Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lapisan Stratosfer : Karakteristik Dan Fungsinya

Bumi mempunyai atmosfer yaitu selimut yang mengelilingi lapisan permukaan Bumi. Lapisan lain bawah yang eksklusif bersentuhan dengan permukaan yakni troposfer dan Lapisan Stratosfer berada diatasnya. Posisi lapisan ini yakni 12 km dari permukaan sampai 50 km lalu dilanjutkan oleh lapisan mesofer, termosfer, dan exosphere. Setiap lapisan mempunyai karakteristik berbeda dan tetapi menunjang fungsi utama dari atmosfer yaitu melindungi bumi dari benda langit yang jatuh ke permukaan serta radiasi sinar matahari.

Atmosfer Sebagai Pelindung Bumi

Atmosfer merupakan kata umum yang dipakai untuk menyebutkan selubung planet, termasuk Bumi. Cara kerja lapisan atmosfer menyerupai mirip selimut. Sinar matahari yang mendekati bumi telah mengalami banyak perubahan jawaban dari lapisan ini. Bumi tanpa atmosfer akan mengalami perubahan suhu yang signifikan. Panas dari matahari akan terserap dengan cepat dan meningkat suhu permukaan secara drastis. Sebaliknya, suhu akan turun dengan cepat dikala sinar matahari tidak lagi menyentuh permukaan. Inilah fungsi dasar dari atmosfer yang sangat penting. Selain itu, atmosfer juga sebagai pelindung dikala banyak meteorit kecil yang masuk ke Bumi. Meteor tersebut akan terbakar jawaban goresan panas dan meleleh di luar atmosfer. Jika meteor berhasil mencapai stratosfer, bumi akan mengalami kondisi bahaya.

Karakteristik dan Fungsi Stratosfer

Lapisan Stratosfer mempunyai karakteristik berbeda dengan bawahnya. Pada umumnya, suhu akan menurun seiring dengan peningkatan ketinggian. Inilah yang terjadi dikala suhu bumi yang semakin menurun dikala sebuah pesawat terbang ke arah ketinggian tertentu. Kondisi ini sangat berbeda dengan stratosfer. Bagian terbawah lapisan ini mempunyai suhu hambar sekitar -50 derajat celcius dan meningkat secara perlahan. Hasil foto spectrum mengatakan bahwa kondisi ini terjadi jawaban beberapa hal. Lapisan dengan temperatur hambar akan tampak berwarna biru.

Stratosfer sangat penting bagi bumi lantaran merupakan lapisan yang menjaga ozon. Sinar matahari akan mensugesti ozon dan lapisan terbanyak ada pada Lapisan Stratosfer. Ketinggian lapisan ini mulai dari 12-16 kilometer dan berbeda di setiap permukaan bumi. Sebagai contoh, permukaan kutub akan mempunyai lapisan lebih tinggi dibanding dengan ekuator. Hal ini mengatakan bahwa radiasi ultraviolet sangat kecil terjadi di area kutub sehingga iklim sangat dingin. Sebaliknya, radiasi matahari akan sangat besar lantaran intensitasnya yang tinggi di sekitar khatulistiwa serta lapisan stratosfer yang lebih akrab dengan permukaan.

Berapakah suhu pada lapisan selesai dari stratosfer? Pola peningkatan suhu yang unik tidak menjamin suhu akan tinggi pada lapisan ini. Kondisi selesai dari stratosfer yakni sekitar 20 derajat celcius. Suhu ini cukup stabil untuk beberapa makhluk hidup. Penelitian mengatakan bahwa, basil sanggup tumbuh di area atmosfer mulai dari stratosfer sampai satu lapisan diatasnya.

Bagaimana insan memanfaatkan Lapisan Stratosfer? Cuaca dan awan terbentuk pada lapisan toposfer atau terbawah dari atmosfer. Kondisi ini sangat berbeda dengan stratosfer lantaran mempunyai pola cuaca yang jarang. Namun, lapisan ini masih mempunyai beberapa awan dan pergerakan angin. Cuaca yang sedikit dan jarang sangat menguntungkan dunia penerbangan. Ketinggian pesawat sanggup mencapai lebih dari 12 km dari permukaan bumi. Pada ketinggian ini, cuaca sudah jarang terjadi sehingga memudahkan perjalanan udara. Selain itu, kondisi yang tanpa kendala juga kuat pada konsumsi materi bakar, meskipun tingkat efisiensi masih relatif.

Lapisan ozon pada area ini sangat menarik untuk dibahas. Jumlahnya sangat signifikan dan sensitif pada perubahan lapisan dibawahnya. Sinar matahari mengandung ultra violet yang sangat tinggi. Pertemuan ultraviolet dengan permukaan bumi secara eksklusif akan sangat berbahaya. Jika kulit bersentuhan eksklusif dengan sinar ini, kondisinya akan tampak menyerupai terbakar. Radiasi ini lalu dikurangi dengan ozon pada stratosfer.

Bumi mempunyai atmosfer yaitu selimut yang mengelilingi lapisan permukaan Bumi Lapisan Stratosfer : Karakteristik dan Fungsinya

Lapisan Stratosfer juga sanggup berubah lantaran kondisi gas dan zat kimia yang terserap dari luar dan dalam bumi. Gas-gas yang ringan akan bergerak ke atas dengan cepat sampai melewati troposfer. Gas tersebut merupakan hasil pembakaran karbon lalu bereaksi dengan ozon. Hasil reaksinya yakni pemisahan atom ozon sehingga terurai. Pembentukan ozon membutuhkan waktu dan kondisi ideal. Sebaliknya, pemisahannya sangat gampang lantaran ikatan oksigen gampang untuk berpencar. Pada tingkat kestabilan, ozon akan mulai berkurang dan terurai. Kondisi ini tidak baik untuk kelangsungan bumi.

Bagaimana cara menanggulangi perusakan lapisan ini? Emisi karbon sudah menjadi warta yang tidak sanggup disepelekan. Selain sebagai pelindung bumi, stratosfer juga sangat bermanfaat untuk menjaga perubahan suhu. Ketika emisi berlebih mencapai puncak, lapisan ini akan kesulitan untuk menjaga kestabilan. Oleh karena, pengurangan emisi sangat penting semoga tidak terjadi perubahan struktur Lapisan Stratosfer.

Pemahaman terkait Lapisan Stratosfer sangat penting lantaran menyangkut banyak bidang. Manusia masih berusaha melaksanakan eksplorasi untuk mengetahui lebih jauh terkait. Lapisan ini mungkin berada sangat jauh dari permukaan, tetapi mempunyai fungsi yang sangat penting. Oleh lantaran itu, kelestariannya harus tetap terjaga.

Posting Komentar untuk "Lapisan Stratosfer : Karakteristik Dan Fungsinya"