Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Flavonoid


Flavonoid ialah metabolit sekunder tumbuhan yang pada keadaan alaminya berwarna kuning. Flavonoid merupakan kelompok molekul yang beranggotakan lebih dari 5000 jenis dengan struktur umum tersusun atas 15 atom C yang terdiri atas 2 cincin fenil dan cincin heterosiklik.

A dan B cincin fenil, C cincin heterosiklik
Fungsi flavonoid bagi tumbuhan
Flavonoid merupakan pigmen penting bunga yang menyebabkan bunga berwarna kuning. Pigmen ini penting dalam menarik perhatian binatang pollinator semoga tiba dan membantu penyerbukan tumbuhan. Flavonoid juga berperan dalam prosedur pembentukan bintil akar antara rhizobium dengan akar tumbuhan kacang-kacangan.

Fungsi flavonoid bagi manusia
Flavonoid dulu dikenal dengan nama vitamin P sebab mempunyai manfaat bagi kesehatan manusia. Beberapa manfaat flavonoid bagi badan insan ialah sebagai antioksidan, anti-radang, anti-kanker, antibakteri, dan membantu menyembuhkan penyakit kardiofaskuler. 

Pengelompokan flavonoid
Flavonoid dibagi menjadi beberapa kelompok menurut struktur molekulnya. Kelompok-kelompok tersebut antara lain antoxantin, flavanon, flavanonol, flavan, dan antosianidin. 

Deteksi flavonoid
Beberapa uji kimia telah dikembangkan untuk menguji ada tidaknya flavonoid dalam suatu komponen. Uji shinoda, uji sodium hidroksida, dan uji p-dimetilaminocinnaldehida merupakan beberapa metode untuk mengetahui ada tidaknya flavonoid secara kualitatif. Sedangkan untuk mengukur kadar flavonoid secara kuantitatif sanggup memakai metode AlCl3 yang dikembangkan oleh Lamaison dan carnet.

Makanan-makanan yang mengandung flavonoid
Flavonoid sanggup diperoleh dari banyak sekali jenis sayur dan buah yang sering dikonsumsi. Makanan-makanan yang populer akan kandungan flavonoid di dalamnya ialah seledri, blueberi, teh hitam, jeruk, dan coklat murni (dark chocolate). Flavonoid dalam dark chocolate merupakan salah satu penyebab munculnya rasa pahit pada coklat tersebut.

Posting Komentar untuk "Flavonoid"