Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Buaya Menangis?

"Air matamu hanyalah air mata buaya", kita sering mendengar kalimat tersebut di kehidupan sehari-hari. Air mata buaya berarti bahwa tangisan seseorang merupakan tangisan palsu, tidak mencerminkan perasaan sebenarnya. Namun darimana asal kalimat tersebut? dan benarkah buaya benar-benar sanggup menangis?

Adam Britton, pendiri dan website informatif wacana buaya crocodilian.com membuktikan bahwa buaya memang benar-benar sanggup mengeluarkan air mata menyerupai manusia. Air mata yang dikeluarkan buaya merupakan cairan mengandung protein yang berfungsi untuk membasahi mata serta membersihkan mata dari kotoran-kotoran.

Buaya mengeluarkan air mata bukan alasannya yakni kesedihan yang dirasakannya, namun untuk kesehatan matanya. Makara bila ada yang menyampaikan buaya bersedih sehingga menagis itu sama sekali salah. Sama menyerupai manusia, buaya mempunyai kelenjar lakrimal yang memproduksi air mata. Saat buaya naik ke daratan, mata buaya akan lebih cepat kering sehingga akan muncul air mata untuk membasahinya. Air mata yang muncul terkadang menumpuk banyak sampai nampak seperti menetes.

Bila mata buaya kemasukan kotoran, air mata itu juga akan membantu mengeluarkan kotoran dari mata. Mirip dengan mata insan ketika kelilipan lalu menangis. Air mata buaya juga akan membunuh kuman berbahaya yang masuk ke mata. Air mata sanggup membunuh kuman alasannya yakni mangandung enzim lipase yang sanggup menghancurkan sel asing.

Jadi kalimat air mata buaya, yakni peribahasa yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya di alam. Peribahasa air mata buaya artinya yakni tangisan palsu, hal itu sesuai dengan tangisan palsu pada buaya yang sesungguhnya. Buaya tidak menangis alasannya yakni murung tapi menangis alasannya yakni butuh pelumas dan pembersih untuk matanya.

Posting Komentar untuk "Benarkah Buaya Menangis?"