Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Glukosinolat

Glukosinolat ialah zat anti gizi yang terdapat pada tumbuhan family brasiaceae menyerupai kubis dan sawi. Tumbuhan memakai senyawa ini sebagai pertahanan terhadap serangan dari serangga pemakan daun. Zat ini sanggup menimbulkan keracunan pada serangga yang belum menyebarkan kekebalan terhadap glukosinolat. Apabila insan sering mengkonsumsi masakan mentah yang mengandung glukosinolat sanggup mengalami kelainan berupa pembesaran kelenjar tiroid (gondok).

Glukosinolat dalam sistem pencernaan insan sanggup menghambat peresapan iodium (iodine) dalam usus halus. Kekurangan iodium akan mengakibatkan badan tidak bisa membentuk hormon tiroksin dalam jumlah cukup. Akibatnya kelenjar tiroid sebagai pabrik tiroksin akan memperbesar jaringannya semoga bisa menghasilkan lebih banyak insulin. Kekurangan iodium secara terus menerus akan mengakibatkan kelenjar tiroid terus membesar dan menjadikan munculnya gondok di leher.

Glukosinolat merupakan molekul yang dibuat dari protein dan karbohidrat. Zat tersebut bersifat hidrofilik (dapat larut air), sehingga glukosinolat akan tertinggal pada hasil rendaman kubis dan sawi. Pemanasan tepat materi masakan akan merusak glukosinolat alasannya ialah protein akan terdenaturasi dikala dipanaskan. Kubis dan sawi yang telah dimasak akan lebih kondusif untuk dikonsumsi alasannya ialah pemanasan menghilangkan dampak negatif dari glukosinolat.

Posting Komentar untuk "Glukosinolat"