Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Ular

Ular merupakan kelompok binatang dalam subordo serpentes. Terdapat sekitar 3.400 jenis ular di seluruh dunia, binatang ini sanggup ditemukan diseluruh benua kecuali antartika. Ular ialah binatang berdarah hirau taacuh yang bisa memakan masakan yang berukuran lebih besar dari badannya sendiri. Ular mempunyai sendi pelengkap pada rahangnya sehingga bisa membuka rahangnya sangat lebar untuk menelan mangsa super besar. Ular populer dengan bisanya yang mematikan, namun tidak semua jenis ular menghasilkan bisa. Beberapa ular yang tidak berbisa mengandalkan lilitan tubuhnya yang berpengaruh untuk membunuh mangsanya.

Subordo serpentes dibagi menjadi 2 infraordo utama yaitu Scolecophidia dan Alethinophidia. Scolecophidia ialah kelompok ular yang hidup di bawah tanah sehingga matanya mereduksi dan cenderung buta, sedangkan Alethinophidia ialah selain dari ular-ular buta. Scolecophidia terbagi menjadi 3 famili sedangkan Alethinophidia terbagi menjadi 15 famili. 

Scolecophidia
  • Famili Leptotyphlopidae : Memiliki kranium (tengkorak) dan rahang atas yang tidak bisa digerakkan, selain itu pada rahang atasnya tidak terdapat gigi.
  • Famili Typhlopidae : Memiliki gigi pada rahang atasnya dengan sisik ujung ekornya berbentuk menyerupai tanduk.
  • Famili Anomalepididae : Hampir sama dengan Typhlopidae namun beberapa spesies mempunyai gigi tunggal pada rahang bawahnya.

Alethinophidia
  • Famili Acrochordidae : Ular yang hidup di air tawar dengan mata terletak di dorsal kepala. Ular ini tidak mempunyai sisik besar pada perutnya, selain itu sisiknya tersusun longgar dan terkesan gampang lepas.
  • Famili Aniliidae : Ular dengan warna mencolok merah dan hitam, mempunyai sisa-sisa (vestigial) gelang panggul dari nenek moyangnya.
  • Famili Anomochilidae : Ular dengan kepala yang kecil seukuran dengan lehernya. Mereka mempunyai pelindung kepala yang besar dan sangat kontras dengan matanya yang berukuran sangat kecil.
  • Atractaspidinae : Ular yang mempunyai struktur taring unik yang berbeda dengan ular lainnya.
  • Boidae : Ular tak berbisa berukuran besar, mempunyai gelang panggul vestigial, mempunyai taji sebagai sisa-sisa kaki belakang, dan berkembangbiak secara ovovivipar.
  • Pythonidae : Memiliki ciri hampir sama dengan Boidae, hanya saja anggota famili ini berkembang biak secara ovipar.
  • Bolyeriidae : Merupakan ular endemik kepulauan mauritius, berukuran kecil dengan maxila yang terbelah.
  • Colubridae : Ular dengan jenis yang paling banyak di dunia, sebagian besar tidak berbisa dan mempunyai gigi tipe opistoglipa.
  • Cylindrophiidae : Ular tak berbisa dengan kepala berukuran kecil, mereka mempunyai belang-belang hitam-putih pada perutnya.
  • Elapidae : Ular yang dikenal alasannya ialah bisanya yang sangat kuat, taring bertipe pteroglipa dan mempunyai lubang sebagai jalan masuk bisa, mereka mempunyai pupil mata yang bulat menyerupai pupil manusia.
  • Loxocemidae : Ular dengan tubuh berwarna gelap tanpa belang, kepala meruncing dan mempunyai moncong dengan bentuk sekop, dan mempunyai tubuh yang sangat berotot.
  • Tropidophiidae : Ular yang berukuran sangat kecil dan aktif di malam hari, beberapa mempunyai warna yang sangat mencolok, ketika terancam akan menggulung tubuhnya atau menyemprotkan darah dari mata, mulut, dan nostril.
  • Uropeltidae : Merupakan ular dengan ciri khas mempunyai ujung ekor yang menebal tersusun atas zat keratin.
  • Viperidae : Ular yang sangat berbisa dengan kepala berbentuk segitiga, mereka mempunyai gigi taring panjang dengan tipe solenoglipa untuk menyuntikkan racunnya.
  • Xenopeltidae : Ular yang mempunyai sisik sangat berwarna-warni dan menghasilkan warna yang indah ketika terkena cahaya, tidak mempunyai gelang panggul vestigial dan mempunyai lempeng pelindung kepala yang besar.

