Jamur Tempe Yang Bisa Menetralkan Racun
Tempe, siapa yang tidak tahu tempe, makanaan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang ditumbuhi jamur. Biji-biji kedelai akan disatukan oleh jamur Rhizopus oligosporus yang tumbuh disekitarnya, hifa (benang-benang) jamur tersebut akan mengikat kedelai dan menimbulkan strukturnya menjadi lebih kokoh. Dengan adanya jamur tersebut juga akan menambah citarasa kedelai sehingga menjadi lebih yummy untuk dikonsumsi. Namun siapa sangka ternyata jamur tempe tersebut juga bisa menetralkan racun yang ada dalam biji kedelai.
Secara alami biji kedelai mengandung zat yang disebut asam fitat, yang berbahaya bagi badan manusia. Asam fitat di dalam badan akan mengikat dengan Zn, Fe, Ca, dan Mg sehingga menimbulkan badan menjadi kekurangan mineral-mineral tersebut. Mineral yang telah berikatan dengan asam fitat akan mengendap dan tidak bisa diserap oleh tubuh, jikalau keadaan ini berlangsung terus-menerus sanggup menimbulkan munculnya banyak sekali penyakit yang berbahaya. Untungnya jamur Rhizopus oligosporus, yang dipakai dalam pembuatan tempe bisa mengurangi kadar asam fitat sampai jumlah yang kondusif bagi tubuh.
Rhizopus tumbuh dengan mendegradasi kedelai untuk membangun badan jamurnya. Dalam proses degradasi tersebut, enzim-enzim yang dikeluarkan jamur tersebut bisa merusak asam fitat tersebut sampai kadarnya berkurang dan tidak membahayakan badan lagi. Jamur akan mengeluarkan ezim-enzim pencernaan ke luar tubuhnya untuk menghancurkan jaringan yang menjadi medium tumbuhnya. Hasil pencernaan enzim berupa larutan yang lalu akan diserap oleh jamur untuk tumbuh dan berkembang. Saat enzim-enzim ini bekerja menghancurkan jaringan-jaringan kedelai, asam fitat yang ada di dalamnya juga akan ikut hancur dan tercerna oleh enzim tersebut.
Tidak hanya menambah citarasa kedelai, namun jamur tempe bisa menetralkan racun yang terkandung di dalam kedelai. Selain itu, jamur tempe juga akan meningkatkan kadar protein dalam kedelai sehingga lebih menyehatkan dikala dikonsumsi. Benar-benar jamur yang sangat bermanfaat bagi manusia.
Secara alami biji kedelai mengandung zat yang disebut asam fitat, yang berbahaya bagi badan manusia. Asam fitat di dalam badan akan mengikat dengan Zn, Fe, Ca, dan Mg sehingga menimbulkan badan menjadi kekurangan mineral-mineral tersebut. Mineral yang telah berikatan dengan asam fitat akan mengendap dan tidak bisa diserap oleh tubuh, jikalau keadaan ini berlangsung terus-menerus sanggup menimbulkan munculnya banyak sekali penyakit yang berbahaya. Untungnya jamur Rhizopus oligosporus, yang dipakai dalam pembuatan tempe bisa mengurangi kadar asam fitat sampai jumlah yang kondusif bagi tubuh.
Rhizopus tumbuh dengan mendegradasi kedelai untuk membangun badan jamurnya. Dalam proses degradasi tersebut, enzim-enzim yang dikeluarkan jamur tersebut bisa merusak asam fitat tersebut sampai kadarnya berkurang dan tidak membahayakan badan lagi. Jamur akan mengeluarkan ezim-enzim pencernaan ke luar tubuhnya untuk menghancurkan jaringan yang menjadi medium tumbuhnya. Hasil pencernaan enzim berupa larutan yang lalu akan diserap oleh jamur untuk tumbuh dan berkembang. Saat enzim-enzim ini bekerja menghancurkan jaringan-jaringan kedelai, asam fitat yang ada di dalamnya juga akan ikut hancur dan tercerna oleh enzim tersebut.
Tidak hanya menambah citarasa kedelai, namun jamur tempe bisa menetralkan racun yang terkandung di dalam kedelai. Selain itu, jamur tempe juga akan meningkatkan kadar protein dalam kedelai sehingga lebih menyehatkan dikala dikonsumsi. Benar-benar jamur yang sangat bermanfaat bagi manusia.
Posting Komentar untuk "Jamur Tempe Yang Bisa Menetralkan Racun"