Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Dan Bab Sel Saraf (Neuron)

Sel saraf atau neuron merupakan pusat pengatur kegiatan tubuh hewan. Hanya binatang multiseluler yang memiki sel-sel saraf sebagai pusat koordinasi. Neuron mempunyai bentuk sel yang khas yang membedakannya dengan sel-sel lain di sekitarnya. Untuk menyamakan fungsinya, neuron akan membentuk kekerabatan dengan sel saraf lain yang ada di dekatnya.

Neuron akan mendapatkan rangsang, memproses rangsang, dan memperlihatkan balasan terhadap rangsang yang datang. Rangsang sanggup berasal dari luar maupun dalam tubuh binatang itu sendiri. Rangsang yang berasal dari luar sanggup berupa sentuhan, hawa dingin, ataupun hawa panas, sedangkan rangsang dari dalam tubuh sanggup berupa suhu tubuh, konsentrasi air, dan konsentrasi oksigen. Rangsang yang diterima oleh suatu neuron akan diteruskan kepada neuron lain melalui penghantaran impuls (sinyal). Impuls ialah muatan listrik bertegangan rendah yang menjalar di sepanjang sel Saraf.

 merupakan pusat pengatur kegiatan tubuh binatang Struktur dan Bagian Sel Saraf (Neuron)
Bagian-bagian neuron

Bagian paling besar pada neuron ialah badan sel saraf. Para bab ini terdapat nukleus (inti sel) dan organel sel lainnya. Badan sel merupakan pusat metabolisme dari neuron. Badan sel mempunyai banyak percabangan pendek yang disebut dengan dendrit, yang berfungsi untuk mendapatkan impuls dari sel  saraf di dekatnya. Para neuron terdapat juga sebuah penjuluran panjang yang disebut akson, yang berfungsi menghantarkan impuls menuju neuron lain ataupun menuju organ target. Pada ujung akson juga terdapat serabut-serabut pendek yang disebut dendrit akson atau cabang terminal. Dendrit akson memungkinkan impuls dari akson sanggup disampaikan kepada lebih dari satu neuron penerima.

Banyak neuron yang mempunyai akson yang sangat panjang, bahkan lebih dari satu meter. Misalnya saja akson yang menjulur dari sumsum tulang hingga otot telapak kaki. Pada dasar akson (pertemuan akson dengan tubuh sel) terdapat bentuk yang agak membesar yang disebut akson hillock (bukit akson) yang mempunyai fungsi membangkitkan inpuls yang akan dihantarkan menuju akson.

Banyak sel-sel saraf yang aksonnya diselubungi suatu lapisan yang disebut selubung mielin. Selubung ini berfungsi sebagai isolator terhadap impuls yang lewat di akson. Selubung mielin dihasilkan oleh sel-sel khusus yang disebut sel schwan pada sistem saraf tepi, dan sel oligodendrosit pada sistem saraf pusat. Sistem saraf tepi ialah serabut saraf yang keluar dari otak dan sumsum tulang menuju organ target. Sedangkan sistem saraf pusat ialah sel-sel saraf pada otak dan sumsum tulang belakang.

Selubung mielin tidak menutupi seluruh permukaan akson, terdapat bagian-bagian akson yang tidak tertutupi yang disebut nodus ranvier. Bagian ini berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls sepanjang akson. Impuls diibaratkan melompat-lompat sepanjang nodus ranvier untuk segera disampaikan menuju neuron lain atau organ target. Di sekitar sel saraf terdapat sel glia (sel pendukung) yang berfungsi memperlihatkan nutrisi pada neuron, memperlihatkan perlindungan, dan mengatur keseimbangan cairan otak.

 merupakan pusat pengatur kegiatan tubuh binatang Struktur dan Bagian Sel Saraf (Neuron)
Struktur sinapsis

Ujung dendrit atau akson akan bekerjasama dengan neuron lain melalui celah sempit yang disebut sinapsis. Ujung neuron yang memberikan impuls disebut membran pra sinapsis, sedangkan ujung neuron yang mendapatkan impuls disebut dengan membran post sinapsis. Ketika impuls hingga di membran pra sinapsis, impuls akan digantikan oleh senyawa kimia penghantar impuls (neurotransmiter) mirip asetilkolin yang akan dikeluarkan menuju celah sinapsis dan berjalan menuju membran post sinapsis. Setelah hingga di membran post sinapsis, asetilkolin akan memicu dihasilkannya impuls gres yang akan dihantarkan di sepanjang neuron akseptor tersebut.

Secara fungsional terdapat tiga jenis neuron, yaitu neuron sensorik, neuron intermediet (interneuron), dan neuron motorik. Neuron sensorik akan membawa impuls dari organ akseptor menuju sistem saraf pusat. Dalam sistem saraf pusat terdapat interneuron yang akan memproses impuls untuk menghasilkan tanggapan. Informasi yang diproses interneuron akan dihantarkan oleh neuron motorik untuk menuju organ sasaran yang akan melaksanakan tindakan tertentu.

Misalnya saat seseorang melihat duri di jalan, rangsang yang dilihat mata akan diubah menjadi impuls yang dihantarkan oleh neuron sensorik menuju otak. Di otak isu ihwal duri akan diproses dan akan diambil tindakan tertentu. Hasil dari proses yang dilakukan otak akan dihantarkan oleh neuron motorik menuju kaki, untuk bergerak menghindari duri supaya tidak meginjaknya. 

Neuron sensorik mempunyai bentuk unipolar, interneuron mempunyai bentuk bipolar, sedangkan neuron motorik mempunyai bentuk multipolar.

 merupakan pusat pengatur kegiatan tubuh binatang Struktur dan Bagian Sel Saraf (Neuron)

Posting Komentar untuk "Struktur Dan Bab Sel Saraf (Neuron)"