Jenis Danau Menurut Proses Terjadinya
Danau berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia ialah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Danau mempunyai tugas yang sangat penting bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Air danau sanggup berasal dari mata air yang ada di tempat tersebut, dari sungai, maupun dari air hujan yang terkumpul.
Terdapat berbagai danau di Indonesia, baik danau alami maupun danau buatan manusia. Danau yang terluas di Indonesia ialah danau Toba di Sumatera (107.216 Ha), saking luasnya terdapat pulau di tengah danau yang disebut dengan samosir. Danau toba telah menjadi destinasi wisata yang cukup populer di pulau Indonesia.
Berdasarkan kejadiannya atau proses terciptanya, danau dibedakan menjadi 6 jenis yaitu danau tektonik, danau vulkanik, danau tektonik vulkanik, danau karst, danau glasial, dan danau buatan. Penjelasan untuk masing-masing danau ialah sebagai berikut.
Danau tektonik
Danau tektonik merupakan danau yang tercipta sebab penurunan atau pemerosotan permukaan tanah sehingga menjadi cekung. Cekungan yang tercipta ini akan terisi oleh air hujan, mata air, maupun air sungai sehingga menjadi danau. Contoh danau tektonik di Indonesia ialah danau singkarak di Sumatera yang populer sebagai penghasil ikan bilih.
Danau vulkanik
Danau vulkanik ialah danau yang tercipta sebab acara letusan gunung berapi. Letusan gunung ini akan menjadikan munculnya cekungan di puncak gunung atau di lereng gunung. Cekungan inilah yang selanjutnya akan terisi oleh air dan menjadi danau. Contoh danau vulkanik ialah danau kelimutu di Flores.
Danau tektonik vulkanik
Danau tektonik vulkanik ialah danau yang tercipta sebab acara penurunan permukaan tanah dan letusan gunung berapi. Cekungan yang muncul ini alhasil akan terisi air dan menjadi danau. Contoh danau tektonik vulkanik ialah danau Toba di Sumatera.
Danau karst
Danau karst ialah danau yang muncul di tempat batuan kapur tanggapan proses larutnya watu kapur oleh air hujan. Danau yang terbantuk di batuan kapur umumnya tidak luas sehingga disebut lokva. Contohnya ialah lokva Bendogede di Yogyakarta.
Danau glasial
Danau glasial ialah danau yang tercipta sebab acara gletser atau bukit-bukit es yang besar. Bukit-bukit es tersebut akan mencair dan mengisi tempat cekungan di sekitarnya menjadi danau. Danau ini muncul di daerah-daerah yang mempunyai suhu yang sangat masbodoh menyerupai Eropa Utara, Kanada, dan Rusia. Contoh danau glasial ialah danau Ontario di Kanada.
Danau buatan
Danau buatan atau bendungan atau waduk ialah danau yang tercipta sebab acara insan yang menginginkan adanya danau di suatu tempat. Waduk biasa dibentuk untuk membantu acara irigasi atau sebagai sumber untuk pembangkit listrik tenaga air. Contohnya ialah waduk Wadaslintang di Wonosobo Jateng.
Danau-danau di Indonesia beserta luasnya
Terdapat berbagai danau di Indonesia, baik danau alami maupun danau buatan manusia. Danau yang terluas di Indonesia ialah danau Toba di Sumatera (107.216 Ha), saking luasnya terdapat pulau di tengah danau yang disebut dengan samosir. Danau toba telah menjadi destinasi wisata yang cukup populer di pulau Indonesia.
Danau Toba |
Berdasarkan kejadiannya atau proses terciptanya, danau dibedakan menjadi 6 jenis yaitu danau tektonik, danau vulkanik, danau tektonik vulkanik, danau karst, danau glasial, dan danau buatan. Penjelasan untuk masing-masing danau ialah sebagai berikut.
Danau tektonik
Danau tektonik merupakan danau yang tercipta sebab penurunan atau pemerosotan permukaan tanah sehingga menjadi cekung. Cekungan yang tercipta ini akan terisi oleh air hujan, mata air, maupun air sungai sehingga menjadi danau. Contoh danau tektonik di Indonesia ialah danau singkarak di Sumatera yang populer sebagai penghasil ikan bilih.
Danau vulkanik
Danau vulkanik ialah danau yang tercipta sebab acara letusan gunung berapi. Letusan gunung ini akan menjadikan munculnya cekungan di puncak gunung atau di lereng gunung. Cekungan inilah yang selanjutnya akan terisi oleh air dan menjadi danau. Contoh danau vulkanik ialah danau kelimutu di Flores.
Danau tektonik vulkanik
Danau tektonik vulkanik ialah danau yang tercipta sebab acara penurunan permukaan tanah dan letusan gunung berapi. Cekungan yang muncul ini alhasil akan terisi air dan menjadi danau. Contoh danau tektonik vulkanik ialah danau Toba di Sumatera.
Danau karst
Danau karst ialah danau yang muncul di tempat batuan kapur tanggapan proses larutnya watu kapur oleh air hujan. Danau yang terbantuk di batuan kapur umumnya tidak luas sehingga disebut lokva. Contohnya ialah lokva Bendogede di Yogyakarta.
Danau glasial
Danau glasial ialah danau yang tercipta sebab acara gletser atau bukit-bukit es yang besar. Bukit-bukit es tersebut akan mencair dan mengisi tempat cekungan di sekitarnya menjadi danau. Danau ini muncul di daerah-daerah yang mempunyai suhu yang sangat masbodoh menyerupai Eropa Utara, Kanada, dan Rusia. Contoh danau glasial ialah danau Ontario di Kanada.
Danau buatan
Danau buatan atau bendungan atau waduk ialah danau yang tercipta sebab acara insan yang menginginkan adanya danau di suatu tempat. Waduk biasa dibentuk untuk membantu acara irigasi atau sebagai sumber untuk pembangkit listrik tenaga air. Contohnya ialah waduk Wadaslintang di Wonosobo Jateng.
Danau-danau di Indonesia beserta luasnya
No | Nama danau | Luas (Ha) |
1 | Danau Toba | 107.216 |
2 | Danau Towuti | 59.840 |
3 | Danau Sentani | 34.375 |
4 | Danau Poso | 34.280 |
5 | Danau Mantana | 16.640 |
6 | Danau Ranau | 12.528 |
7 | Fanau Laut Tawar | 10.937 |
8 | Danau Singkarak | 10.176 |
9 | Danau Maninjau | 9.980 |
10 | Danau Tempe | 9.406 |
11 | Danau Jatiluhur | 9.016 |
12 | Danau Gajah Mungkur | 8.950 |
13 | Danau Riam Kanan | 6.160 |
14 | Danau Karang Kates | 5.250 |
15 | Danau Tondano | 4.360 |
16 | Danau Kerinci | 4.264 |
17 | Danau Rawapening | 1.920 |
18 | Danau Batur | 1.568 |
19 | Danau Segara Anak | 1.100 |
20 | Danau Selorejo | 750 |
21 | Danau Bratan | 374 |
Posting Komentar untuk "Jenis Danau Menurut Proses Terjadinya"