Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Model Pembelajaran Persoalan Based Instruction

Problem based instruction ialah pembelajaran yang berlandaskan paham konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam mencar ilmu dan pemecahan masalah. Model ini menekankan siswa untuk bisa menganalisis masalah, mengumpulkan informasi, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menemukan solusi untuk permasalahan tersebut. Model ini sanggup dilakukan secara berdikari ataupun kelompok, namun umumnya dilakukan secara kelompok.
Guru perlu menyiapkan permasalahan yang harus dipecahkan siswa sebelum melaksanakan pembelajaran dengan model ini. Permasalahan sanggup disajikan dalam bentuk lembar kerja siswa, lembar diskusi siswa maupun petunjuk aktivitas praktikum.
Lembar kerja dan lembar diskusi siswa disusun sedemikian rupa sehingga memacu siswa untuk menganalisis permasalahan yang ada. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalamnya bukanlah pertanyaan yang bersifat hafalan, namun ialah soal-soal yang bersifat analisis. Siswa diperlukan menganalisis petunjuk-petunjuk dalam soal untuk sanggup menjawab pertanyaan.
Petunjuk aktivitas praktikum dirancang guru dengan sistem yang berbeda dari yang biasa. Petunjuk praktikum tidak mencantumkan langkah kerja dan alat yang pasti, namun memacu siswa untuk sanggup menemukan langkah kerja dan alat tersebut. Hal itu sanggup dibantu dengan menyiapkan gambar-gambar perihal rangkaian alat ataupun aktivitas yang harus dilakukan, siswa menganalisis gambar tersebut untuk sanggup menemukan langkah kerja dan alat yang akan digunakan.

Langkah-langkah dalam pembelajaran problem based instruction ialah sebagai berikut.
  1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil.
  2. Guru membagikan / memberikan permasalahan yang harus dipecahkan masing-masing kelompok.
  3. Guru membimbing kelompok menganalisis permasalahan.
  4. Guru membimbing kelompok mengumpulkan informasi dan mengumpulkan data.
  5. Guru membimbing kelompok menyusun pemecahan masalah.
  6. Masing-masing kelompok memberikan hasil diskusinya.
  7. Guru memperlihatkan kesimpulan dari hasil diskusi siswa.
  8. Guru membimbing siswa melaksanakan refleksi dan penilaian terhadap aktivitas yang telah dilakukan terkait hambatan yang muncul serta perbaikan yang perlu dilakukan.
Kelebihan model problem based instruction ialah sebagai berikut.
  1. Siswa terlibat dalam proses pemecahan problem sehingga akan tercipta pembelajaran penuh makna.
  2. Melatih siswa berhubungan dalam kelompok untuk memecahkan masalah.
  3. Melatih kemampuan berpikir kritis siswa.
Kekurangan model problem based instruction ialah sebagai berikut. 
  1. Membutuhkan waktu yang banyak.
  2. Siswa yang malas tidak sanggup mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan.
  3. Tidak semua bahan sanggup diajarkan dengan model ini.
Contoh pertanyaan yang sanggup dipakai dalam pembelajaran problem based learning untuk mata pelajaran biologi.
Tekanan arah tinggi merupakan salah satu penyebab penyakit stroke. Tekanan darah tinggi disebabkan oleh tertimbunnya lemak di dinding dalam pembuluh darah. Penyakit stroke mengakibatkan seseorang tidak sanggup menggerakkan salah satu atau seluruh pecahan tubuhnya.
Mengapa timbunan lemak dibagian dalam pembuluh darah sanggup mengakibatkan tekanan darah tinggi?
Bagaimanakah cara untuk mencegah terkena penyakit stroke?

Posting Komentar untuk "Model Pembelajaran Persoalan Based Instruction"