Pencemaran Bahari : Pola Sumber Penyebab Dan Penanggulangannya
Laut merupakan salah satu penggalan penting kehidupan. Bagi tumbuhan dan fauna tertentu, bahari menjadi tempat berlangsungnya ekosistem. Sementara itu, bagi manusia, bahari sanggup menjadi salah satu sumber mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Para nelayan sanggup mendapat laba dari menangkap ikan di laut. Kalangan lainnya sanggup mendapat laba dari membuka area wisata bertema laut. Karena pentingnya bahari bagi banyak pihak, semua kalangan harus memikirkan upaya penanggulangannya apabila terjadi pencemaran laut.
Seperti halnya daratan, pencemaran juga sanggup terjadi di laut. Lalu, apa sajakah faktor yang sanggup menjadikan terjadinya pencemaran laut? Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Pembuangan Limbah Industri
Seperti sungai yang beresiko tercemar apabila dijadikan tempat untuk membuang limbah industri, bahari juga demikian. Limbah pabrik yang pribadi dialirkan ke bahari akan menjadikan terjadinya pencemaran pada air laut. Seperti yang kita tahu, limbah suatu industri mengandung banyak sekali logam berbahaya ibarat merkuri, arsenic, timbal, dan sebagainya.
Baca juga: Pencemaran Udara Beserta Penyebab dan Dampaknya
Zat tersebut tidak sanggup diurai dengan baik oleh mikroorganisme alami laut. Hal inilah yang akhirnya menjadikan pencemaran di laut. Sebagai dampaknya, akan banyak anggota ekosistem bahari yang mati. Kalaupun ada yang sanggup bertahan, mereka akan membawa bibit penyakit alasannya ialah tubuhnya telah terkotori dengan zat berbahaya. Jika insan mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri, hal ini tentu akan menjadikan gangguan kesehatan pada si pengkonsumsi.
2. Pertambangan di Lepas Pantai
Pencemaran bahari juga sanggup terjadi akhir adanya acara pertambangan lepas pantai. Ketika pertambangan lepas pantai dilakukan, akan ada limbah yang dihasilkan. Karena berada di tengah laut, satu-satunya tempat pembuangan dari limbah tersebut ialah di laut. Karena mendapat tumpahan minyak, kondisi air bahari akan berubah.
Seperti yang kita tahu, air dan minyak mempunyai abjad yang berbeda serta tidak sanggup bercampur. Selain itu, limbah minyak juga mengandung zat berbahaya yang cukup gampang mematikan ekosistem ikan di laut. Tidak hanya ikan, ekosistem terumbu karang juga sanggup rusak dan musnah saat limbah pertambangan yang berupa minyak dibuang ke laut.
3. Eutrofikasi
Eutrofikasi merupakan istilah yang merujuk pada suatu kejadian dimana tumbuhan sejenis alga hidup dan berkembang biak dengan cepat sehingga mendominasi perairan. Karena alga merupakan tumbuhan yang hidup dan bernapas dari oksigen, terjadi penipisan kadar oksigen di laut.
Penipisan kadar oksigen tersebut pada akhirnya membuat anggota ekosistem lain kalah. Dari acara alga yang tidak normal, akhirnya imbas yang terjadi ialah ketidakseimbangan ekosistem. Pada umumnya, dilema ibarat ini biasa terjadi di daerah muara yang merupakan pertemuan air tawar dengan air laut.
4. Tumpukan Sampah
Sampah tidak hanya membuat pencemaran di area sungai. Sampah yang terbawa arus sungai sanggup bermuara di laut. Jika setiap hari volume sampah yang mencemari bahari meningkat, kehidupan biota bahari akan menjadi terganggu. Penyebab pencemaran bahari oleh sampah tidak hanya dari sejumlah sampah yang terbawa arus sungai melewati muara.
Baca juga: Pencemaran Sungai Terhadap Komponen Kehidupan
Sampah yang ditinggalkan di pantai sanggup terbawa ombak dan menambah tingkat pencemaran di laut. Akan lebih ringan dampaknya apabila sampah sanggup diurai dengan baik. Namun, sebagian sampah yang terbawa ke bahari merupakan sampah anorganik yang sulit diurai. Akibat sampah tersebut, kondisi air bahari menjadi kotor bahkan berbau.
