Perbedaan Cerek Jawa Dan Cerek Tilil Yang Perlu Kau Ketahui
Jujur aku agak tidak begitu suka pengamatan di sekitar pantai walaupun tidak sulit menemukan burung disana, suasana pantai yang cenderung panas dan kering menciptakan kulit cepat hitam menciptakan aku agak segan haha. Selain itu burung-burung pantai juga cukup sulit dibedakan alasannya mempunyai banyak kemiripan. Tengok saja burung-burung dari family Charadriidae yang berukuran kecil sampai sedang dengan contoh warna yang hampir serupa, sangat membingungkan bagi yang belum terbiasa.
Nah, dalam kesempaan ini aku ingin menyebarkan sedikit tips untuk membedakan burung cerek jawa dan cerek tilil yang merupakan anggota Charadriidae tadi. Burung ini dulunya dianggap sebagai jenis yang sama, yang lalu oleh para andal kesannya dipisahkan menjadi jenis yang berbeda alasannya alasan tertentu. Padahal keduanya sangat seolah-olah baik dari bentuk dan contoh warna. Untuk pengamat burung yang tidak biasa melihat keduanya niscaya akan tertipu dan menganggap bahwa yang dilihat yaitu jenis yang sama.
Burung ini memiiki ukuran yang sama, kecil sekitar 15 cm dengan warna badan yang seolah-olah pula. Warna putih dengan contoh coklat pada tubuhnya sulit dibedakan antara keduanya.
Baiklah tidak usah berpanjang lebar akan aku jelaskan cara membedakan cerek jawa dan cerek tilil ini.
Cerek jawa (Charadrius javanicus)
Cerek tilil (Charadrius alexandrinus)
Walaupun sedikit namun petunjuk di atas sudah cukup membantu aku dalam membedakan yang mana cerek jawa dan yang mana cerek tilil. Oh iya 2 hal paling gampang yang sering aku jadikan patokan yaitu kalung putih di leher belakang dan warna hitam pada garis dada. Apabila ada kalung putih dan warna hitam di garis dada maka itu yaitu cerek tilil, apabila tidak ada berarti cerek jawa. Praktis bukan hehehe.
Cerek jawa, merupakan burung dengan aksesori jawa yang tidak hanya ditemukan di Jawa saja. Mereka sanggup ditemukan mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, sampai Timor. Sedangkan cerek tilil merupakan pengunjung musiman ketika demam isu migrasi tiba, mereka umumnya berasal dari kawasan Afrika dan Erasia.
Keduanya merupakan burung bundar kecil nan lincah yang mencari makan di tepi perairan. Kesana-kemari mengejar serangga kecil yang menjadi makanannya. Sewaktu terbang sering mengeluarkan bunyi yang agak seolah-olah berdasarkan saya, walaupun dalam Mckinnon untuk cerek jawa suaranya “Wit” dan “prrrrt” sedangkan cerek tilil suaranya ditulis “kwiiik”, “tidip”, “tik”, atau “cik”. Untuk lebih terang wacana perbedaan bunyi keduanya silahkan kau kunjungi website bunyi burung Xeno-canto.
Baca juga Membedakan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Nah, dalam kesempaan ini aku ingin menyebarkan sedikit tips untuk membedakan burung cerek jawa dan cerek tilil yang merupakan anggota Charadriidae tadi. Burung ini dulunya dianggap sebagai jenis yang sama, yang lalu oleh para andal kesannya dipisahkan menjadi jenis yang berbeda alasannya alasan tertentu. Padahal keduanya sangat seolah-olah baik dari bentuk dan contoh warna. Untuk pengamat burung yang tidak biasa melihat keduanya niscaya akan tertipu dan menganggap bahwa yang dilihat yaitu jenis yang sama.
Burung ini memiiki ukuran yang sama, kecil sekitar 15 cm dengan warna badan yang seolah-olah pula. Warna putih dengan contoh coklat pada tubuhnya sulit dibedakan antara keduanya.
Baiklah tidak usah berpanjang lebar akan aku jelaskan cara membedakan cerek jawa dan cerek tilil ini.
Cerek jawa (Charadrius javanicus)
- Pada garis dada tanpa warna hitam
- Warna kepala cenderung coklat kemerahan
Cerek jawa |
- Pada garis dada dengan warna hitam (pada betina coklat)
- Biasanya terdapat kalung putih pada leher belakang
- Terdapat garis hitam pada dahi
Cerek tilil |
Cerek jawa, merupakan burung dengan aksesori jawa yang tidak hanya ditemukan di Jawa saja. Mereka sanggup ditemukan mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, sampai Timor. Sedangkan cerek tilil merupakan pengunjung musiman ketika demam isu migrasi tiba, mereka umumnya berasal dari kawasan Afrika dan Erasia.
Keduanya merupakan burung bundar kecil nan lincah yang mencari makan di tepi perairan. Kesana-kemari mengejar serangga kecil yang menjadi makanannya. Sewaktu terbang sering mengeluarkan bunyi yang agak seolah-olah berdasarkan saya, walaupun dalam Mckinnon untuk cerek jawa suaranya “Wit” dan “prrrrt” sedangkan cerek tilil suaranya ditulis “kwiiik”, “tidip”, “tik”, atau “cik”. Untuk lebih terang wacana perbedaan bunyi keduanya silahkan kau kunjungi website bunyi burung Xeno-canto.
Baca juga Membedakan Cerek Kalung Kecil dan Besar
Posting Komentar untuk "Perbedaan Cerek Jawa Dan Cerek Tilil Yang Perlu Kau Ketahui"