Dari ke-18 famili ular di atas terdapat 5 famili yang cukup umum dikenal alasannya ialah sering diangkat dalam banyak sekali ulasan di banyak sekali media cetak maupun elektronik, famili-famili tersebut ialah sebagai berikut.

Famili Colubridae ialah famili ular yang mempunyai jumlah paling banyak di dunia. Dari sekitar 3.400 jenis ular yang pernah diidentifikasi, lebih dari setengahnya termasuk dalam famili ular ini. Contoh anggota famili ini ialah ular susu yang mempunyai corak kuning, hitam, dan merah yang unik. Ular susu termasuk ular yang tidak berbisa sehingga tidak berbahaya bagi manusia. Namun ular ini mempunyai warna yang sangat menyerupai dengan ular koral (Elapidae) yang sangat beracun. Perbedaan antara ular susu dan ular koral terdapat pada contoh warnanya. Warna merah ular susu diapit oleh warna hitam, sedangkan warna merah ular koral diapit oleh warna kuning.

Ular susu

Famili Boidae dikenal sebagai ular yang berukuran sangat besar dan tidak berbisa, ular anakonda hijau anggota famili ini dikenal sebagai ular terbesar di dunia. Mereka membunuh mangsa dengan cara membelitnya sampai mati lemas alasannya ialah kehabisan napas. Semakin mangsanya meronta-ronta, belitan ular ini akan semakin berpengaruh dan sanggup meremukkan persendian. Karena ukurannya yang besar, mereka bisa memangsa mamalia besar termasuk manusia.

Ular anakonda hijau

Famili Phytonidae juga dikenal sebagai ular yang sanggup mencapai ukuran sangat besar. Salah satu anggota famili ini ialah ular sanca yang mempunyai contoh warna unik sehingga banyak dijadikan sebagai binatang peliharaan. Anggota phytonidae tidak berbisa dan juga memanfaatkan lilitan tubuhnya untuk membunuh mangsa. Terdapat cara gampang untuk melepaskan diri dari belitan tubuh ular besar, yaitu dengan menyiramkan air panas pada tubuh ular tersebut. Siraman air panas akan mengagetkan ular sehingga melepaskan belitannya.

Ular sanca

Famili Elapidae ialah famili ular yang populer alasannya ialah bisanya yang sangat kuat. Anggota famili ini antara lain ular kobra, ular koral, dan black mamba. Jenis black mamba/mamba hitam dikenal sebagai ular dengan gerakan tercepat dan ular dengan bisa paling mematikan di dunia. Reaksi bisanya begitu cepat sehingga orang yang tergigit ular ini akan segera mati sebelum sempat menerima derma pertama.

Ular black mamba

Famili Viperidae ialah famili ular berbisa dengan ciri khas kepalanya yang berbentuk segitiga. Ular derik yang populer sering menggigit insan ialah anggota famili ini. Beberapa metode untuk membedakan ular berbisa dan tak berbisa ialah dengan melihat bentuk kepalanya. Apabila kepalanya berbentuk segitiga, sanggup dipastikan bahwa ular tersebut berbisa dan berbahaya alasannya ialah merupakan anggota famili Viperidae.

Ular derik

Posting Komentar untuk "Klasifikasi Ular"