Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Angin Fohn Serta Imbas Yang Ditimbulkannya

Penyebab Terjadinya Angin Fohn

Setiap unsur-unsur yang ada di bumi dapat menjadikan satu fenomena alam baru. Fenomena-fenomena alam itu dapat terbentuk lantaran adanya acara dari unsur-unsur yang ada di alam sehingga mengakibatkan terjadinya pergerakan maupun perubahan. Seperti contohnya terjadinya angin. Angin secara umum terjadi lantaran adanya udara yang bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu yang lebih rendah. Angin sendiri dapat dibagi lagi menurut tempat terjadinya dan penyebab terjadinya. Misalnya saja angin Fohn.

Angin Fohn ialah sebuah fenomena alam yang terjadi lantaran adanya gerakan dari massa udara. Gerakan ini cenderung naik ke kawasan yang lebih tinggi atau pegunungan. Ketika massa udara yang naik ini mengalami kondensasi, maka terbentuklah awan yang akan mengakibatkan terjadinya hujan di satu sisi di lereng gunung sedangkan hal sebaliknya terjadi di lereng gunung di sisi lain.

Saat sudah hingga di puncak dari pegunungan, massa air sudah kehabisan uap airnya dan hanya tersisa udara kering saja. Udara kering inilah yang nantinya turun di penggalan lereng lainnya. Angin yang juga disebut sebagai angin kering ini pada mulanya hanya dikenal di wilayah Austria dan Jerman. Namun, di Indonesia juga dapat ditemukan jenis angin ini. Bahkan di Indonesia, angin Fohn ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda tergantung daerah-daerahnya.

Dampak Angin Fohn (Negatif Maupun Positif)

Terjadinya angin Fohn ini ternyata membawa dampak, baik positif maupun negatif bagi kehidupan manusia. Apa sajakah dampak-dampak dari angin tersebut? Berikut ini ialah penjelasannya.

1. Memberikan Cuaca yang Lebih Hangat
Jika pada kawasan dataran tinggi, suhu rata-ratanya cenderung rendah sehingga menciptakan keadaan sekitar menjadi lebih dingin. Dengan adanya angin Fohn ini, keadaan di kawasan pegunungan menjadi lebih hangat.

2. Menyebabkan Kekeringan
Sifatnya yang kering tentu menawarkan imbas yang signifikan terutama bagi pertumbuhan tumbuhan pertanian lantaran akan menciptakan tumbuhan pertanian menjadi layu. Jika angin jatuh kering atau Fohn ini terus terjadi, petaka kekeringan pun tidak dapat dihindarkan.

Selain itu, terjadinya angin jatuh kering yang terus menerus juga dapat mengakibatkan kebakaran hutan bahkan dapat mencapai tahap yang parah. Di beberapa tempat, angin jatuh kering ini dapat melelehkan salju sehingga juga dapat mengakibatkan tragedi yang lebih besar menyerupai banjir dan tanah longsor.

3. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
Dampak dari terjadinya angin Fohn juga dapat dirasakan secara eksklusif oleh manusia, yakni menciptakan sistem kekebalan dalam badan insan semakin menurun. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian oleh para ahli. Dampak dari angin ini pada insan terkadang dapat meningkatkan terjadinya migrain bagi penduduk yang merasakannya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap penduduk di lereng gunung Chinook yang juga mencicipi terjadinya angin Chinook (sebutan untuk angin jatuh kering di Amerika), jumlah penduduk sekitar yang mengalami sakit kepala lantaran akhir dari angin ini pun terus meningkat. Fenomena inilah yang disebut sebagai "Headache Chinook".

Adanya fenomena yang ada di permukaan bumi memang alamiah terjadi lantaran adanya beberapa perubahan maupun acara dari unsur-unsur pembentuk bumi. Seperti halnya angin Fohn yang terjadi di kawasan lereng pegunungan juga merupakan fenomena yang alamiah terjadi.

Setiap fenomena alam yang terjadi tentu muncul lantaran ada lantaran dan dapat menjadikan akibat. Akibat yang ditimbulkan juga dapat dalam bentuk positif maupun negatif. Begitupun dengan fenomena angin yang sering disebut sebagai angin jatuh kering ini. Beberapa hal di atas ialah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan lantaran terjadinya angin kering ini.

Posting Komentar untuk "Penyebab Angin Fohn Serta Imbas Yang Ditimbulkannya"