimia, Fisika Dan Biologinya"