Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Selaput Dara (Hymen)

Selaput dara atau hymen sering dianggap sebagai "harta" paling berharga bagi perempuan sebab keberadaanya membuktikan bahwa perempuan tersebut masih perawan. Selaput dara akan rusak ketika perempuan pertama kali melaksanakan hubungan kelamin/kopulasi.

Selaput dara ada yang sangat tipis dan ada juga yang lebih tebal dan penuh dengan pembuluh darah. Selaput dara yang tipis kadang tidak menjadikan munculnya darah ketika pertama kali bekerjasama badan. Sedangkan selaput dara yang "wajar" akan menjadikan munculnya darah ketika pertama kali bekerjasama badan.

Munculnya darah ketika pertama kali bekerjasama tubuh sering dianggap sebagai tanda bahwa si gadis masih perawan ketika menikah. (Tapi ingat wahai para lelaki...walaupun tidak keluar darah-pun belum tentu istri anda bukan perawan, sanggup saja memang struktur selaput daranya hanya sedikit mempunyai pembuluh darah)

Selaput dara atau hymen sering dianggap sebagai  Jenis-Jenis Selaput Dara (Hymen)

Selaput dara yang masuk akal akan mempunyai lubang/bukaan baik kecil atau besar sebagai akses untuk keluarnya darah menstruasi. Berikut ini yakni jenis-jenis selaput dara menurut lubang yang terdapat padanya.

  • Annular hymen: mempunyai sebuah lubang/bukaan yang tidak terlalu besar
  • Cribriform hymen: mempunyai banyak lubang/bukaan yang ukurannya sangat kecil
  • Septate hymen: mempunyai dua lubang/bukaan yang berdampingan
  • Imperforate hymen: tidak mempunyai lubang sama sekali
  • Parous introitous hymen: mempunyai satu lubang/bukaan yang sangat besar

Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Selaput Dara (Hymen)"