Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tinjauan Ilmiah Proses Pembuatan Tahu

Tahu merupakan salah satu olahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Tingginya ajakan pasar akan produk Tahu didukung oleh fasilitas mendapat bahan baku, khususnya kedelai merangsang pertumbuhan industri kecil Tahu. Dalam menciptakan atau memproduksi Tahu, bahan baku utama yang harus tersedia ialah kacang kedelai atau kedelai, biasanya dari kedelai kuning. Kualitas kedelai untuk industri Tahu antara lain bebas dari sisa tumbuhan atau higienis (dari potongan ranting, kulit polong, kerikil atau kotoran lain), biji kedelai tidak luka atau bebas terjangkit hama, tidak retak atau pecah, dan tidak keriput. Kualitas kedelai yang manis akan menghasilkan Tahu putih yang bagus, bebas hama dan menyehatkan.


 merupakan salah satu olahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Tinjauan Ilmiah Proses Pembuatan Tahu
Ilustrasi proses pembuatan tahu (img sumber : merdeka dotcom).

Tinjauan Ilmiah Proses Pembuatan Tahu
Proses pembuatan Tahu dengan cara melarutkan protein kedelai dalam air. Kemudian protein terlarut air dipisahkan dengan air (digumpalkan) memakai materi penggumpal dan gumpalan protein dicetak menjadi Tahu. Protein kedelai sebagian besar merupakan globulin, memiliki titik isoelektris 4,1 - 4,6. Globulin akan mengendap pada pH 4,1 sedangkan protein lainnya ibarat proteosa, prolamin dan albumin bersifat larut dalam air sehingga diperkirakan penurunan kadar protein dalam perebusan disebabkan terlepasnya ikatan struktur protein lantaran panas yang menjadikan terlarutnya komponen protein dalam air (Anglemier and Montgomery, 1976).

Untuk mendapat protein yang sanggup dilarutkan dalam air semaksimal mungkin, protein kedelai harus dipisahkan dari materi lain, ibarat karbohidrat, serat atau protein tidak larut. Pemisahan ini dilakukan dengan cara ekstraksi. Proses ekstraksi protein kedelai dimulai dengan penggilingan kedelai, pemasakan bubur kedelai, dan penyaringan bubur masak menjadi susu kedelai. Susu kedelai sebagian besar mengandung protein terlarut.


Penggilingan kedelai merupakan tahapan yang penting dalam pembuatan Tahu, sehingga tidak sanggup diabaikan. Sebelum digiling kedelai direndam dalam air, dengan tujuan mendapat kedelai yang lunak sehingga proses penggilingan sanggup berlangsung tepat dan mendapat bubur kedelai yang betul-betul halus dan lembut.

Perendaman kedelai dimaksudkan untuk melunakkan struktur selular kedelai sehingga gampang digiling dan memperlihatkan dispersi dan suspensi materi padat kedelai lebih baik pada waktu ekstraksi. Perendaman juga sanggup mempermudah pengupasan kulit kedelai akan tetapi perendaman yang terlalu usang sanggup mengurangi total padatan (Sundarsih dan Yuliana Kurniaty, 2009). Dalam perendaman kedelai terjadi proses masuknya air dalam struktur selular biji kedelai, sehingga terjadi imbibisi molekul air ke dalam biji kedelai. Sehingga selama proses perendaman terjadi kenaikan berat kedelai dan berkurangnya jumlah air perendam.


Written by : Flyshgeost

Posting Komentar untuk "Tinjauan Ilmiah Proses Pembuatan Tahu"