Struktur Dan Bab Ekspresi Manusia
Mulut merupakan satu-satunya organ pencernaan yag terletak di luar badan dan berperan dalam proses ingestion, atau proses memasukkan makanan. Proses pencernaan kuliner bermula di mulut, berlanjut di lambung, lalu menuju usus, dan berakhir dikala dikeluarkan dari anus. Mulut sanggup dilihat pribadi dari luar sehingga memudahkan pengamatan terhadap bagian-bagiannya. Di dalam lisan terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah yang berperan pribadi dalam proses pencernaan makanan.
Gigi
Gigi merupakan organ badan insan yang mempunyai tekstur paling besar lengan berkuasa dan keras. Kekuatan gigi tersebut ditopang oleh struktur gigi yang dilapisi oleh email di permukaan luarnya. Gigi berperan dalam proses pencernaan mekanik, yaitu mengunyah dan menghaluskan kuliner biar lebih gampang diproses secara enzimatik. Untuk menjalankan tugas sebagai pencerna mekanik tersebut, gigi mempunyai benda yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya.
Gigi seri, taring, dan geraham (premolar merupakan gigi geraham depan) |
Gigi seri, yaitu gigi yang terletak di bab depan rahang, mempunyai bentuk yang pipih menyerupai dengan kapak dan berfungsi untuk memotong makanan. Gigi taring, yang terletak sesudah gigi seri, mempunyai bentuk runcing dan berfungsi untuk mengoyak makaan. Sedangkan geraham, gigi yang terletak paling belakang, berbentuk menyerupai balok beralur yang berfungsi dalam proses mengunyah atau menghaluskan makanan.
Selain penting dalam proses pencernaan makanan, gigi juga berperan dalam fungsi estetika. Struktur gigi akan membentuk wajah seseorang, ada orang yang mempunyai gigi agak menjorok ke belakang, lurus, atau bahkan menjorok ke depan. Struktur tersebut sangat memilih bentuk wajah seseorang dan nilai kecantikan dari orang tersebut. Gigi juga membantu proses terbentuknya suara, gigi yang lengkap akan membuat bunyi yang tepat dikala keluar dari mulut. Namun gigi yang kurang lengkap, contohnya gigi orang bau tanah yang telah banyak ompong, akan menyebabkan seseorang tidak bisa mengeluarkan bunyi dengan jelas.
Lebih lanjut ihwal gigi silahkan baca Struktur dan Fungsi Gigi
Lebih lanjut ihwal gigi silahkan baca Struktur dan Fungsi Gigi
Lidah
Lidah tersusun atas otot dan tidak mempunyai tulang. Di permukaan lidah, banyak terdapat papilla, tonjolan pengecap yang berfungsi dalam proses mencicipi makanan. Pada papilla tersebut banyak terdapat saraf-saraf yang sangat sensitif terhadap senyawa kimia yang kita kenal sebagai jenis-jenis rasa. Permukaan papilla dilindungi oleh selaput lendir yang melindungi papilla dari kerusakan akhir goresan dengan kuliner yang kasar.
Bagian-bagian perasa lidah |
Lidah mempunyai bagian-bagian yang peka atau sensitif terhadap rasa tertantu. Bagian depan pengecap sangat peka terhadap rasa manis, bab samping depan pengecap peka terhadap rasa asin, bab samping belakang pengecap peka terhadap rasa asam, sedangkan bab pangkal pengecap peka terhadap rasa pahit. Sebenarnya semua bab pengecap sanggup mencicipi semua rasa-rasa tersebut, hanya saja rasa manis akan lebih terasa di bab depan lidah, pahit akan lebih terasa di pangkal lidah, dan seterusnya.
Selain berfungsi dalam pengenalan rasa makanan, pengecap juga berfungsi untuk membantu mengunyah makanan. Lidah sanggup bergerak dengan cukup leluasa di dalam rongga lisan untuk membolak-balik makanan biar sanggup dikunyah dengan sempurna.
Selain itu, lidah juga membantu menelan makanan yang telah dikunyah. Kalau kita perhatikan, dikala menelan, pengecap akan menekan langit-langit lisan yang menyebabkan kuliner terdorong masuk kerongkongan. Anda sanggup melaksanakan sedikit pengujian terhadap proses menelan, sesudah anda mengunyah makanan, jaga biar pengecap tidak bergerak, apakah anda sanggup menelan kuliner tersebut?
Lidah membantu terciptanya bunyi yang tepat menyerupai gigi. Lidah yang menyentuh bab atas rongga lisan akan membuat sensasi bunyi berbeda dibandingkan pengecap yang menyentuh ujung gigi. Posisi ini menyebabkan munculnya variasi yang berbeda pada logat dan bunyi yang dihasilkan seseorang. Apabila pengecap seseorang dipotong, akan menyebabkan orang tersebut tidak sanggup berbicara normal, bunyi yang muncul dari mulutnya akan lebih terdengar menyerupai dengungan saja.
Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah merupakan organ yang menghasilkan dan mengeluarkan cairan ludah kedalam lisan manusia. Cairan ludah mempunyai kegunaan untuk menjaga kondisi lisan tidak kering dan meminimalisisr goresan berlebihan dengan kuliner yang keras. Dalam ludah tersebut, juga terdapat enzim amilase lisan (ptialin) yang akan memecah karbohidrat menjadi lebih pendek dan menghasilkan maltosa.
Kelenjar ludah manusia |
Dalam lisan kita terdapat tiga pasang kelejar ludah, yaitu sebagai berikut.
- Sepasang kelenjar parotis yang terletak di bawah daun telinga, diantara otot pipi dan otot pengunyah,
- Sepasang kelanjar sublingualis yang terletak di bawah lidah, dan
- Sepasang kelenjar submandibularis yang terletak di samping belakang kelenjar sublingualis.
Cairan ludah mempunyai pH 6,5 sampai 6,8, dan berperan juga dalam menjaga keasaman dalam rongga mulut. Dalam keadaan normal, seseorang yang sehat akan menghasilkan sekitar 2 liter ludah setiap harinya. Cairan ludah sanggup terstimulasi untuk keluar lebih banyak dikala seseorang mencium aroma kuliner yang disukainya.
Posting Komentar untuk "Struktur Dan Bab Ekspresi Manusia"