Jenis-Jenis Terumbu Karang (Reef) Menurut Letaknya
Terumbu karang ialah sekumpulan binatang yang bisa menghasilkan karang keras dari material kalsium karbonat (CaCo3). Hewan ini masuk dalam filum cnidaria alasannya ialah mempunyai cnidosit untuk menyengat mangsanya berupa plankton. Cnidaria yang bisa menghasilkan karang masuk dalam kelas anthozoa dan umumnya ditemukan di perairan tropis.
Terumbu karang mempunyai struktur yang keras dan berlubang atau berpori. Hewan penghasil karang yang bergotong-royong berupa polip dan hidup dalam lubang atau pori tersebut. Mereka melindungi dirinya dengan membentuk karang di sekeliling tubuhnya. Pembentukan karang keras umumnya hanya sekitar 1-2 cm setahun, sangat lambat sekali.
Jenis-jenis terumbu karang menurut letaknya ialah sebagai berikut.
Fringing reef (terumbu karang tepi)
Fringing reef merupakan terumbu karang yang paling umum ditemukan. Karang-karang ini tumbuh di perairan yang bersahabat dengan garis pantai dan sanggup melingkari suatu pulau. Karang ini sanggup menjadi semacam pembatas dengan pulau di sekitarnya. Contoh: Nusa Dua (Bali), P. Panaitan (Banten), Bunaken (Sulawesi).
Barrier reef (terumbu karang penghalang)
Barrier reef umumnya tumbuh di sekitar pulau yang besar atau benua dan membentuk formasi karang yang terputus. Terumbu karang ini tumbuh pada jarak yang cukup jauh dari garis pantai dan kadang tumbuh pada maritim yang cukup dalam. Di antara barrier reef dan suatu pulau terdapat perairan yang dalam dan cukup luas atau laguna. Contoh: Great Barrier Reef (Australia), Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah), Spermonde (Sulawesi Selatan).
Atoll (terumbu karang cincin)
Atoll merupakan terumbu karang berbentuk cincin yang di tengahnya terdapat perairan agak dalam atau laguna. Atol umumnya terbentuk dari pulau vuknaik yang tenggelam. Terumbu karang tumbuh dari permukaan pulau tersebut membentuk struktur cincin. Contoh: Taka Bone Rate (Sulawesi), Maratua (Kalimantan Selatan), Pulau Dana (NTT), Mapia (Papua)
Platform reef/ patch reef (terumbu karang datar)
Platform reef merupakan kumpulan terumbu karang kecil yang terdapat di antara fringing reef dan barrier reef dan jarang mencapai permukaan air. Contoh: Kepulauan Ujung Batu (Aceh), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta).
Jenis-jenis karang yang umum ditemukan:
Acropora cervicornis
Acropora elegantula
Acropora acuminata
Acropora micropthalma
Acropora millepora
Acropora rosaria
Acropora latistella
Acropora digitifera
Acropora humillis
Acropora hyacinthus
Acropora gemmifera
Acropora palifera
Acropora desalwii
Acropora grandis
Acropora elseyi
Acropora macrostoma
Acropora kimbeensis
Montipora stilosa
Montipora aquituberculata
Montipora digitata
Montipora danae
Montipora tuberculosa
Terumbu karang mempunyai struktur yang keras dan berlubang atau berpori. Hewan penghasil karang yang bergotong-royong berupa polip dan hidup dalam lubang atau pori tersebut. Mereka melindungi dirinya dengan membentuk karang di sekeliling tubuhnya. Pembentukan karang keras umumnya hanya sekitar 1-2 cm setahun, sangat lambat sekali.
Jenis-jenis terumbu karang menurut letaknya ialah sebagai berikut.
Fringing reef, barrier reef, dan atoll |
Fringing reef (terumbu karang tepi)
Fringing reef merupakan terumbu karang yang paling umum ditemukan. Karang-karang ini tumbuh di perairan yang bersahabat dengan garis pantai dan sanggup melingkari suatu pulau. Karang ini sanggup menjadi semacam pembatas dengan pulau di sekitarnya. Contoh: Nusa Dua (Bali), P. Panaitan (Banten), Bunaken (Sulawesi).
Barrier reef (terumbu karang penghalang)
Barrier reef umumnya tumbuh di sekitar pulau yang besar atau benua dan membentuk formasi karang yang terputus. Terumbu karang ini tumbuh pada jarak yang cukup jauh dari garis pantai dan kadang tumbuh pada maritim yang cukup dalam. Di antara barrier reef dan suatu pulau terdapat perairan yang dalam dan cukup luas atau laguna. Contoh: Great Barrier Reef (Australia), Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah), Spermonde (Sulawesi Selatan).
Atoll (terumbu karang cincin)
Atoll merupakan terumbu karang berbentuk cincin yang di tengahnya terdapat perairan agak dalam atau laguna. Atol umumnya terbentuk dari pulau vuknaik yang tenggelam. Terumbu karang tumbuh dari permukaan pulau tersebut membentuk struktur cincin. Contoh: Taka Bone Rate (Sulawesi), Maratua (Kalimantan Selatan), Pulau Dana (NTT), Mapia (Papua)
Platform reef/ patch reef (terumbu karang datar)
Platform reef merupakan kumpulan terumbu karang kecil yang terdapat di antara fringing reef dan barrier reef dan jarang mencapai permukaan air. Contoh: Kepulauan Ujung Batu (Aceh), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta).
Karang dari jenis Acropora humilis |
Jenis-jenis karang yang umum ditemukan:
Acropora cervicornis
Acropora elegantula
Acropora acuminata
Acropora micropthalma
Acropora millepora
Acropora rosaria
Acropora latistella
Acropora digitifera
Acropora humillis
Acropora hyacinthus
Acropora gemmifera
Acropora palifera
Acropora desalwii
Acropora grandis
Acropora elseyi
Acropora macrostoma
Acropora kimbeensis
Montipora stilosa
Montipora aquituberculata
Montipora digitata
Montipora danae
Montipora tuberculosa
Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Terumbu Karang (Reef) Menurut Letaknya"