Apa Itu Self Incompatibility Pada Tumbuhan?
Self incompatibility (inkompatibilitas-sendiri) merupakan kemampuan yang dimiliki bunga dari aneka macam flora untuk menolak serbuk sarinya sendiri atau dari individu yang masih berkerabat dekat. Mengapa flora perlu menolak serbuk sarinya sendiri? Ini semoga tidak muncul individu gres dengan sifat yang sama dengan induk. Tumbuhan perlu membentuk keturunan gres yang mempunyai sifat bereda semoga sanggup mengikuti keadaan dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan, dan juga semoga tahan dari aneka macam penyakit. Karena hasil perkawinan sendiri atau dengan kerabat erat sangat rentan terhadap munculnya penyakit keturunan.
Namun insiden self incompatibility ini tidak terjadi pada semua jenis tumbuhan. Beberapa flora yang mengalaminya antara lain tembakau, mawar, polog-polongan, dan kubis-kubisan.
Secara sederhana insiden self incompatibility aku jelaskan sebagai berikut.
Kaprikornus dalam serbuk sari terdapat gen S dengan alel yang banyak, bahkan dalam populasi tertentu sanggup ditemukan sebanyak 50 alel pada lokus gen S ini.
Misalnya begini, sebuah serbuk sari mengandung alel S1 dan lainnya mengandung S2, sedangkan dalam kepala putik terdapat genotip S1 S2 (kepala putik bersifat diplod), maka saat serbuk sari tersebut melekat di kepala putik, kedua serbuk sari itu akan gagal membentuk buluh sebuk sari alasannya mempunyai alel yang sama dengan kepala putik.
Misalnya juga apabila serbuk sari mempunyai alel S1 dan lainnya mempunyai alel S2 sedangkan kepala putik mempunyai genotip S1 S3, maka serbuk sari S2 akan berhasil membentuk buluh serbuk sari sedangkan serbuk sari S1 akan gagal membentuknya. Serbuk sari dengan alel S2 berhasil membentuk buluh alasannya alel yang dikandungnya berbeda dengan yang terdapat pada kepala putik.
Kaprikornus dalam jaringan putik terdapat protein khusus yang nantinya bertugas mengenali alel-alel gen yang dimiliki serbuk sari. Serbuk sari yang gagal membentuk buluh serbuk sari akan gagal mentransfer inti sel jantan sehingga tidak terjadi fertilisasi.
Serbuk sari yang berasal dari dirinya sendiri secara otomatis akan mempunyai alel yang sama dengan yang ada pada kepala putik (kasus 1 diatas). Sedangkan serbuk sari dari individu yang masih berkerabat erat akan mempunyai banyak kemiripan (kasus 2).
Dalam dunia pertanian pun dikenal kalau terjadi perkawinan dengan sesama maka benih yang dihasilkan enderung jelek atau tidak unggul. Oleh alasannya itu dalam pemuliaan tumbuhan biasanya memakai metode hibridisasi untuk menghasilkan hibrida yang berkualitas.
Macam-macam self incompatibility
Self incompatibility gametofit, terjadi pada famili tembakau, mawar, dan polong-polongan. Pengenalan alel yang sama akan mengakibatkan perusakan RNA pada tabung buluh serbuk sari yang mulai terbentuk. Enzim RNAase akan menghancurkan RNA hanya kalau terdeteksi serbuk sari yang melekat mempunyai alel yang sama. Disebut self incompatibility gemetofit alasannya serbuk sari merupakan bentuk gametofit dari tumbuhan.
Self incompatibility sporofit, terjadi pada famili kubus-kubisan. Pengenalan alel yang sama akan mengaktifkan jalur transduksi pada sel-sel epidermis kepala putik yang mencegah perkecambahan serbuk sari. Pengaktifaan jalur transduksi ini mengakibatkan kepala putik tidak menambah air kepada serbuk sari sehingga serbuk sari gagal berkecambah alasannya serbuk sari yang relatif kering. Disebut self incompatibility sporofit alasannya kepala putik merupakan bentuk sporofit dari tumbuhan.
Namun insiden self incompatibility ini tidak terjadi pada semua jenis tumbuhan. Beberapa flora yang mengalaminya antara lain tembakau, mawar, polog-polongan, dan kubis-kubisan.
Secara sederhana insiden self incompatibility aku jelaskan sebagai berikut.
Kaprikornus dalam serbuk sari terdapat gen S dengan alel yang banyak, bahkan dalam populasi tertentu sanggup ditemukan sebanyak 50 alel pada lokus gen S ini.
Misalnya begini, sebuah serbuk sari mengandung alel S1 dan lainnya mengandung S2, sedangkan dalam kepala putik terdapat genotip S1 S2 (kepala putik bersifat diplod), maka saat serbuk sari tersebut melekat di kepala putik, kedua serbuk sari itu akan gagal membentuk buluh sebuk sari alasannya mempunyai alel yang sama dengan kepala putik.
Misalnya juga apabila serbuk sari mempunyai alel S1 dan lainnya mempunyai alel S2 sedangkan kepala putik mempunyai genotip S1 S3, maka serbuk sari S2 akan berhasil membentuk buluh serbuk sari sedangkan serbuk sari S1 akan gagal membentuknya. Serbuk sari dengan alel S2 berhasil membentuk buluh alasannya alel yang dikandungnya berbeda dengan yang terdapat pada kepala putik.
Kaprikornus dalam jaringan putik terdapat protein khusus yang nantinya bertugas mengenali alel-alel gen yang dimiliki serbuk sari. Serbuk sari yang gagal membentuk buluh serbuk sari akan gagal mentransfer inti sel jantan sehingga tidak terjadi fertilisasi.
Serbuk sari yang berasal dari dirinya sendiri secara otomatis akan mempunyai alel yang sama dengan yang ada pada kepala putik (kasus 1 diatas). Sedangkan serbuk sari dari individu yang masih berkerabat erat akan mempunyai banyak kemiripan (kasus 2).
Dalam dunia pertanian pun dikenal kalau terjadi perkawinan dengan sesama maka benih yang dihasilkan enderung jelek atau tidak unggul. Oleh alasannya itu dalam pemuliaan tumbuhan biasanya memakai metode hibridisasi untuk menghasilkan hibrida yang berkualitas.
Buah mawar, pernahkan anda berpikir kenapa mawar di rumah tidak pernah menghasilkan buah? |
Macam-macam self incompatibility
Self incompatibility gametofit, terjadi pada famili tembakau, mawar, dan polong-polongan. Pengenalan alel yang sama akan mengakibatkan perusakan RNA pada tabung buluh serbuk sari yang mulai terbentuk. Enzim RNAase akan menghancurkan RNA hanya kalau terdeteksi serbuk sari yang melekat mempunyai alel yang sama. Disebut self incompatibility gemetofit alasannya serbuk sari merupakan bentuk gametofit dari tumbuhan.
Self incompatibility sporofit, terjadi pada famili kubus-kubisan. Pengenalan alel yang sama akan mengaktifkan jalur transduksi pada sel-sel epidermis kepala putik yang mencegah perkecambahan serbuk sari. Pengaktifaan jalur transduksi ini mengakibatkan kepala putik tidak menambah air kepada serbuk sari sehingga serbuk sari gagal berkecambah alasannya serbuk sari yang relatif kering. Disebut self incompatibility sporofit alasannya kepala putik merupakan bentuk sporofit dari tumbuhan.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Self Incompatibility Pada Tumbuhan?"