Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#7 Bagian-Bagian Matahari Dan Fungsinya

Matahari merupakan sebuah sumber energi yang paling besar yang berafiliasi dengan keberlangsungan hidup bumi. Energi matahari sudah menjadi salah satu hal wajib dalam kehidupan makhluk hidup di bumi. Tanpa adanya matahari, semua kehidupan di bumi akan musnah dan mati. Kenyataanya, matahari yaitu sebuah bintang sebab mendapat sinar panas dari dirinya sendiri. Sebagai bintang, matahari merupakan bintang yang paling akrab dengan bumi sehingga keberadaan matahari seolah sangat besar dan sangat akrab dengan bumi dibandingkan dengan bintang-bintang pada malam hari. Matahari bekerjsama terbagi dari beberapa lapisan layaknya bumi. Setiap bagian-bagian matahari mempunyai fungsinya masing-masing.

Sebelum membahas keberadaan bagian-bagian matahari, matahari sendiri berbentuk menyerupai sebuah bola raksasa. Bola ini tidak mempunyai permukaan yang padat sebab dibuat dari medan magnet dan perpaduan banyak sekali gas. Gas yang paling banyak mendominasi dalam matahari yaitu hidrogen. Beberapa gas lain yang terkandung di dalam matahari yaitu gas oksigen, gas karbon, gas neon, gas besi dan gas-gas yang lain. Matahari sanggup mengeluarkan sinar dan energi sebab adanya reaksi antara dua inti atom yang bergabung dan membentuk sebuah inti yang lebih besar. Inti inilah yang melepaskan energi menciptakan seolah matahari dan bintang bersinar-sinar. Reaksi ini pula yang selanjutnya disebut reaksi nuklir. Sehingga sebuah ledakan nuklir saja sudah sanggup memporak porandakan bumi.

1. Bagian Inti Matahari

Matahari mempunyai sebuah inti yang berada pada cuilan matahari yang paling dalam. Inti atau sentra matahari ini mempunyai suhu kurang lebih 15 juta derajat celcius atau diatas 27.0000.0000 derajat F. Inti matahari menyimpan sumber energi matahari yang paling utama. Di dalam inti matahari terdapat neutron, proton dan elektron. Neutron yaitu atom yang bermuatan netral. Proton yaitu atom yang bermuatan positif. Sedangkan elektron yaitu atom bermuatan negatif. Pembagian atom-atom menjadi beberapa cuilan ini sebagai jawaban dari suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Reaksi nuklir juga terjadi di inti matahari. Inti matahari berada sekitar 502 ribu km di bawah permukaan matahari. Diameter inti matahari ini sekitar 386 ribu km.

2. Zona Radiasi

Bagian-bagian matahari yang selanjutnya yaitu zona radiasi. Zona ini yaitu sebuah zona yang menyelubungi matahari. Suhu yang dimiliki oleh lapisan ini mencapai dua juta hingga tujuh juta derajat celcius. Zona radiasi ini berfungsi untuk menjadi pendistribusi energi.

Energi yang sebelumnya terbentuk pada inti matahari selanjutnya diedarkan ke seluruh cuilan permukaan matahari dengan memanfaatkan foton yang terkandung dalam lapisan ini. Foton sendiri yaitu radiasi yang dihasilkan oleh reaksi antara Hidrogen dan Helium. Zona ini mengisi kurang lebih 45 persen dari keseluruhan radius matahari.

3. Zona Konvektif

Lapisan selanjutnya yang menjadi bagian-bagian matahari yaitu zona konvektif. Zona ini berbeda dengan zona radiasi sebab mempunyai suhu yang lebih rendah dan sudah mulai menurun. Suhu luar yang dimiliki zona ini sekitar dua juta derajat celcius. Zona ini menempati hingga 30 persen dari keseluruhan radius matahari. Zona ini mengandung sebuah arus konveksi yang dipakai untuk membawa energi pada lapisan atmosfer bumi. Arus ini membawa foton lebih cepat dibandingkan dengan arus di dalam zona radiasi.

4. Photosphere

Photosphere yaitu sebuah pemisah antara zona inti, zona radiasi dan juga zona konveksi. Bagian photosphere inilah yang sanggup dilihat oleh mata manusia. SInar dan cahaya matahari yang diterima oleh bumi selanjutnya diradiasikan oleh lapisan photosphere. Lapisan ini merupakan bagian-bagian matahari yang memancarkan cahaya sangat besar lengan berkuasa dan sebagian cahayanya bahkan hingga ke dalam bumi. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 6000 derajat celcius. Ketebalan lapisan photoshepere berkisar 500 km.

5. Chromosphere

Chromosphere merupakan sebuah lapisan yang letaknya berada di cuilan atas photosphere. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 50 ribu derajat celcius. Lapisan ini berada di atas lapisan terdingin dari matahari. Radius dari chromosphere yaitu 2000 km yang sebagian besarnya terdiri dari spectrum emisi cahaya dan juga jalur penyerapan. Pada ketika terjadi gerhana matahari, barulah lapisan chromosphere ini akan terlihat oleh manusia. Pada ketika gerhana matahari total, chromosphere akan terlihat sebagai cahaya kemerahan.

6. Korona

Korona merupakan lapisan terluas dari seluruh cuilan matahari. Jika dihitung dengan perbandingan maka volume korona sendiri lebih luas dibandingkan dengan volume matahari. Temperatur yang dimiliki oleh rata-rata lapisan korona ini yaitu 1 juta - 2 juta K. namun temperature ini sewaktu-waktu sanggup berubah lebih panas bahkan hingga pada angka 8 juta - 20 juta K.

7. Heliosphere

Bagian-bagian matahari yang terakhir yaitu heliosphere. Bagian ini berada di luar atmosfer matahari yang sangat tipis. Lapisan ini berisi plasma angin matahari.

Posting Komentar untuk "#7 Bagian-Bagian Matahari Dan Fungsinya"