Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-Ciri Dataran Tinggi Dan Pemanfaatannya Di Indonesia

Pemanfaatan Dataran Tinggi

Bumi terdiri dari aneka macam dataran yang permukaannya tidak rata. Kondisi ini terjadi lantaran proses alami meskipun dikala ini campur tangan insan juga diperhitungkan. Jika Anda bepergian ke sebuah tempat pastinya akan menemukan lokasi yang menyerupai pegunungan dengan udara yang sejuk. Ciri ciri dataran tinggi tersebut dimanfaatkan sebagai objek wisata sekaligus tempat bercocok tanam yang sangat subur. Jenis tumbuhan yang sanggup tumbuh di tempat tersebut antara lain strawberry, teh, kopi, dan sebagainya.

Banyak objek rekreasi di Indonesia yang memanfaatkan kondisi ini misalnya ialah puncak di Bogor. Selain untuk menikmati pemandangan yang indah, tempat ini juga sanggup menghilangkan penat dan lelah lantaran kesibukan sehari-hari. Karakteristik udaranya yang sejuk dan segar menciptakan banyak wisatawan berkunjung ke Bogor. Daerah pertanian disana juga memperlihatkan hasil yang sangat melimpah terutama komoditas teh.

5 Ciri Ciri Dataran Tinggi

Ciri utama sebuah dataran tinggi sanggup Anda ketahui dengan jelas, alasannya ialah lokasinya yang berada diatas permukaan maritim kurang lebih sekitar 700 meter. Berikut ini ialah ciri ciri dataran tinggi secara umum, antara lain:

• Kelembaban nisbi yang rendah
Salah satu ciri ciri dataran tinggi yang paling sering dijumpai ialah mempunyai kelembaban nisbi yang cukup kecil nilainya dibandingkan dataran lainnya. Hal ini disebabkan jumlah uap air yang ada di udara juga rendah.

• Jarang Hujan
Tak menyerupai tempat lainnya, lokasi ini justru tidak terlalu sering hujan. Makara dikala demam isu panas berakhir, tempat ini tidak akan mengalami banjir lantaran kondisi curah hujan cukup terkendali. Hal inilah yang sangat menguntungkan bagi petani, alasannya ialah sistem pengairan cukup aman. Hasil tani pun tidak akan rusak lantaran pasokan air tercukupi.

• Iklim sejuk
Ciri ciri dataran tinggi yang menjadikannya Istimewa ialah mempunyai iklim yang sejuk. Banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut untuk mencicipi segarnya udara pegunungan. Semakin tinggi suatu wilayah maka suhu udaranya semakin rendah.

Beberapa jenis tumbuhan menyerupai teh dan kopi justru sanggup tumbuh dengan subur di dataran ini. Kondisi masyarakat di sekitar perkebunan sekarang mulai meningkat alasannya ialah tak hanya dijadikan tempat menanam tumbuhan, lokasi tersebut juga dijadikan rekreasi alami yang sangat mengasyikkan.

• Terasering
Karena lokasinya yang cukup tinggi diatas permukaan maritim menjadi dataran tersebut gampang terkena erosi. Jika Anda sering berkunjung ke puncak pastinya sering mengamati ciri ciri dataran tinggi yang satu ini. Metode pertanian memang dibentuk memakai sistem terasering supaya tanah tidak gampang terkena pengikisan. Erosi menjadi tragedi geologis yang cukup parah dampaknya lantaran sanggup mengakibatkan tanah tandus. Untuk mensiasatinya penanaman tumbuhan dilakukan dengan menciptakan lahan bertingkat sehingga kondisinya sanggup tetap stabil.

• Amplitudo suhu tahunan besar
Sebagai imbas dari bentuk bumi yang tidak rata, dataran tinggi mempunyai amplitudo suhu baik harian maupun tahunan yang begitu besar. Ini berimbas pada iklim yang cukup cuek dibandingkan dengan tempat lainnya. Semakin tinggi lokasinya maka suhu tahunan akan semakin meningkat. Kejadian ini tanggapan posisinya yang cukup jauh dari permukaan maritim sehingga rata-rata suhu juga semakin besar.

Dengan mengetahui permukaan bumi yang sebenarnya, maka akan memudahkan Anda dalam mempelajari segala sesuatu yang ada di dunia ini. Setelah mengetahui ciri ciri dataran tinggi semoga sanggup memperlihatkan pengetahuan mengenai perbedaan karakteristik di suatu daerah. Info ini sanggup dimanfaatkan untuk mengetahui jenis tumbuhan apa yang cocok dikembangkan supaya sanggup memperlihatkan banyak laba kepada Anda.

Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Dataran Tinggi Dan Pemanfaatannya Di Indonesia"