5. Eksploitasi Ikan
Eksploitasi ikan merupakan salah satu faktor yang sanggup menjadikan dilema pencemaran laut. Para nelayan yang melaksanakan penangkapan ikan secara besar-besaran memakai materi peledak atau materi berbahaya lainnya akan membuat regenerasi ikan bahari terganggu. Karena itu, sebaiknya hindari mengeksploitasi ikan dengan cara yang tidak dibenarkan hanya demi meraup keuntungan. Bagaimanapun, menjaga kelestarian demi keberlangsungan hidup anggota ekosistem bahari ialah yang paling diutamakan.
Setelah mengetahui banyak sekali hal yang sanggup menjadikan dilema pencemaran bahari tersebut, semua pihak tentu harus memikirkan upaya-upaya yang sempurna untuk mencegah dan mengatasi dilema pencemaran lingkungan yang satu ini. Untuk mencegah tercemarnya air laut, ada beberapa hal yang layak untuk diterapkan. Pertama, membuang sampah pada tempatnya. Cara ini seharusnya sanggup diterapkan oleh masing-masing individu.
Ketika di rumah, hindari membuang sampah rumah tangga ke sungai. Selain itu, saat di pantai, usahakan membuang sampah sisa makanan, minuman, atau lainnya pada tempat yang telah disediakan. Dengan begitu, dampak pencemaran oleh sampah lebih sanggup diminimalisir.
Selain upaya individual, ada upaya yang patut diterapkan oleh pemerintah. Misalnya dengan menerapkan sumbangan hukuman bagi pelaku industri pertambangan yang melaksanakan pembuangan limbah pribadi ke laut. Kapal atau pelaku industri ibarat pengeboran minyak yang sengaja membuang atau menumpahkan minyak ke bahari sanggup diberi hukuman sesuai dengan peraturan yang disepakati pemerintah.
Selain itu, semua pihak juga harus menyadari bahwa menjaga kehidupan bahari biar tidak terjadi pencemaran ialah sesuatu yang penting. Sudah sejauh mana pengetahuan dan kesadaran Anda akan banyak sekali aspek pencemaran laut?
Seperti halnya daratan, pencemaran juga sanggup terjadi di laut. Lalu, apa sajakah faktor yang sanggup menjadikan terjadinya pencemaran laut? Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Pembuangan Limbah Industri
Seperti sungai yang beresiko tercemar apabila dijadikan tempat untuk membuang limbah industri, bahari juga demikian. Limbah pabrik yang pribadi dialirkan ke bahari akan menjadikan terjadinya pencemaran pada air laut. Seperti yang kita tahu, limbah suatu industri mengandung banyak sekali logam berbahaya ibarat merkuri, arsenic, timbal, dan sebagainya.
Baca juga: Pencemaran Udara Beserta Penyebab dan Dampaknya
Zat tersebut tidak sanggup diurai dengan baik oleh mikroorganisme alami laut. Hal inilah yang akhirnya menjadikan pencemaran di laut. Sebagai dampaknya, akan banyak anggota ekosistem bahari yang mati. Kalaupun ada yang sanggup bertahan, mereka akan membawa bibit penyakit alasannya ialah tubuhnya telah terkotori dengan zat berbahaya. Jika insan mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri, hal ini tentu akan menjadikan gangguan kesehatan pada si pengkonsumsi.
2. Pertambangan di Lepas Pantai
Pencemaran bahari juga sanggup terjadi akhir adanya acara pertambangan lepas pantai. Ketika pertambangan lepas pantai dilakukan, akan ada limbah yang dihasilkan. Karena berada di tengah laut, satu-satunya tempat pembuangan dari limbah tersebut ialah di laut. Karena mendapat tumpahan minyak, kondisi air bahari akan berubah.
