Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Membuatkan Kecerdasan Emosional

Perbedaan dalam pendidikan emosi menghasilkan keterampilan-keterampilan yang berbeda. Kaum wanita andal membaca sinyal emosi ekspresi maupun nonverbal, serta  andal mengungkapkan dan mengkomunikasikan perasaan-perasaannya. Sedangkan kaum pria menjadi cakap dalam meredam emosi berkaitan dengan perasaan salah, takut atupun sakit. Dalam proses pembelajaran, penetapan kecerdasan emosional sanggup dilakukan secara luas dalam banyak sekali sesi, aktivitas, dan bentuk-bentuk spesifik pembelajarannya. Upaya-upaya untuk  Mengembangkan Kecerdasan Emosional diantaranya ialah : kecerdasan emosional anak, kecerdasan emosional anak usia dini.
Melatih kecerdasan emosional, faktor kecerdasan emosional, pengaruh kecerdasan emosional.

Mengembangkan Kecerdasan Empati dan Kepedulian

Empati ialah suatu perilaku atau kemampuan menempatkan diri sendiri dalam posisi orang lain, sehingga dirinya bisa mencicipi apa yang orang lain rasakan. Beberapa cara untuk berbagi perilaku tenggang rasa dan peduli ialah :
  • Memperketat tuntutan mengenai perilaku peduli dan tanggung jawab
  • Mengajarkan dan melatih mempraktekkan perbuatan-perbuatan baik
  • Melibatkan di dalam kegiatan-kegiatan layanan masyarakat.
 Kaum wanita andal membaca sinyal emosi ekspresi maupun nonverbal Bagaimana Mengembangkan Kecerdasan Emosional
Gambar ilustrasi berbagi kecerdasan emosional.

Mengajarkan dan Mengembangkan Kejujuran Serta Integritas

Menurut Paul Ekman, penulis buku Why Children Lie, ada majemuk alasan mengapa orang tidak berkata benar; sebagian sanggup dimengerti, sebagian yang lain tidak. Anak kecil paling sering berbohong dengan maksud untuk menghindari hukuman, untuk mendapat sesuatu yang mereka inginkan, atau untuk mendapat kebanggaan dari sesama teman. Anak berakal balig cukup akal sering berbohong untuk melindungi privasinya, untuk menguji kewibawaan orangtua dan untuk melepaskan diri dari rasa malu.

Berbohong mengenai persoalan serius bukan hanya merupakan suatu persoalan yang nantinya akan mempersulit kiprah orang tua. Berbohong mengikis kedekatan dan keakraban. Kebiasaan berbohong menumbuhkan benih ketidakpercayaan, alasannya perbuatan ini mengkhianati kepercayaan orang lain. Beberapa hal yang sanggup dilakukan untuk menumbuhkan kejujuran antara lain :
  • Usahakan biar kejujuran terus menjadi topik perbincangan dalam rumah tangga, kelas, dan sekolah
  • Membangun kepercayaan
  • Menghormati privasi diri seseorang

Mengajarkan dan Mengembangkan Cara Memecahkan Masalah

Hal sangat penting yang harus diketahui para pendidik ialah kemampuan memecahkan masalah merupakan bab yang menyatu dengan proses pertumbuhan. Pertumbuhan intelektual dan emosional didorong oleh proses pemecahan masalah. Seperti keterampilan EQ yang lainnya, kemampuan untuk memecahkan persoalan umumnya sejalan dengan peningkatan usia. Indikator kecerdasan emosional.

Setiap orang sanggup memecahkan persoalan yang tidak mengecewakan rumit kalau mereka terbiasa dibimbing memakai istilah-istilah yang dekat dan kongkrit bagi mereka. Oleh alasannya itu dalam proses pembelajaran, harus sesering mungkin diajak untuk memecahkan persoalan yang sesuai dengan tingkat usia dan pengalaman yang telah didapat. Meningkatkan kecerdasan emosional.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Membuatkan Kecerdasan Emosional"