Bukti-Bukti Teori Evolusi
Evolusi merupakan teori yang banyak mengakibatkan perdebatan di kalangan para ahli. Banyak orang yang meyakini kebenaran teori evolusi, namun banyak pula dan mencurigai kebenaran dari teori tersebut. Ahli-ahli yang mempercayai kebenaran teori evolusi mengajukan banyak sekali bukti-bukti yang membuktikan bahwa evolusi benar-benar telah terjadi pada makhluk hidup yang ada ketika ini. Bukti-bukti teori evolusi tersebut ialah sebagai berikut.
Adanya variasi individu dalam satu keturunan
Individu-individu yang lahir dari induk yang sama sering mempunyai morfologi yang berbeda. Misalnya saja anak kampung yang gres menetas, sesudah dewasa akan nampak bahwa anak ayam yang satu mempunyai warna yang berbeda dengan yang lainnya. Pada insan kejadian inipun terjadi, belum dewasa dari orang bau tanah yang sama niscaya mempunyai morfologi yang berbeda, kecuali jika terjadi kembar identik.
Adanya petunjuk fosil
Fosil sering dipakai oleh para hebat untuk mempelajari makhluk hidup yang hidup pada jaman dahulu. Fosil yang berumur lebih bau tanah akan terletak pada lapisan batuan yang lebih dalam, dan yang berumur lebih muda terletak lebih di luar. Fosil yang sering dijadikan bukti teori evolusi ialah fosil kuda. Nenek moyang kuda pada zaman dahulu berukuran kecil dan mengalami perkembangan seiring waktu selama berjuta-juta tahun.
Evolusi kuda |
Adanya homologi organ-organ tubuh
Homologi organ badan ialah organ-organ yang berasal dari struktur yang sama namun mempunyai fungsi yang berbeda. Sirip depan paus dan tangan insan mempunyai struktur pertulangan yang sama, sayap kekelawar dan kaki depan kucing juga ialah bentuk homologi organ tubuh. Lawan dari homologi ialah analogi organ tubuh, dimana suatu organ mempunyai fungsi yang sama padahal mempunyai struktur yang berbeda. Contohnya ialah sayap kelelawar dengan sayap kupu-kupu, keduanya mempunyai fungsi sama namun strukturnya sangat jauh berbeda.
Homologi organ tubuh |
Adanya embriologi perbendingan
Apabila embrio-embrio binatang dibandingkan, ternyata pada awal perkembangannya mempunyai bentuk yang hampir sama. Kesamaam bentuk awal dari embrio ini merupakan tanda bahwa mereka dahulunya berasal dari organisme yang sama dan mengalami evolusi dalam banyak keturunan sehingga menjadi sangat berbeda.
Embriologi perbandingan banyak sekali jenis hewan |
Adanya perbandingan fisiologi
Makhluk hidup tersusun atas unit fungsional dan structural terkecil berupa sel. Antara sel manusia, kelinci, dan sel binatang lainnya mempunyai kinerja yang sama dalam proses pembelahannya, proses pembentukan energinya, dan proses-proses fisiologis lainnya. Kesamaan ini mengatakan bahwa mereka berasal dari nenek moyang yang sama berjuta-juta tahun yang lalu.
Adanya petunjuk biokimia
Setiap makhluk hidup mempunyai DNA sebagai sumber gosip genetik yang akan diturunkan kepada keturunannya. DNA ini sanggup mengalami perubahan akhir kejadian mutasi yang merupakan alat utama terjadinya evolusi. Antara insan dan simpanse mempunyai persamaan DNA sampai 90% lebih, antara insan dan kucing juga mempunyai beberapa persamaan pada struktur DNA nya. Hal ini menjadi salah satu bukti evolusi yang cukup kuat.
Adanya sisa alat-alat tubuh
Manusia mempunyai usus buntu dan tulang ekor yang dikatakan sebagai sisa alat-alat tubuh. Usus buntu berukuran panjang dimiliki hewan-hewan herbivora untuk membantunya mencerna daun dan rumput. Manusia telah berubah menjadi pemakan segala sehingga usus buntunya mereduksi dan mengecil menjadi sangat kecil sekali. Usus buntu ini menjadi salah satu bukti bahwa nenek moyang insan dulunya ialah pemakan tumbuhan. Tulang ekor insan yang sangat pendek dikatakan sebagai sisa-sisa nenek moyang yang berekor, namun alasannya ialah sudah tidak memerlukan ekor lagi maka tulang ekor insan mereduksi dan menjadi kecil selama beribu-ribu keturunan.
Usus buntu dari banyak sekali jenis hewan |
Posting Komentar untuk "Bukti-Bukti Teori Evolusi"