Uji Millon
Uji millon umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya asam amino tirosin pada suatu zat. Uji millon bekerja terhadap derivat-derivat monofenol menyerupai tirosin. Pereaksi yang dipakai merupakan larutan merkuri (Hg) dalam asam nitrat (HNO3).
Tirosin akan ter-nitrasi oleh asam nitrat sehingga memperoleh penambahan gugus N=O, gugus tersebut secara reversibel (bolak-balik) sanggup bermetamorfosis N-OH (hidroksifenil). Merkuri dalam pereaksi millon akan bereaksi dengan gugus hidroksifenil dari tirosin membentuk warna merah.
Bahan dan pereaksi:
Tirosin akan ter-nitrasi oleh asam nitrat sehingga memperoleh penambahan gugus N=O, gugus tersebut secara reversibel (bolak-balik) sanggup bermetamorfosis N-OH (hidroksifenil). Merkuri dalam pereaksi millon akan bereaksi dengan gugus hidroksifenil dari tirosin membentuk warna merah.
Gambar 2. Reaksi uji millon |
Bahan dan pereaksi:
- Pereaksi millon (2,5 gr merkuri sulfat + 5 ml HNO3 pekat + 15 ml aquades)
- Larutan yang akan diuji
Langkah kerja:
- Masukkan 2 ml materi yang akan diuji ke dalam tabung reaksi.
- Tambahkan dengan 5 tetes pereaksi millon.
- Panaskan dengan hati-hati.
- Perhatikan perubahan warna yang terjadi.
Catatan:
Uji millon tidak spesifik untuk asam amino tirosin. Semua senyawa yang mengandung gugus fenol akan faktual dengan uji ini. Bahan-bahan yang mengandung senyawa fenol menyerupai minyak cengkeh dan cairan pembasmi rumput sanggup menunjukkan hasil faktual dengan uji millon, padahal bahan-bahan tersebut tidak mengandung tirosin.
Posting Komentar untuk "Uji Millon"