Faktor-Faktor Yang Menghipnotis Keanekaragaman Vegetasi
Vegetasi yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup di permukaan bumi. Antara satu tempat dengan tempat lain kadang mempunyai vegetasi yang seolah-olah atau berbeda jauh. Vegetasi ini sangat mensugesti hewan-hewan yang hidup di kawasan tersebut, kawasan dengan vegetasi yang kaya umumnya akan menjadi tempat tinggal banyak jenis binatang pula.
Contoh vegetasi yang seolah-olah yaitu vegetasi hutan-hutan pegunungan di aneka macam tempat di Indonesia. Antara pegunungan yang satu dan lainnya tumbuh jenis tumbuhan yang hampir sama alasannya mempunyai karakteristik lokasi yangsama. Sedangkan referensi vegetasi yang berbeda yaitu hutan pegunungan dengan hutan bakau. Hutan bakau umumnya tumbuh di kawasan pasang surut sehingga tumbuhan yang hidup di kawasan tersebut sangat berbeda dengan yang hidup di kawasan pegunungan.
Keanekaragaman vegetasi di suatu tempat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut.
Faktor elevasi
Elevasi atau ketinggian suatu tempat sangat besar lengan berkuasa terhadap keanekaragaman tumbuhan di tempat tersebut. Tempat ber-elevasi tinggi akan mempunyai jenis tumbuhan berbeda dengan tempat ber-elevasi rendah. Tinggi rendahnya suatu tempat besar lengan berkuasa terhadap suhu, kelembaban, dan ketersediaan air sehingga besar lengan berkuasa terhadap jenis tumbuhan yang hidup.
Faktor kesuburan tanah
Kesuburan tanah akan mensugesti pertumbuhan tumbuhan. Tempat dengan tanah yang subur akan lebih banyak mempunyai jenis tumbuhan dibandingkan tempat yang kurang subur. Misalnya saja kawasan lereng gunung Merapi yang subur menjadi tempat hidup aneka macam macam tumbuhan, namun lereng gunung Bromo yang tandus membuat hanya jenis-jenis rumput yang sanggup tumbuh baik di sana.
Faktor iklim
Iklim di Indonesia dengan India sama-sama tropis sehingga tumbuhan yang tumbuh hampir sama. Namun iklim di negara kita berbeda dengan Jepang yang beriklim subtropis. Daerah dengan iklim tropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tinggi sedangkan subtropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tidak terlalu tinggi. Tempat dengan iklim kutub yang sangat cuek umumnya akan mempunyai vegetasi yang miskin jenis dan hanya ditumbuhi rumput kecil dan lumut.
Faktor biologis
Faktor biologis yang dimaksud disini yaitu segala makhluk hidup yang ada di suatu tempat. Interaksi antar makhluk-makhluk hidup tersebut akan membuat vegetasi yang berbeda antara tempat satu dengan lainnya. Karena binatang sanggup menjadi pembantu dalam proses penyerbukan ataupun membantu penyebarkan biji. Bila di suatu tempat banyak terdapat binatang hebivora maka vegetasi di tempat tersebut akan lebih cepat berkurang alasannya dimakan oleh binatang tersebut. Aktivitas insan juga mempengruhi tipe vegetasi di suatu tempat.
Keempat faktor di atas, semuanya saling berinteraksi sehingga membuat vegetasi-vegetasi yang berbeda di tempat yang berbeda. Indonesia yaitu negera yang kaya akan jenis tumbuhan dan dianggap sebagai salah satu paru-paru dunia. Keanekaragaman jenis tumbuhan di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi dibandingkan negara lain di dunia.
Contoh vegetasi yang seolah-olah yaitu vegetasi hutan-hutan pegunungan di aneka macam tempat di Indonesia. Antara pegunungan yang satu dan lainnya tumbuh jenis tumbuhan yang hampir sama alasannya mempunyai karakteristik lokasi yangsama. Sedangkan referensi vegetasi yang berbeda yaitu hutan pegunungan dengan hutan bakau. Hutan bakau umumnya tumbuh di kawasan pasang surut sehingga tumbuhan yang hidup di kawasan tersebut sangat berbeda dengan yang hidup di kawasan pegunungan.
Keanekaragaman vegetasi di suatu tempat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut.
Faktor elevasi
Elevasi atau ketinggian suatu tempat sangat besar lengan berkuasa terhadap keanekaragaman tumbuhan di tempat tersebut. Tempat ber-elevasi tinggi akan mempunyai jenis tumbuhan berbeda dengan tempat ber-elevasi rendah. Tinggi rendahnya suatu tempat besar lengan berkuasa terhadap suhu, kelembaban, dan ketersediaan air sehingga besar lengan berkuasa terhadap jenis tumbuhan yang hidup.
Faktor kesuburan tanah
Kesuburan tanah akan mensugesti pertumbuhan tumbuhan. Tempat dengan tanah yang subur akan lebih banyak mempunyai jenis tumbuhan dibandingkan tempat yang kurang subur. Misalnya saja kawasan lereng gunung Merapi yang subur menjadi tempat hidup aneka macam macam tumbuhan, namun lereng gunung Bromo yang tandus membuat hanya jenis-jenis rumput yang sanggup tumbuh baik di sana.
Vegetasi hutan hujan tropis |
Faktor iklim
Iklim di Indonesia dengan India sama-sama tropis sehingga tumbuhan yang tumbuh hampir sama. Namun iklim di negara kita berbeda dengan Jepang yang beriklim subtropis. Daerah dengan iklim tropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tinggi sedangkan subtropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tidak terlalu tinggi. Tempat dengan iklim kutub yang sangat cuek umumnya akan mempunyai vegetasi yang miskin jenis dan hanya ditumbuhi rumput kecil dan lumut.
Faktor biologis
Faktor biologis yang dimaksud disini yaitu segala makhluk hidup yang ada di suatu tempat. Interaksi antar makhluk-makhluk hidup tersebut akan membuat vegetasi yang berbeda antara tempat satu dengan lainnya. Karena binatang sanggup menjadi pembantu dalam proses penyerbukan ataupun membantu penyebarkan biji. Bila di suatu tempat banyak terdapat binatang hebivora maka vegetasi di tempat tersebut akan lebih cepat berkurang alasannya dimakan oleh binatang tersebut. Aktivitas insan juga mempengruhi tipe vegetasi di suatu tempat.
Keempat faktor di atas, semuanya saling berinteraksi sehingga membuat vegetasi-vegetasi yang berbeda di tempat yang berbeda. Indonesia yaitu negera yang kaya akan jenis tumbuhan dan dianggap sebagai salah satu paru-paru dunia. Keanekaragaman jenis tumbuhan di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi dibandingkan negara lain di dunia.
Posting Komentar untuk "Faktor-Faktor Yang Menghipnotis Keanekaragaman Vegetasi"