Seperti yang kita tahu, air dan minyak mempunyai abjad yang berbeda serta tidak sanggup bercampur. Selain itu, limbah minyak juga mengandung zat berbahaya yang cukup gampang mematikan ekosistem ikan di laut. Tidak hanya ikan, ekosistem terumbu karang juga sanggup rusak dan musnah saat limbah pertambangan yang berupa minyak dibuang ke laut.
3. Eutrofikasi
Eutrofikasi merupakan istilah yang merujuk pada suatu kejadian dimana tumbuhan sejenis alga hidup dan berkembang biak dengan cepat sehingga mendominasi perairan. Karena alga merupakan tumbuhan yang hidup dan bernapas dari oksigen, terjadi penipisan kadar oksigen di laut.
Penipisan kadar oksigen tersebut pada akhirnya membuat anggota ekosistem lain kalah. Dari acara alga yang tidak normal, akhirnya imbas yang terjadi ialah ketidakseimbangan ekosistem. Pada umumnya, dilema ibarat ini biasa terjadi di daerah muara yang merupakan pertemuan air tawar dengan air laut.
4. Tumpukan Sampah
Sampah tidak hanya membuat pencemaran di area sungai. Sampah yang terbawa arus sungai sanggup bermuara di laut. Jika setiap hari volume sampah yang mencemari bahari meningkat, kehidupan biota bahari akan menjadi terganggu. Penyebab pencemaran bahari oleh sampah tidak hanya dari sejumlah sampah yang terbawa arus sungai melewati muara.
Baca juga: Pencemaran Sungai Terhadap Komponen Kehidupan
Sampah yang ditinggalkan di pantai sanggup terbawa ombak dan menambah tingkat pencemaran di laut. Akan lebih ringan dampaknya apabila sampah sanggup diurai dengan baik. Namun, sebagian sampah yang terbawa ke bahari merupakan sampah anorganik yang sulit diurai. Akibat sampah tersebut, kondisi air bahari menjadi kotor bahkan berbau.
5. Eksploitasi Ikan
Eksploitasi ikan merupakan salah satu faktor yang sanggup menjadikan dilema pencemaran laut. Para nelayan yang melaksanakan penangkapan ikan secara besar-besaran memakai materi peledak atau materi berbahaya lainnya akan membuat regenerasi ikan bahari terganggu. Karena itu, sebaiknya hindari mengeksploitasi ikan dengan cara yang tidak dibenarkan hanya demi meraup keuntungan. Bagaimanapun, menjaga kelestarian demi keberlangsungan hidup anggota ekosistem bahari ialah yang paling diutamakan.
Setelah mengetahui banyak sekali hal yang sanggup menjadikan dilema pencemaran bahari tersebut, semua pihak tentu harus memikirkan upaya-upaya yang sempurna untuk mencegah dan mengatasi dilema pencemaran lingkungan yang satu ini. Untuk mencegah tercemarnya air laut, ada beberapa hal yang layak untuk diterapkan. Pertama, membuang sampah pada tempatnya. Cara ini seharusnya sanggup diterapkan oleh masing-masing individu.
Ketika di rumah, hindari membuang sampah rumah tangga ke sungai. Selain itu, saat di pantai, usahakan membuang sampah sisa makanan, minuman, atau lainnya pada tempat yang telah disediakan. Dengan begitu, dampak pencemaran oleh sampah lebih sanggup diminimalisir.
Selain upaya individual, ada upaya yang patut diterapkan oleh pemerintah. Misalnya dengan menerapkan sumbangan hukuman bagi pelaku industri pertambangan yang melaksanakan pembuangan limbah pribadi ke laut. Kapal atau pelaku industri ibarat pengeboran minyak yang sengaja membuang atau menumpahkan minyak ke bahari sanggup diberi hukuman sesuai dengan peraturan yang disepakati pemerintah.
Selain itu, semua pihak juga harus menyadari bahwa menjaga kehidupan bahari biar tidak terjadi pencemaran ialah sesuatu yang penting. Sudah sejauh mana pengetahuan dan kesadaran Anda akan banyak sekali aspek pencemaran laut?
Posting Komentar untuk "Pencemaran Bahari : Pola Sumber Penyebab Dan Penanggulangannya"