Lapisan Mesosfer : Letak, Fungsi Dan Karakteristiknya
Planet Bumi menjadi kawasan yang kondusif untuk ditinggali lantaran planet ini dilindungi oleh selubung atmosfer. Selubung atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda. Lapisan tersebut mempunyai peranannya masing-masing. Lapisan atmosfer dari bawah secara berturut-turut ialah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer pada pecahan terluar. Pada kesempatan kali ini, kita akan memfokuskan pemahaman terhadap lapisan atmosfer ketiga, yaitu lapisan mesosfer. Lapisan atmosfer ketiga ini berbatasan dengan lapisan stratosfer di pecahan bawah dan lapisan termosfer di pecahan atas. Di antara mesosfer dan termosfer, terdapat batasan yang disebut dengan mesopause. Seperti halnya lapisan lain pada atmosfer Bumi, mesosfer mempunyai peranan yang sangat penting untuk melindungi Bumi. Mari kita lihat bagaimana cara mesosfer untuk melindungi Bumi dari benda luar angkasa.
1. Letak Mesosfer
Di manakah tepatnya lokasi lapisan mesosphere ini? Secara terminologis, mesosfer atau mesosphere berasal dari bahasa Yunani mesos dan sphaira. Mesos berarti tengah, sedangkan sphaira berarti bidang bulat. Oleh lantaran itu, mesosphere merupakan bidang bundar yang berada pada lapisan tengah. Dari bawah, lapisan mesosphere berada di urutan ketiga. Lapisan ini mempunyai ketinggian antara 60 hingga 80 km dari permukaan Bumi. Dengan demikian, ketebalan mesosfer hanya sekitar 20 km saja. Ketebalan lapisan ini jauh lebih tipis dibandingkan dengan lapisan termosfer yang berada di atasnya. Terlepas dari dimensinya yang tipis, lapisan ini mempunyai peranan penting bagi kehidupan Bumi.
2. Fungsi Mesosfer untuk Kehidupan Bumi
Benda langit menyerupai meteor yang melintas bersahabat dengan orbit Bumi sering kali tertarik oleh gaya gravitasi Bumi. Tarikan ini menimbulkan meteor tersebut terjatuh ke permukaan Bumi. Untungnya, Bumi dilindungi oleh lapisan mesosfer. Untuk sanggup hingga ke permukaan Bumi, meteor harus melewati lapisan atmosfer melalui mesosfer. Ketika bergerak menembus mesosfer, meteor tersebut bergesekan dengan udara pada lapisan atmosfer ini. Pergesekan ini menimbulkan kenaikan suhu pada meteor. Oleh lantaran itu, meteor menjadi panas dan terbakar.
Beberapa meteor yang tidak mempunyai ukuran besar sering kali terbakar hingga habis, bahkan sebelum menyentuh permukaan Bumi. Meskipun demikian, tidak sanggup dipungkiri lagi bahwa terdapat meteor yang berukuran sangat besar. Ukuran meteor yang sangat besar tersebut dikala jatuh tidak terbakar habis pada lapisan mesosfer. Meteor semacam ini menghantam permukaan Bumi dengan keadaan hangus. Tanpa keberadaan mesosfer, meteor yang jatuh ke Bumi akan membawa kerusakan yang besar. Peristiwa semacam ini pernah terjadi dikala zaman prasejarah. Para ilmuwan setuju bahwa jatuhnya meteor pada zaman tersebut merupakan salah satu penyebab kepunahan dinosaurus.
3. Karakteristik
Lapisan mesosfer disebut sebagai lapisan tengah juga lantaran posisinya yang menarik. Ketinggian mesosfer tidak cocok untuk jenis transportasi udara apapun. Satu-satunya perangkat udara yang bisa bergerak pada lapisan ini hanyalah balon udara modern. Sebagian besar transportasi udara hanya beraktivitas pada lapisan stratosfer dan troposfer saja. Sementara itu, pesawat luar angkasa serta wahana orbit luar angkasa menyerupai satelit juga tidak sanggup melintas pada lapisan ini. Secara singkat sanggup dikatakan bahwa pesawat dan perangkat udara melintas tidak di lapisan ini, melainkan di bawah atau di atasnya. Dengan demikian, lapisan tengah ini jarang dilalui oleh aneka macam jenis perangkat udara. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerapatan udara yang tidak memungkinkan apapun untuk bergerak dengan mudah. Peluncuran pesawat ke luar angkasa melalui lapisan ini bahkan harus memakai roket bertenaga tinggi sebelum akibatnya bisa mencapai eksosfer.
4. Peristiwa Alam di Mesosfer
Seperti halnya lapisan lain pada atmosfer Bumi, terjadi beberapa insiden alam pada lapisan mesosfer. Salah satu insiden alam pada lapisan ketiga ini ialah ombak gravitasi. Ombak gravitasi ini terjadi pada lapisan stratopause hingga ke mesosfer. Ombak gravitasi disebabkan oleh perputaran Bumi pada porosnya. Ketika Bumi berputar, maka lapisan atmosfer terbawah juga ikut berputar. Akan tetapi, kecepatan perputaran ini berbeda pada lapisan atmosfer yang satu dengan yang lainnya. Ketika troposfer bergerak mengikuti perputaran Bumi, maka stratosfer di atasnya bergerak dengan lebih pelan. Ketika hal tersebut terjadi, termosfer di atas mesosfer hampir tidak bergerak sama sekali. Karena perbedaan kecepatan gerak ini, maka mesosfer mengalami ombak gravitasi.
