Uji Pauly
Uji Pauly atau tes Pauly yaitu uji kimia untuk mendeteksi asam amino histidin dan tirosin. Prinsip dasar dalam uji pauly yaitu diazotisasi. Asam sulfanilat akan terdiazotisasi dengan penambahan sodium nitrit dan sodium karbonat. Asam sulfanilat yang telah terdiazotisasi akan mmembentuk komponen diazonium. Komponen diazonium akan bereaksi dengan cincin imidazole dari histidin dan gugus fenol dari tirosin membentuk senyawa berwarna merah gelap.
Diazotisasi yaitu reaksi antara amina aromatik (dalam hal ini asam sulfanilat) dengan sodium nitrit dengan sodium karbonat membentuk komponen diazonium. Komponen diazonium hanya terbentuk dalam kondisi dingin.
Ringkasan reaksi:
Diazotisasi yaitu reaksi antara amina aromatik (dalam hal ini asam sulfanilat) dengan sodium nitrit dengan sodium karbonat membentuk komponen diazonium. Komponen diazonium hanya terbentuk dalam kondisi dingin.
Gambar 1. Histidin |
Gambar 2. Tirosin |
Ringkasan reaksi:
- Asam sulfanilat + sodium nitrit + sodium karbonat = komponen diazonium
- Komponen diazonium + (cincin imidazole dari histidin / gugus fenol dari tirosin) = larutan warna merah gelap
- Bahan yang akan diuji
- Asam sulfanilat
- Sodium nitrit (NaNO2) (0.05%)
- Sodium karbonat (NaCO3) (0.001%)
- Masukkan 2 ml materi yang akan diuji dalam tabung reaksi, dinginkan dalam kotak berisi es.
- Tambahkan 1 ml asam sulfanilat, tetap dalam kotak es.
- Tambahkan 1 ml sodium nitrit, dinginkan selama 3 menit.
- Basakan larutan dengan penambahan 2 ml sodium karbonat.
- Amati perubahan warna yang terjadi.
Komponen diazonium hanya terbentuk dalam suasana hambar sehingga penggunaan es sangat diperlukan.
Posting Komentar untuk "Uji Pauly"