Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Red Finned Shark, Hiu Dari Thailand

Red finned shark (Epalzeorhynchos frenatum) merupakan jenis ikan air tawar yang terkenal dipelihara di dalam akuarium. Ikan ini mempunyai penampilan yang menarik sehingga cukup disukai oleh para akuaris. Ikan yang berasal dari perairan Thailand ini dinamakan shark (hiu) sebab memang sepintas mempunyai bentuk tubuh torpedo, dengan sirip-sirip yang menyerupai dengan hiu.

Deskripsi

Red finned shark mempunyai bentuk tubuh memanjang dan sanggup mencapai ukuran maksimal sekitar 15 cm. Mereka mempunyai tubuh berwarna coklat kehitaman dengan sirip-sirip yang berwarna merah. Pada pangkal ekornya terdapat spot hitam yang menjadi batas sirip ekor. Ikan ini mempunyai lisan dengan tipe subterminal, yaitu terletak di serpihan bawah moncongnya. Di sekitar mulutnya terdapat barbel yang menjadi ciri khas ikan-ikan keluarga Cipriniformes. Selain jenis wild type menyerupai yang nampak pada gambar di atas, terdapat juga jenis red finned albino dengan tubuh berwarna putih dengan sirip merah. Ikan ini sanggup hidup sampai 6 tahun dalam akuarium. Ikan jantan biasanya mempunyai warna yang lebih mencolok daripada ikan betina.

merupakan jenis ikan air tawar yang terkenal dipelihara di dalam akuarium Red Finned Shark, Hiu dari Thailand
Red finned shark

Tingkah laku

Ikan ini bersifat semi-soliter yang gampang mengikuti keadaan dan jinak dengan ikan lainnya. Mereka sanggup dipelihara dalam akuarium yang sama dengan barbir, siklid kecil, sapu-sapu, coridoras, zebrafish, platy, dan tetra. Namun mereka cukup ganas apabila dipelihara dengan jenis yang sama, apalagi yang mempunyai ukuran berbeda. Red finned besar akan menyerang yang lebih kecil sampai si-kecil tersebut mati. Juga sangat tidak disarankan memelihara ikan ini bersama dengan ikan jenis "shark" lain menyerupai bala shark, red tailled shark, dan black shark.

Red finned mempunyai kebiasaan aktif di dasar dan pertengahan akuarium. Mereka merupakan ikan pembersih kaca. Ikan ini sering menjadi favorit para aquascaper untuk membersihkan akuarium dari alga dan lumut yang tumbuh dalam akuarium. Karena ikan ini mempunyai gerakan yang lincah, sangat disarankan memelihara ikan ini dalam akuarium yang berukuran cukup besar.

Makanan

Di habitat aslinya, mereka yaitu omnivora pemakan lumut dan hewan-hewan kecil yang sanggup ditemukan di dasar sungai. Di akuarium, mereka akan memakan sisa-sisa pakan yang jatuh di dasar akuarium. Makanan yang diberikan sanggup berupa pelet, cacing kering, atau cacing sutra. Ikan ini kesulitan mengambil masakan yang berada di permukaan akuarium sebab mulutnya yang berada di bawah moncong.

Ikan ini akan membersihkan beling akuarium dari protozoa dan lumut yang tumbuh. Tidak disarankan memelihara ikan ini dalam akuarium yang dilengkapi tanaman air berdaun tipis, sebab mereka suka memakan daun-daun tipis baik dalam keadaan lapar atau tidak.

Perkembangbiakan

Ikan ini sulit dikembangbiakkan dalam akuarium. Ikan ini biasanya dibiakkan dalam bak-bak beton dengan ukuran yang cukup besar. Ikan betina remaja dan siap bertelur akan mempunyai tubuh yang lebih gemuk sebab di dalam perutnya tersimpan telur yang siap dibuahi.

Posting Komentar untuk "Red Finned Shark, Hiu Dari Thailand"