Reproduksi Pada Prokariota
Prokariota yaitu mikroorganisme dengan sel tanpa membran inti. Prokariota mempunyai struktur sel yang lebih sederhana dibandingkan eukariota lantaran mereka tidak mempunyai organel-organel bermembran ibarat mitokondria, retikulum endoplasma, dan kompleks golgi. Contoh prokariota yaitu basil dan ganggang hijau biru, dan mereka (prokariota) bisa hidup di mana-mana, di permukaan kulit, di masakan yang kita makan, dan di dalam usus manusia.
Prokariota bereproduksi melalui pembelahan biner, yaitu sel membelah diri menjadi dua dalam waktu tertentu. Umumnya basil akan membelah diri menjadi 2 setiap 1 sampai 3 jam sekali. Namun ada juga yang bisa membelah diri dengan lebih cepat sekitar 20 menit sekali ibarat yang terjadi pada Escherichia coli. Dalam lingkungan laboratorium yang cukup nutrisi, satu sel E coli sanggup membelah setiap 20 menit sekali. Namun dalam usus manusia, E coli akan membelah setiap 12 sampai 24 jam sekali. Hal ini lantaran kondisi usus insan tidak terus menyediakan nutrisi yang diharapkan oleh basil tersebut untuk berkembang biak.
Peneliti menyukai E coli sebagai binatang ujicoba di laboratorium lantaran beberapa alasannya sebagai berikut.
Selain berkembangbiak dengan pembelahan biner. Banyak basil bisa membentuk endospora di dalam selnya. Apabila basil berada dalam lingkungan yang tidak menguntungkan, sel akan membentuk endospora. Diawali dengan penggandaan bahan genetik dalam sel kemudian bahan genetik tersebut dibungkus oleh struktrur tebal ibarat kapsul di dalam sel. Struktur endospora ini tahan terhadap kondisi ektrim (tidak menguntungkan) dan sanggup melahirkan basil normal saat lingkungan mendukung.
Endospora basil sanggup bertahan pada suhu tinggi yang tidak sanggup ditahan oleh basil normal. Salah satu teladan basil yang bisa membentuk endospora yaitu Halobacteria yang bisa membentuk endospora yang gres akan mati saat dipanaskan pada suhu 121oC. Endospora juga sanggup bertahan selama bertahun-tahun menunggu lingkungan yang ideal kembali tersedia.
Walaupun berukuran mikroskopik, basil sanggup memenuhi bumi apabila nutrisi terus tersedia. Dalam 2 hari saja bumi sanggup dipenuhi basil apabila lingkungan memungkinkan. Namun hal ini tidak pernah terjadi lantaran sumber masakan yang terbatas, adanya predator, mengalami kompetisi dengan basil lain, dan mati lantaran racun.
Prokariota bereproduksi melalui pembelahan biner, yaitu sel membelah diri menjadi dua dalam waktu tertentu. Umumnya basil akan membelah diri menjadi 2 setiap 1 sampai 3 jam sekali. Namun ada juga yang bisa membelah diri dengan lebih cepat sekitar 20 menit sekali ibarat yang terjadi pada Escherichia coli. Dalam lingkungan laboratorium yang cukup nutrisi, satu sel E coli sanggup membelah setiap 20 menit sekali. Namun dalam usus manusia, E coli akan membelah setiap 12 sampai 24 jam sekali. Hal ini lantaran kondisi usus insan tidak terus menyediakan nutrisi yang diharapkan oleh basil tersebut untuk berkembang biak.
Proses pembelahan biner pada Synecococcus, merupakan ganggang hijau biru yang banyak ditemukan di laut |
Peneliti menyukai E coli sebagai binatang ujicoba di laboratorium lantaran beberapa alasannya sebagai berikut.
- Cepat membelah diri, setiap 20 menit sekali
- Tidak berbahaya bagi insan (dalam jumlah kecil)
- Merupakan basil alami dalam usus manusia
- Mudah dibiakkan
- Mudah ditemukan
Selain berkembangbiak dengan pembelahan biner. Banyak basil bisa membentuk endospora di dalam selnya. Apabila basil berada dalam lingkungan yang tidak menguntungkan, sel akan membentuk endospora. Diawali dengan penggandaan bahan genetik dalam sel kemudian bahan genetik tersebut dibungkus oleh struktrur tebal ibarat kapsul di dalam sel. Struktur endospora ini tahan terhadap kondisi ektrim (tidak menguntungkan) dan sanggup melahirkan basil normal saat lingkungan mendukung.
Endospora pada Bacillus subtilis, merah merupakan sel bakteri, biru merupakan endospora |
Endospora basil sanggup bertahan pada suhu tinggi yang tidak sanggup ditahan oleh basil normal. Salah satu teladan basil yang bisa membentuk endospora yaitu Halobacteria yang bisa membentuk endospora yang gres akan mati saat dipanaskan pada suhu 121oC. Endospora juga sanggup bertahan selama bertahun-tahun menunggu lingkungan yang ideal kembali tersedia.
Walaupun berukuran mikroskopik, basil sanggup memenuhi bumi apabila nutrisi terus tersedia. Dalam 2 hari saja bumi sanggup dipenuhi basil apabila lingkungan memungkinkan. Namun hal ini tidak pernah terjadi lantaran sumber masakan yang terbatas, adanya predator, mengalami kompetisi dengan basil lain, dan mati lantaran racun.
Posting Komentar untuk "Reproduksi Pada Prokariota"