Pada kesempatan kali ini, kita telah membahas wacana karakteristik dari lapisan mesosfer. Lapisan ini mendapat julukan lapisan tengah lantaran posisinya. Letak mesosfer berada di antara stratosfer dan termosfer. Kerapatan udara yang tinggi pada lapisan ini menghalangi masuknya benda langit dengan gampang ke Bumi. Banyak benda langit terbakar hingga habis sebelum bisa menyentuh permukaan Bumi. Terlepas dari kemampuan tersebut, mesosfer mempunyai suhu yang relatif rendah. Sayangnya, karakteristik tersebut menimbulkan mesosfer tidak cocok untuk transportasi udara maupun perangkat udara menyerupai satelit.
1. Letak Mesosfer
Di manakah tepatnya lokasi lapisan mesosphere ini? Secara terminologis, mesosfer atau mesosphere berasal dari bahasa Yunani mesos dan sphaira. Mesos berarti tengah, sedangkan sphaira berarti bidang bulat. Oleh lantaran itu, mesosphere merupakan bidang bundar yang berada pada lapisan tengah. Dari bawah, lapisan mesosphere berada di urutan ketiga. Lapisan ini mempunyai ketinggian antara 60 hingga 80 km dari permukaan Bumi. Dengan demikian, ketebalan mesosfer hanya sekitar 20 km saja. Ketebalan lapisan ini jauh lebih tipis dibandingkan dengan lapisan termosfer yang berada di atasnya. Terlepas dari dimensinya yang tipis, lapisan ini mempunyai peranan penting bagi kehidupan Bumi.
2. Fungsi Mesosfer untuk Kehidupan Bumi
Benda langit menyerupai meteor yang melintas bersahabat dengan orbit Bumi sering kali tertarik oleh gaya gravitasi Bumi. Tarikan ini menimbulkan meteor tersebut terjatuh ke permukaan Bumi. Untungnya, Bumi dilindungi oleh lapisan mesosfer. Untuk sanggup hingga ke permukaan Bumi, meteor harus melewati lapisan atmosfer melalui mesosfer. Ketika bergerak menembus mesosfer, meteor tersebut bergesekan dengan udara pada lapisan atmosfer ini. Pergesekan ini menimbulkan kenaikan suhu pada meteor. Oleh lantaran itu, meteor menjadi panas dan terbakar.
Beberapa meteor yang tidak mempunyai ukuran besar sering kali terbakar hingga habis, bahkan sebelum menyentuh permukaan Bumi. Meskipun demikian, tidak sanggup dipungkiri lagi bahwa terdapat meteor yang berukuran sangat besar. Ukuran meteor yang sangat besar tersebut dikala jatuh tidak terbakar habis pada lapisan mesosfer. Meteor semacam ini menghantam permukaan Bumi dengan keadaan hangus. Tanpa keberadaan mesosfer, meteor yang jatuh ke Bumi akan membawa kerusakan yang besar. Peristiwa semacam ini pernah terjadi dikala zaman prasejarah. Para ilmuwan setuju bahwa jatuhnya meteor pada zaman tersebut merupakan salah satu penyebab kepunahan dinosaurus.
3. Karakteristik
Lapisan mesosfer disebut sebagai lapisan tengah juga lantaran posisinya yang menarik. Ketinggian mesosfer tidak cocok untuk jenis transportasi udara apapun. Satu-satunya perangkat udara yang bisa bergerak pada lapisan ini hanyalah balon udara modern. Sebagian besar transportasi udara hanya beraktivitas pada lapisan stratosfer dan troposfer saja. Sementara itu, pesawat luar angkasa serta wahana orbit luar angkasa menyerupai satelit juga tidak sanggup melintas pada lapisan ini. Secara singkat sanggup dikatakan bahwa pesawat dan perangkat udara melintas tidak di lapisan ini, melainkan di bawah atau di atasnya. Dengan demikian, lapisan tengah ini jarang dilalui oleh aneka macam jenis perangkat udara. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerapatan udara yang tidak memungkinkan apapun untuk bergerak dengan mudah. Peluncuran pesawat ke luar angkasa melalui lapisan ini bahkan harus memakai roket bertenaga tinggi sebelum akibatnya bisa mencapai eksosfer.
4. Peristiwa Alam di Mesosfer
Seperti halnya lapisan lain pada atmosfer Bumi, terjadi beberapa insiden alam pada lapisan mesosfer. Salah satu insiden alam pada lapisan ketiga ini ialah ombak gravitasi. Ombak gravitasi ini terjadi pada lapisan stratopause hingga ke mesosfer. Ombak gravitasi disebabkan oleh perputaran Bumi pada porosnya. Ketika Bumi berputar, maka lapisan atmosfer terbawah juga ikut berputar. Akan tetapi, kecepatan perputaran ini berbeda pada lapisan atmosfer yang satu dengan yang lainnya. Ketika troposfer bergerak mengikuti perputaran Bumi, maka stratosfer di atasnya bergerak dengan lebih pelan. Ketika hal tersebut terjadi, termosfer di atas mesosfer hampir tidak bergerak sama sekali. Karena perbedaan kecepatan gerak ini, maka mesosfer mengalami ombak gravitasi.
Pada kesempatan kali ini, kita telah membahas wacana karakteristik dari lapisan mesosfer. Lapisan ini mendapat julukan lapisan tengah lantaran posisinya. Letak mesosfer berada di antara stratosfer dan termosfer. Kerapatan udara yang tinggi pada lapisan ini menghalangi masuknya benda langit dengan gampang ke Bumi. Banyak benda langit terbakar hingga habis sebelum bisa menyentuh permukaan Bumi. Terlepas dari kemampuan tersebut, mesosfer mempunyai suhu yang relatif rendah. Sayangnya, karakteristik tersebut menimbulkan mesosfer tidak cocok untuk transportasi udara maupun perangkat udara menyerupai satelit.
Posting Komentar untuk "Lapisan Mesosfer : Letak, Fungsi Dan Karakteristiknya"