Apa Itu Dna Mismatch Repair?
Mismatch base repair merupakan perbaikan DNA yang disebabkan oleh kesalahan pemasangan basa ketika replikasi. Ketika sel akan membelah diri, DNA di dalamnya akan menjalani replikasi atau mengganda semoga kedua sel anak mempunyai DNA yang sama. Dalam replikasi ini kadang terjadi kesalahan pemasangan basa sehingga karenanya tidak sesuai dengan cetakan dari DNA induk.
Salah satu pola kesalahan pemasangan basa yakni pada berpasangannya Guanin dengan Timin (G-T). Dalam keadaan normal G akan selalu berpasangan dengan C, namun dalam keadaan yang “salah”, basa G sanggup berpasangan dengan T.
Kesalahan menyerupai ini apabila tidak diperbaiki sanggup menyebabkan perubahan pada protein yang dihasilkan dari warta pada DNA tersebut. Untuk mengatasi kerusakan pemasangan basa ini, sel melaksanakan perbaikan yang disebut dengan mismatch repair.
Hal pertama yang harus dilakukan dalam prosedur mismatch repair yakni mengenal rantai induk yang “benar” dan rantai anak yang mengalami “kesalahan pemasangan”. Perbedaan antara rantai induk dengan rantai anak pada replikasi DNA yakni sebagai berikut.
Rantai induk basil mengandung urutan basa nitrogen GATC yang mengalami metilasi pada basa adenin-nya (A). Sedangkan pada rantai anak, basa A belum mengalami metilasi. Sedangkan pada eukariota, DNA anak yang gres terbentuk mempunyai “gap” atau celah yang belum menyatu sehingga berbeda dengan FNA induk yang tidak mempunyai “gap”.
Setelah dikenal mana yang rantai induk dan mana yang rantai anak, proses mismatch base repair akan berlangsung untuk mengganti basa nitrogen yang salah.
Jalannya DNA mismatch repair yakni sebagai berikut.
Salah satu pola kesalahan pemasangan basa yakni pada berpasangannya Guanin dengan Timin (G-T). Dalam keadaan normal G akan selalu berpasangan dengan C, namun dalam keadaan yang “salah”, basa G sanggup berpasangan dengan T.
Kesalahan menyerupai ini apabila tidak diperbaiki sanggup menyebabkan perubahan pada protein yang dihasilkan dari warta pada DNA tersebut. Untuk mengatasi kerusakan pemasangan basa ini, sel melaksanakan perbaikan yang disebut dengan mismatch repair.
Hal pertama yang harus dilakukan dalam prosedur mismatch repair yakni mengenal rantai induk yang “benar” dan rantai anak yang mengalami “kesalahan pemasangan”. Perbedaan antara rantai induk dengan rantai anak pada replikasi DNA yakni sebagai berikut.
Rantai induk basil mengandung urutan basa nitrogen GATC yang mengalami metilasi pada basa adenin-nya (A). Sedangkan pada rantai anak, basa A belum mengalami metilasi. Sedangkan pada eukariota, DNA anak yang gres terbentuk mempunyai “gap” atau celah yang belum menyatu sehingga berbeda dengan FNA induk yang tidak mempunyai “gap”.
Setelah dikenal mana yang rantai induk dan mana yang rantai anak, proses mismatch base repair akan berlangsung untuk mengganti basa nitrogen yang salah.
Proses DNA mismatch repair |
Jalannya DNA mismatch repair yakni sebagai berikut.
- Protein MutS akan mengenali penggalan yang salah berpasangan pada rantai anak.
- Kemudian MutH akan berikatan pada penggalan GATC yang belum termetilasi, tapi MutH belum aktif sebelum bertemu dengan MutL.
- MutL akan berikatan dengan MutS yang telah terlebih dahulu berikatan dengan DNA, kemudian mengaktifkan MutH.
- MutH akan memotong rantai anak di bersahabat penggalan yang ter-metilasi.
- Dilanjutkan dengan enzim exonuklease yang akan membuang penggalan DNA yang rusak.
- Enzim DNA polimerase akan membentuk fragmen gres di kawasan yang tadi telah terpotong
- Proses ini diakhiri dengan penyambungan fragmen gres oleh enzim ligase.
Setelah diperbaiki, rantai DNA anak akan mempunyai urutan basa yang sesuai dengan rantai induk.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Dna Mismatch Repair?"