Ciri-Ciri Dan Kemampuan Kecerdasan Emosional
Menurut sejumlah hasil penelitian, kecerdasan emosional mempunyai tugas yang jauh lebih signifikan dibanding kecerdasan intelektual (IQ). Terbukti banyak orang yang mempunyai kecerdasan intelektual tinggi, kemudian terpuruk ditengah-tengah persaingan. Sebaliknya, banyak yang mempunyai kecerdasan intelektual biasa-biasa saja, justru sukses dalam pekerjaannya. Disinilah kecerdasan emosi (EQ) menandakan eksistensinya.
Baca juga : Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional Menurut Goleman
Saat ini berkembang pandangan wacana kecerdasan lain yang lebih luas dari konsep baku IQ yaitu kecerdasan antar langsung yang lebih menekankan pada pemahaman wacana perasaan, dan mengakui betapa pentingnya kemampuan emosional dan komunikasi. Prestasi akademik yang tinggi, predikat juara, ternyata tidak cukup bisa menunjukkan bekal untuk sanggup merespon banyak sekali gejolak, kesulitan-kesulitan, dan banyak sekali dinamika kehidupan lingkungan yang sangat dinamis. Goleman, 2000 menggambarkan ciri-ciri kecerdasan emosional yang terdapat pada diri seseorang yaitu berupa:
- Kemampuan memotivasi diri sendiri,
- Ketahanan menghadapi frustasi,
- Kemampuan mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan,
- Kemampuan menjaga suasana hati dan menjaga semoga beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa.
Kemampuan Memotivasi Diri
Kemampuan memotivasi diri sendiri merupakan kemampuan internal pada diri seseorang berupa kekuatan menjadi suatu energi yang mendorong seseorang untuk bisa menggerakkan potensi-potensi fisik dan psikologis atau mental dalam melaksanakan acara tertentu sehingga bisa mencapai keberhasilan yang diharapkan.Walaupun kemampuan memotivasi diri menjadi sesuatu yang sangat penting sebagai wujud dari kemandirian, namun dalam proses perkembangannya masih memerlukan tugas orang lain untuk memfasilitasi peningkatan motivasi seseorang. Untuk itu sepatutnyalah kita sanggup membantu menyebarkan kemampuan menumbuhkan motivasi diri orang lain melalui :
- Mengajarkannya untuk mengharapkan keberhasilan
- Menyediakan kesempatan untuk menguasai lingkungannya
- Memberikan pendidikan yang relevan dengan gaya belajarnya
- Mengajarkan untuk menghargai perilaku tidak gampang menyerah
- Mengajarkan pentingnya menghadapi dan mengatasi kegagalan
Kemampuan Menghindari Masalah dan Mengendalikan Diri
Kemampuan yang harus dikembangkan pada setiap individu yaitu kemampuan untuk menghindari terjadinya masalah. Akan tetapi yang lebih penting yaitu kemampuan melihat secara jernih setiap kasus yang dihadapi, untuk selanjutnya bisa memobilisasi kekuatan diri dalam mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi tersebut.
Kesadaran diri yaitu kecakapan yang diusahakan untuk diperkuat oleh sebagian besar perangkat psikoterapi, alasannya sebagian besar kehidupan emosional berada pada alam bawah sadar. Perasaan-perasaan yang bergejolak dalam diri kita tidaklah senantiasa melintasi ambang kesadaran. Agar emosi tidak berkembang ke arah negatif, seseorang perlu mengenali dirinya sendiri melalui fatwa yang jernih untuk menyadari perasaan diri sepenuhnya, tidak karam dalam permasalahan serta tidak gampang pasrah. Bilamana pengenalan diri sanggup dilakukan dengan baik, maka akan sangat membantu seseorang untuk sanggup menguasai diri.
Gambar ilustrasi kecerdasan emosional (sumber : jelajahinternet dotcom) |
Kemampuan mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan menjadi ciri dari kecerdasan emosi. Selain itu, kemampuan mengadakan kekerabatan antar langsung atau keterampilan sosial dan kemampuan menjaga semoga beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir juga merupakan ciri dari kecerdasan emosional. Kecerdasan Emosional Spiritual (ESQ) merupakan suatu metode dan konsep yang terperinci dan niscaya dari kekosongan batin/jiwa.
Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Dan Kemampuan Kecerdasan Emosional"